Sekarang Damai! Miras dan Seragam Jadi Penyebab Bentrok Ormas di Parakansalak Sukabumi

Senin 14 Oktober 2024, 08:03 WIB
Mediasi kedua ormas di Mapolsek Parakansalak setelah bentrok di Desa Bojong Asih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Minggu sore, 13 Oktober 2024. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Mediasi kedua ormas di Mapolsek Parakansalak setelah bentrok di Desa Bojong Asih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Minggu sore, 13 Oktober 2024. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Bentrok dua organisasi masyarakat atau ormas terjadi di Desa Bojong Asih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Minggu sore, 13 Oktober 2024. Peristiwa ini melibatkan anggota Pemuda Pancasila (PP) dan Grib Jaya. Bentrokan yang diduga dipicu ketersinggungan ini sempat terekam dan videonya beredar.

Dalam rekaman video yang diterima sukabumiupdate.com, kedua kelompok ormas ini terlihat baku hantam di salah satu jalan hingga ke area permukiman warga, termasuk saling lempar batu dan serang menggunakan kayu. Aksi kekerasan tersebut membuat masyarakat setempat resah, beberapa di antaranya bahkan berteriak histeris dari dalam rumah.

Kapolsek Parakansalak Iptu Khusaeni menyebut bentrokan dipicu kesalahpahaman pada sehari sebelumnya di Pasar Malam Desa Bojong Asih, Sabtu malam, 12 Oktober 2024. "Dugaan tindak pidana penganiayaan terjadi antara IS (anggota Grib Jaya) terhadap TR alias Ambon (anggota PP). Padahal keduanya dikenal sebagai teman," kata dia.

Baca Juga: Daftar Dinas di Kota Sukabumi Penerima Anugerah Transformasi Digital Diskominfo

Menurut Khusaeni, peristiwa terjadi saat keduanya menongkrong bersama di Pasar Malam dan minum minuman keras atau miras. Percakapan yang awalnya biasa saja berubah menjadi saling sindir ketika TR mengeluarkan seragam Pemuda Pancasila. Hal ini memicu kemarahan IS yang kemudian berujung pada pemukulan.

"Pemuda Pancasila merasa direndahkan dan kejadian itu tersebar di grup WhatsApp mereka yang semakin memperkeruh suasana," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, bentrokan pecah pada Minggu sore, namun pihak kepolisian segera bergerak untuk memediasi kedua pihak di Mapolsek Parakansalak. Dalam mediasi itu, kedua ormas sepakat untuk menjaga kondusifitas dan menghormati aturan hukum yang berlaku. "Pukul 21.15 WIB, mediasi selesai dengan aman dan lancar. Kedua pihak sepakat untuk menjaga perdamaian dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Khusaeni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science14 Oktober 2024, 11:17 WIB

BMKG: 147 Gempa Guncang Jabar Selama September, Ada Aktivitas Sesar Garsela

Gempa bumi menengah dari kedalaman 60-300 kilometer tercatat 15 kejadian.
Kondisi kerusakan bangunan pasca-gempa bumi Bandung dan Garut. | Foto: Istimewa
Life14 Oktober 2024, 11:15 WIB

Perang Bubat 1357, Pernikahan Politik Sunda dan Jawa Dalam Catatan Sejarah

Perang Bubat 1357, Pernikahan Politik Sunda dan Jawa Dalam Mitos Sejarah. Meski begitu, banyak sumber menyebut, narasi orang Sunda dan Jawa dilarang menikah atas dasar perang bubat merupakan mitos.
Ilustrasi. Perang Bubat 1357, Pernikahan Politik Sunda dan Jawa Dalam Mitos Sejarah. Foto: X/@hidupmatriarki
Sukabumi14 Oktober 2024, 10:47 WIB

Terapung di Laut Ujunggenteng, Nelayan yang Hilang di Muara Cikaso Sukabumi

Totong kembali mencari ikan ke sungai Muara Cikaso seorang diri.
Jenazah Totong (60 tahun) dievakuasi dari perairan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/2024). | Foto: Istimewa
Kecantikan14 Oktober 2024, 10:30 WIB

3 Cara Mudah Menggunakan Sunscreen dengan Metode Dua Jari, Sudah Tahu?

Metode dua jari menggunakan sunscreen membantu memastikan Anda menggunakan sunscreen dengan jumlah yang tepat untuk perlindungan yang optimal dari sinar UV.
Ilustrasi. Cara Mudah Menggunakan Sunscreen dengan Metode Dua Jari (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi14 Oktober 2024, 10:08 WIB

Atap Lapuk dan Berumur, Ruangan SD di Puncak Tugu Pabuaran Sukabumi Ambruk

Ruangan yang ambruk berukuran 10x10 meter.
Bangunan SD di Kampung Puncak Tugu, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, ambruk. | Foto: Istimewa
Life14 Oktober 2024, 10:00 WIB

7 Ciri-ciri Kucing Sedang Birahi yang Perlu Pemiliknya Ketahui

Ada beberapa ciri yang dapat dikenali jika kucing sedang dalam masa birahi.
Ilustrasi - Siklus birahi pada kucing biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. (Sumber : Dok.SU/reza)
Sukabumi Memilih14 Oktober 2024, 09:20 WIB

RSUD Al-Mulk Gratis: Bukti Cinta Mohamad Muraz untuk Masyarakat Kota Sukabumi

RSUD Al-Mulk didirikan pada tahun 2014 sebagai sarana bagi masyarakat Kota Sukabumi mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Muraz-Andri (MAJU). | Foto: Tim MAJU
Sukabumi14 Oktober 2024, 09:07 WIB

Konsumsi Obat dan Minuman Ringan, Pria di Sukabumi Tewas Setelah Joget di Hajatan

Korban sempat berjoget di atas panggung diiringi lagu Jayanti.
(Foto Ilustrasi) Polisi mengungkap dugaan penyebab meninggalnya pria setelah berjoget di atas panggung hajatan di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pexels.com/@Polina Tankilevitch
Sehat14 Oktober 2024, 09:00 WIB

10 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda, Bagus Buat Janin

Memenuhi kebutuhan gizi yang baik selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Ilustrasi - Memenuhi kebutuhan gizi yang baik selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. | Foto: Freepik/@gpointstudio
Inspirasi14 Oktober 2024, 08:30 WIB

Lulusan SMA Punya Pengalaman Sales? Loker Berikut Cocok untuk Anda!

Berikut Informasi lengkap Loker STF-GT di Indofood.
Ilustrasi. Karyawan. Info Loker Sales (Sumber : Pexels/QinyuanWu)