Pesan Terakhir Totong Sebelum Hilang di Muara Laut Cikaso Sukabumi

Minggu 13 Oktober 2024, 21:22 WIB
Eha bersama Kades Sumberjaya di saung pangkalan bantaran Muara Cikaso Tegalbuleud Sukabumi tempat Totong mencari ikan. (Sumber : SU/Ragil)

Eha bersama Kades Sumberjaya di saung pangkalan bantaran Muara Cikaso Tegalbuleud Sukabumi tempat Totong mencari ikan. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Eha (60 tahun) istri Totong (60 tahun) seorang nelayan yang dikabarkan hilang di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, tengah dirundung duka mendalam.

Namun dirinya mencoba tegar ketika sukabumiupdate.com menyambangi saung kayu tempat mangkal ia dan suaminya untuk mencari ikan di Bantaran Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Minggu (13/10/2024). Di lokasi itu, Totong juga memelihara hewan ternak berupa puluhan ekor ayam dan domba.

Diketahui, Totong yang merupakan warga Kampung Cibayawak Rt. 001/003 Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud tersebut diduga hilang tenggelam saat melaut menggunakan perahu ketingting (kecil tanpa mesin) untuk memasang jaring ikan atau ango pada Sabtu 12 Oktober 2024 dini hari.

Baca Juga: Pencarian Totong Dilanjutkan, Hilang Saat Pasang Jaring di Muara Laut Cikaso Sukabumi

Beberapa jam sebelum hilang, Eha mengaku sempat melarang suaminya itu untuk kembali melakukan aktifitas di muara laut Cikaso yang jaraknya sekitar 200 meteran dari saung tersebut. Hal itu menurut Eha karena persediaan ikan sudah banyak dari hasil menjaring sebelumnya.

"Pada jumat sore, Wa haji Totong pulang setelah mengangkat jaring ango di Muara Cikaso dan dapat ikan sebanyak 2 pis. Bahkan Ikan dari jaring diambilnya sama saya, dikumpulkan. Lalu pada Sabtu pukul 01.00 WIB, dia berangkat lagi untuk pasang jaring di Muara Cikaso, padahal sudah dilarang," tutur Wa haji Eha, panggilan akrabnya.

Saung pangkalan Totong yang berada di bantaran muara Cikaso. | Foto: SU/Ragil GilangSaung pangkalan Totong yang berada di bantaran muara Cikaso. | Foto: SU/Ragil Gilang

Meski sudah masuk usia senja, Eha mengaku masih mengingat pesan terakhir suaminya sebelum berangkat memasang jaring pada saat itu. Totong meminta Eha agar memberikan ayam dan domba ternaknya untuk siapa saja yang memintanya.

"Wa haji Totong sempat ngomong kalau ada yang minta ayam atau domba peliharaannya kasih saja. Memang kemarin juga sempat ada yang minta domba, kenalan atau kerabatnya, diberikan sampai 5 ekor. Siapa saja yang minta harus dikasih," kata Eha.

Eha menyebut, suaminya itu akhirnya memutuskan untuk berangkat memasang jaring sekitar pukul 03.00 WIB. Namun hingga azan subuh, Totong tak kunjung pulang.

"Saya coba mencari dan melihat ke Muara Cikaso, tidak ada tanda tanda kedip lampu penerangan di atas perahu, setelah itu paginya dicari dan ditanyakan pada nelayan," ujarnya.

"Ada nelayan yang memberitahu bahwa melihat di HP, perahunya ada di Ciroyom. Setelah itu menelepon anak anak untuk memastikan, karena perahu sudah dievakuasi di Dermaga SBP, ternyata betul itu perahunya," tuturnya.

Menurut Eha, suaminya memang memiliki riwayat penyakit jantung, namun sudah sembuh. "Kami berharap secepatnya bisa ditemukan keberadaanya," lirihnya.

Sementara itu Kepala Desa Sumberjaya, Dudu Durahman mengatakan, bahwa Totong sekitar dua bulan kebelakang, pernah dirawat di rumah sakit Jampangkulon karena punya penyakit jantung.

"Saat pulang dari rumah sakit, pernah melihatnya, namun saat itu masih dalam penyembuhan, karena melihat kondisi badan masih bengkak bengkak. Semoga cepat bisa ditemukan," ujarnya.

Hingga berita ini tayang, keberadaan Totong masih belum ditemukan oleh pihak Tim SAR gabungan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel