5 Hari Hilang, Ini Identitas Mayat Mengambang Di Cikembar Sukabumi

Minggu 13 Oktober 2024, 15:07 WIB
Penemuan mayat di Sungai Cilangkap Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa

Penemuan mayat di Sungai Cilangkap Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat yang ditemukan mengambang di aliran sungai Cilangkap, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi adalah Aja (74 tahun) seorang lansia yang sudah mengalami pikun dan linglung. Hal itu terkonfirmasi melalui pengakuan pihak keluarga korban setelah sebelumnya almarhum dikabarkan hilang selama lima hari.

Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, AKP Terdy Slamet mengatakan jasad Aja pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing di sungai tersebut. “Saksinya waktu itu yang menemukan waktu mau macing, dari situ laporan ke orang tuanya dan orang tuanya melaporkan kepada kami,” kata Kapolek Teddy.

“Korban warga sini, sudah lima hari hilang, karena pikun dia suka jalan-jalan kemana saja dan tidak ketemu akhirnya ketemu di sini, tadi juga kami memastikan kepada anaknya bahwa betul itu orang tuanya,” tuturnya.

Kapolsek mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan usai melaksanakan apel KRYD pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 19:45 WIB. “Jam 19:45 WIB, setelah pelaksanaan apel KRYD, dapat berita penemuan mayat di sungai Cilangkap Desa Cikembar, setelah apel kami langsung berangkat ke TKP,” ujar Teddy kepada wartawan.

“Setelah itu, kebetulan setelah diangkat datang anaknya, dia mengaku itu orang tuanya, orang tuanya itu usianya sekitar 74 tahun sudah pikun dan linglung,” kata dia.

Baca Juga: Pemancing Temukan Mayat Mengambang di Sungai Cilangkap Cikembar Sukabumi

Menurutnya, dilihat dari jasad korban saat ditemukan, kata Teddy, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda mencurigakan di tubuhnya. “Kami lihat dari jasadnya tidak ada luka apapun mengambang di sungai, tapi sungai ini tidak besar airnya itu hanya sebatas lutut,“ ucapnya.

Polisi sudah menawarkan kepada keluarga korban untuk dilakukan otopsi pada jasad korban, namun keluarga korban keberatan. “Keluarganya keberatan atau menolak untuk diotopsi karena sudah tahu bapaknya pikun, tapi karena prosedurnya seperti itu jadi kami bawa dulu ke rumah sakit sekarwangi,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi