SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat yang ditemukan mengambang di aliran sungai Cilangkap, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi adalah Aja (74 tahun) seorang lansia yang sudah mengalami pikun dan linglung. Hal itu terkonfirmasi melalui pengakuan pihak keluarga korban setelah sebelumnya almarhum dikabarkan hilang selama lima hari.
Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, AKP Terdy Slamet mengatakan jasad Aja pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing di sungai tersebut. “Saksinya waktu itu yang menemukan waktu mau macing, dari situ laporan ke orang tuanya dan orang tuanya melaporkan kepada kami,” kata Kapolek Teddy.
“Korban warga sini, sudah lima hari hilang, karena pikun dia suka jalan-jalan kemana saja dan tidak ketemu akhirnya ketemu di sini, tadi juga kami memastikan kepada anaknya bahwa betul itu orang tuanya,” tuturnya.
Kapolsek mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan usai melaksanakan apel KRYD pada Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 19:45 WIB. “Jam 19:45 WIB, setelah pelaksanaan apel KRYD, dapat berita penemuan mayat di sungai Cilangkap Desa Cikembar, setelah apel kami langsung berangkat ke TKP,” ujar Teddy kepada wartawan.
“Setelah itu, kebetulan setelah diangkat datang anaknya, dia mengaku itu orang tuanya, orang tuanya itu usianya sekitar 74 tahun sudah pikun dan linglung,” kata dia.
Baca Juga: Pemancing Temukan Mayat Mengambang di Sungai Cilangkap Cikembar Sukabumi
Menurutnya, dilihat dari jasad korban saat ditemukan, kata Teddy, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda mencurigakan di tubuhnya. “Kami lihat dari jasadnya tidak ada luka apapun mengambang di sungai, tapi sungai ini tidak besar airnya itu hanya sebatas lutut,“ ucapnya.
Polisi sudah menawarkan kepada keluarga korban untuk dilakukan otopsi pada jasad korban, namun keluarga korban keberatan. “Keluarganya keberatan atau menolak untuk diotopsi karena sudah tahu bapaknya pikun, tapi karena prosedurnya seperti itu jadi kami bawa dulu ke rumah sakit sekarwangi,” pungkasnya.