SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap sejumlah pelajar yang terlibat duel maut di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Dalam peristiwa ini, siswa kelas X SMA (sebelumnya disebut setingkat SMP), berinisial FMS (15 tahun), tewas akibat kehabisan darah setelah dibacok pada bagian punggung.
Belum ada keterangan lengkap soal kronologi dan jenis senjata yang digunakan. Namun empat pelajar diduga terlibat duel dua lawan dua ini yakni FMS (15 tahun), ADR (16 tahun), RR (15 tahun), dan RAY (16 tahun). "Ya benar. (Para pelaku) sudah diamankan. Saat ini ditangani dengan baik," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Jumat, 11 Oktober 2024.
Baca Juga: Kena Bacok di Punggung, Pelajar di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah Usai Kalah Duel
Duel maut ini terjadi pada Kamis malam sekira pukul 21.00 WIB, 10 Oktober 2024. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian diawali unggahan di media sosial atau medsos bernarasi ajakan berkelahi. Ajakan tersebut kemudian menjadi penyebab terjadinya pertemuan dua kelompok pelajar dan berujung duel maut bersenjata tajam yang menewaskan FMS.
Setelah menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati Jakarta, jenazah FMS tiba di rumah duka di Desa Cijengkol pada Jumat sore. Menurut Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi, perkelahian ini melibatkan kelompok pelajar antar sekolah SMP dan alumninya. Adapun senjata tajam yang diduga digunakan dalam duel maut tersebut adalah celurit dan pisau dapur.