Kena Bacok di Punggung, Pelajar di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah Usai Kalah Duel

Jumat 11 Oktober 2024, 21:13 WIB
Suasana pemakaman jenazah FMS (15 tahun) di Kampung Cijengkol, Rt 3/4, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Jumat (11/10/2024) | Foto : Asep Awaludin

Suasana pemakaman jenazah FMS (15 tahun) di Kampung Cijengkol, Rt 3/4, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Jumat (11/10/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelajar kelas 1 SMA, FMS (15 tahun), asal Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi tewas usai kalah duel. Jenazah FMS tiba di rumah duka pada Jumat (11/10/2024) sekira pukul 17:00 WIB setelah diotopsi di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur. 

Kepala Desa Cijengkol, Oban Sobandi membenarkan jika almarhum merupakan warganya. Dia mengaku tidak mengetahui pasti kronologis kejadian. “Iya ini sebenarnya warga Kampung Cijengkol, malam itu kejadian diantara pukul 21:00 WIB lebih, saya menerima informasi waktu pengajian malam, ternyata ada tawuran sebelah sini,” ujar Oban kepada sukabumiupdate.com.

“Kita juga masih menunggu hasil karena ini masih pemeriksaan oleh Polres Sukabumi, kami masih menunggu,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah mendapatkan luka bacok pada bagian punggungnya. “Luka itu di punggung kena bacok, kalau dari bukti semalam sih ada celurit satu sama pisau dapur. Datang sudah dalam keadaan meninggal, mungkin kehabisan darah, itu diantar sama mereka (teman korban),” jelas dia.

Menurut Oban, perkelahian itu melibatkan kelompok antar sekolah SMP serta alumninya yang diduga dipicu perjanjian di media sosial sebelum terjadi duel. “Ini antar sekolah dan mungkin ada yang melibatkan alumni, karena ini kan anak (korban) baru kelas 1 SMA. Kemungkinan sih ada yang saling kenal satu sama lainnya, cuma kayaknya ini sih ada semacam janjian,” ungkap dia.

Baca Juga: Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi, Berawal Ajakan di Medsos

Sebagai Pemerintah Desa, Oban menyebut langkah kedepan pihaknya berharap agar pihak sekolah serta orang tua untuk berperan dapam setiap kehidupan anak. “Mungkin langkah kedepannya pihak sekolah sama orang tua yang lebih penting, yang lebih berperan, ini kebanyakan anak-anak yang lepas dari kendali mereka,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian ini diduga diawali unggahan di media sosial atau medsos bernarasi ajakan berkelahi. Ajakan tersebut lalu menjadi penyebab terjadinya pertemuan dua kelompok pelajar yang sama-sama setingkat SMP dan berujung duel maut bersenjata tajam.

Belum ada keterangan lengkap soal kronologi dan senjata tajam jenis apa yang digunakan. Namun empat pelajar diduga terlibat duel dua lawan dua ini. Mereka adalah FMS (15 tahun), ADR (16 tahun), RR (15 tahun), dan RAY (16 tahun). Akibat luka yang dialaminya, FMS meninggal.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan soal aksi duel antar pelajar di Kecamatan Caringin ini dan beberapa orang telah ditangkap. "Ya benar. (Para pelaku) sudah diamankan. Saat ini ditangani dengan baik," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (11/10/2024).

Adapun untuk motif lain yang lebih dalam, kata Samian, pihaknya masih melakukan pendalaman. "Masih dikembangkan. Nanti Senin (14 Oktober 2024) sekalian rilis," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).