Kebenaran Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi, Pak Kiyai Ungkap Faktanya

Jumat 11 Oktober 2024, 19:35 WIB
Pimpinan Ponpes Nurul Kholasoh, KH. Saepul Anwar bersama Kapolsek Jampangkulon saat melihat toren yang mengeluarkan air ajaib | Foto : Ragil Gilang

Pimpinan Ponpes Nurul Kholasoh, KH. Saepul Anwar bersama Kapolsek Jampangkulon saat melihat toren yang mengeluarkan air ajaib | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini warga Pajampangan dihebohkan dengan kejadian aneh yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Sebuah toren milik masjid tiba-tiba penuh dengan air padahal saat itu tidak ada sumber air yang diarahkan ke toren.

Sebagaimana dalam video yang beredar, sebuah toren yang tersimpan di pinggir masjid yang berada di komplek pesantren Nurul Kholasoh, memperlihatkan air menggelembung seperti masuk dari bagian bawah toren, dalam video lainnya nampak air yang melimpas dari toren tesebut. Sementara saat itu tidak ada air masuk ke dalam toren karena mesin sedot sedang mati, dan pipa air dari sumur tidak diarahkan ke toren.

Menelusuri kebenaran video tersebut, sukabumiupdate.com mengunjungi kampung Ciburial, pada Jumat (11/10/2024), untuk melihat langsung lokasi dimana toren ajaib itu berada. Pada saat yang sama hadir Kapolsek Jampangkulon, Iptu Mukhlis yang juga monitoring toren ajaib karena viral.

Dari pantauan di lokasi, toren berwarna orange dengan kapasitas 500 liter itu tersimpan dipinggir masjid dilingkungan Ponpes Nurul Kholasoh. Letak toren berada dalam ketinggian sekitar 4 meter, dan jarak antara toren dengan sumur terpaut sekitar 15 meter. Sementara sumur yang berada tepat di dalam majelis (tempat pengajian santri) itu memiliki kedalaman sekitar 50 meter.

Toren yang sudah terpasang sejak 5 tahun itu lalu itu, selain menampung kebutuhan air untuk masjid (berwudlu dll), juga untuk mengalirkan air ke asrama santri putra dan santri putri di Ponpes yang tidak jauh dari masjid.

Baca Juga: Heboh, Warga Kembali Saksikan Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Pimpinan Ponpes Nurul Kholasoh, KH. Saepul Anwar, membenarkan adanya kejadian ajaib dalam toren masjid dilingkungan pesantren yang diasuhnya. Meski ia sendiri mengaku tidak kaget dan tidak aneh lagi dengan peristiwa tersebut.

Pak Kyai Anwar pun mengungkapkan bahwa peristiwa serupa sudah sering dialaminya. "Sudah tiga kali menyaksikan air yang muncul tiba-tiba. Pertama kali itu tahun 1975, saat jadi buruh gergaji bersama orangtua (bapak), di Karangbolong Kecamatan Cibitung, saat mau salat dzuhur, karena susah air waktu itu musim kemarau, maka sama bapak disuruh naik ke atas Gunung Cikelentung, disana mendapatkan sebuah kolam kecil (colobak), awalnya tidak terlihat ada air, maka pada waktu dicoba dengan melemparkan potongan kayu, ternyata hanyut kebawa air, berarti air mengalir. Lalu mengambil air wudhu bersama bapak. Setelah itu banyak keanehan, seperti banyak buah-buahan untuk dimakan disekitar gunung itu," kata Pak Kiyai menceritakan.

Selanjutnya, ujar Pak Kiyai, keanehan kedua dialaminya terjadi dirumah (waktunya lupa tahun berapa, namun sekitar 1975 kesini). "Terjadi keanehan pada sebuah pipa lama yang tidak dipakai dan tidak ada saluran kemana-mana, pipa yang menempel pada dinding saat itu selama 40 hari mengeluarkan air (meski kadang keluar air, kadang tidak)," sambungnya.

Dan yang ketiganya, tutur Pak Kiyai, kejadian pada toren ini. Dimana awal mulai ketahuannya pada hari Kamis, 3 Oktober 2024, sekitar pukul 11.00 WIB,

"Kami saat itu sedang bekerja dilingkungan masjid, tiba-tiba mendengar suara air limpas dari toren, padahal mesin sanyo mati. Lalu kami cek dan disaksikan sama santri dan warga sekitar, tutup atasnya dibuka terlihat air dalam toren bergelembung dan mengeluarkan suara ada air yang mengalir," jelasnya.

Menurut Pak Kyai, munculnya air tersebut tidak menentu, bahkan banyak warga yang mencoba seharian menunggu disini untuk bisa melihat langsung, akan tetapi tidak terjadi. Baru terjadi lagi terakhir kemarin, Kamis malam (10/10/2024), dari pukul 19.00 sampai pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Kata Pak Kyai, meski dalam toren itu dipakai alat sensor, dimana saat air penuh, pasti sanyo-nya berhenti. "Sementara ini (kalau air ajaib sedang datang, seolah sensor tidak berfungsi, karena air terus penuh dan limpas," terangnya.

"Memamg dalam toren ada airnya, namun tidak penuh ada batasnya sesuai sensor. Nah, ini yang terjadi air terus mengalir hingga limpas, sedangkan pipa dibuka, mesin sedot juga mati. Inilah kekuasaan Alloh SWT," tambahnya.

Kejadian itu pun mengingatkan Kyai Anwar pada perkataan sesepuh di kampung Ciburial di waktu dulu. "Kami ingat perkataan sesepuh, bahwa kampung ini dinamakan Ciburial (air yang keluar), bahwa suatu saat akan ada keistimewaan disini," tandasnya.

Kyai Anwar menyampaikan, melalui tirakatnya, ia mendapati petunjuk bahwa air mengalir (dari limpasan toren) itu merupakan tempatnya para wali mengambil air wudhu. "Pokoknya petunjuknya (dalam tirakat) jangan banyak bertanya, itu kekuasaan Allah," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)