SUKABUMIUPDATE.com - Kejadian misterius yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi kembali disaksikan oleh warga. Sebuah toren tempat menampung air tiba-tiba penuh, padahal mesin sedot dari sumur bor tidak dihidupkan, dan pipa air tidak tersambung.
Dalam video yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, kali ini terlihat sejumlah anak-anak remaja yang diduga merupakan santri tengah mewadahi air yang limpas dari toren yang penuh. Dalam percakapannya saat merekam, mereka mengaku keheranan atas adanya air yang muncul secara ajaib.
Kepala Desa Sukajadi, Muhamad Zen membenarkan video tersebut diambil saat menjelang salat magrib. "Muhun bie magrib." ujar Zen.
Sebelumnya diberitakan sebuah toren yang disimpan dipinggir masjid dilingkungan Ponpes Nurul Kholasoh, Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, mengalami hal misterius. "Toren dengan kapasitas 500 liter itu disimpan dipinggir Masjid Nurul Kholasoh digunakan sebagai tempat penampungan air, akan tetapi karena kondisi sumur mengalami kering, maka toren kadang diisi, dan kadang tidak.
"Seminggu ini dihebohkan dengan kejadian tiba-tiba toren penuh air hingga limpas, bahkan warga sering mengambil air yang limpasnya menggunakan wadah," Kepala Desa Sukajadi, Muhamad Zen, Rabu (9/10/2024).
Padahal, kata Zan, mesin Sanyo atau Serumi dalam keadaan mati dan pipa air juga tidak diarahkan ke toren tersebut. Zen pun mengungkapkan awal terjadinya keanehan itu tidak diketahui secara pasti, tapi diperkirakan dalam satu seminggu terakhir.
"Pertama kali diketahui oleh pimpinan Ponpes K.H. Saepul Anwar. Tapi (munculnya air itu) tidak terjadi secara terus menerus, dan tidak menentu," ungkapnya.
"Pernah terjadi pada ba'da salat dhuha, bada salat tahajud, terkadang tiap menjelang salat 5 waktu," terangnya.
Zen menuturkan, dari hasil istikharah sesepuh Ponpes. "Bahwa saat toren penuh air dan muncul suara gelembung air, waktu itu para wali sedang melakukan wudhu," tuturnya.