SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi adalah daerah di Provinsi Jawa Barat yang terbagi menjadi dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten dan Kota. Sukabumi dalam istilah kekinian disebut Like Earth, cocokologi yang viral menyebut, Suka itu Like dan Earth itu bumi, sehingga apabila digabungkan Like Earth adalah Sukabumi.
Meski sama-sama bernama Sukabumi, Kabupaten dan Kota di Jawa Barat ini memiliki banyak perbedaan. Salah satu perbedaan yang kerap menjadi pertanyaan besar bagi warganya adalah "Kenapa Hari Jadi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi Berbeda?"
Sebelum menjawabnya, perlu diketahui bahwa 10 September 1870 merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS), sedangkan Hari Jadi Kota Sukabumi atau lebih sering disebut HUT Kota Sukabumi jatuh pada 1 April 1914.
Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!
Kenapa Hari Jadi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi Berbeda?
Berdasarkan catatan redaksi sukabumiupdate.com, Hari Jadi Kabupaten Sukabumi dan Hari Jadi Kota Sukabumi sempat menjadi polemik.
Meski begitu, tentu ada landasan mengapa dua daerah di Provinsi Jawa Barat ini memiliki tanggal Hari Jadi yang berbeda. Sebab, walaupun secara geografis dekat, Kabupaten dan Kota Sukabumi memiliki sejarah perkembangan administratif yang terpisah.
Hari Jadi Kabupaten Sukabumi
- Kabupaten Sukabumi telah ada sejak zaman Hindia Belanda
Hari Jadi Kabupaten Sukabumi mulanya diperingati pada 1 Oktober 1945. Tanggal ini mengacu pada sejarah tentang perebutan Gedung Juang 45 yang berkaitan dengan perjuangan Bojongkokosan.
Namun, pada 2018 muncul wacana bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan merubah hari jadi Kabupaten Sukabumi menjadi 10 September 1870.
Selang setahun, tepat pada 10 September 2019, Kabupaten Sukabumi pertama kali merayakan Hari Jadinya yang ke-149 di tanggal tersebut.
Adapun, perubahan Hari Jadi ini didasarkan pada permintaan sesepuh yang melihat ketidakwajaran perbedaan usia Kota Sukabumi yang lebih tua daripada Kabupaten Sukabumi.
"Setiap zaman masyarakat diperbolehkan kembali meninjau hari jadi setiap daerah, asalkan memenuhi empat aspek. Pertama, aspek historis, legal, simbolis dan aspek politis," ujar Guru besar Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran (UNPAD), Prof Dr. Nina Herlina kepada awak media seusai seminar uji publik naskah akademis pengusulan ulang hari jadi Kabupaten Sukabumi di Aula Pendopo Sukabumi, Rabu (21/2/2018) lalu.
Hasil pengkajian sejarah hari jadi, menunjukkan secara faktual Kabupaten Sukabumi didirikan sejak zaman Hindia Belanda sebelum Kota Sukabumi. Adapun Marwan Hamami pernah mengatakan, penetapan 10 September 1870 sebagai HJKS karena ada satu surat menyurat yang saat itu ditujukan kepada kanjeng Bupati. Maka sejak tanggal tersebut, istilah patih (saat ini Bupati Sukabumi) pertama kali dikenalkan.
Baca Juga: Ahli Bedah Andries de Wilde, Tuan Tanah Pencetus Nama "Sukabumi"
Hari Jadi Kota Sukabumi
- Pada 1 April 1914, Sukabumi secara resmi ditetapkan sebagai gemeente (kota) oleh pemerintah Hindia Belanda
Diketahui, daerah Sukabumi dari tahun 1815 sampai pertengahan tahun 1921 merupakan Afdeling Cianjur. Namun sejak 6 Juni 1921, daerah Sukabumi terlepas dari Cianjur dengan status Kabupaten Sukabumi disamping Gemeente Sukabumi yang dibentuk pada tanggal 1 April 1914.
Berdasarkan catatan Arsip Kota Sukabumi tentang Gemeente Soekaboemi (1914-1942), setelah perkebunan-perkebunan berkembang di daerah Sukabumi, orang Belanda lambat laun berdatangan. Hingga pada tahun 1914, Sukabumi kemudian dijadikan Burgelijk Bestuur dibawah pimpinan Burgemeester, yang bertujuan memberikan pelayanan istimewa terhadap penduduk.
Pemerintah Hindia Belanda lalu mengeluarkan Staatsblad Nomor 310 yang dalam Pasal 3 ayat 1 dan 2, sebagai bentuk penetapan status daerah Sukabumi tersebut.