Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Rabu 09 Oktober 2024, 23:43 WIB
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video

sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Pajampangan digegerkan dengan kejadian misterius yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Sebuah toren tempat menampung air tiba-tiba penuh, padahal mesin sedot dari sumur bor tidak dihidupkan, bahkan pipa air tidak tersambung.

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.

"Nuju dongkap cai, ngaburialna katawis, cai ajaib, Subhannallah cai dongkap, ya Allah Astaghfirullahaladzim, Allahu Akbar, Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad, cai dongkap te puguh ti mana soal na te aya kocoran, te aya sanyo-an, asli toren, cai na dongkap na tina lebet toren, wallahu alam".

"Sedang datang air, munculnya terlihat, air ajaib, subhanallah air datang, ya Allah Astaghfirullahaladzim, Allahu Akbar, Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad, air datang tidak jelas dari mana sebabnya tidak ada pipa, tidak ada mesin sanyo, asli toren, air datangnya dari dalam toren, wallahu alam," ujar suara seorang perekam dalam video tesebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Sukajadi, Muhamad Zen membenarkan video penampakan air itu terjadi pada sebuah toren yang disimpan dipinggir masjid dilingkungan Ponpes Nurul Kholasoh, Kampung Ciburial, Desa Sukajadi.

Menurut Zen, toren dengan kapasitas 500 liter itu disimpan dipinggir Masjid Nurul Kholasoh digunakan sebagai tempat penampungan air, akan tetapi karena kondisi sumur mengalami kering, maka toren kadang diisi, dan kadang tidak.

Baca Juga: 140 Triliun Lebih Besar dari Lautan di Bumi, Peneliti Temukan Sumber Air di Luar Angkasa

"Seminggu ini dihebohkan dengan kejadian tiba-tiba toren penuh air hingga limpas, bahkan warga sering mengambil air yang limpasnya menggunakan wadah," kata Zen kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/10/2024).

Padahal, kata Zan, mesin Sanyo atau Serumi dalam keadaan mati dan pipa air juga tidak diarahkan ke toren tersebut. Zen pun mengungkapkan awal terjadinya keanehan itu tidak diketahui secara pasti, tapi diperkirakan dalam satu seminggu terakhir.

"Pertama kali diketahui oleh pimpinan Ponpes K.H. Saepul Anwar. Tapi (munculnya air itu) tidak terjadi secara terus menerus, dan tidak menentu," ungkapnya.

"Pernah terjadi pada ba'da salat dhuha, bada salat tahajud, terkadang tiap menjelang salat 5 waktu," terangnya.

Zen menuturkan, dari hasil istikharah sesepuh Ponpes. "Bahwa saat toren penuh air dan muncul suara gelembung air, waktu itu para wali sedang melakukan wudhu," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa