SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali merevisi rencana lanjutan pembangunan pusat perkantoran di kawasan lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu. Proyek yang sudah dimulai sejak 2019 ini sempat terkendala anggaran karena pandemi covid-19, dilanjutkan kembali hingga 2022 namun hingga saat ini tak juga bisa digunakan karena belum selesai 100 persen.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat menegaskan bahwa kelanjutan dari proyek ini masih menunggu hasil review Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebelumnya Disperkim berharap 2024 ini proyek ini bisa berlanjut namun masih harus menunggu kajian.
Ia optimis 2025 pembangunan akan kembali dilanjutkan. Menurut Lukman, progress pembangunan sudah mencapai tahap akhir, tinggal penyelesaian arsitektur dan mekanikal. "Pekerjaan struktural sudah selesai, tinggal arsitekturnya," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/10/2025).
Proyek ini merupakan salah satu program infrastruktur besar yang dilakukan pemkab Sukabumi. Bertujuan memfasilitasi 14 dinas yang selama ini berkantor jauh dari ibu kota kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu. Belasan dinas itu selama ini berkantor di wilayah utara Kabupaten Sukabumi.
Diketahui, pembangunan tahap pertama yang dilaksanakan pada tahun 2019 lalu yang diawali dengan proses cut and fill dan sebagian struktur. Kemudian tahap dua pada tahun 2020 dengan full struktur lima lantai dengan rooftop. Lalu pada tahun 2021 progres pembangunan tersebut dilanjutkan namun anggaran yang dikeluarkan tidak maksimal.
Tahapan pekerjaan penataan di area gedung perkantoran akan terdapat seperti area taman, pengerasan jalan serta sarana prasarana penunjang lainnya. Ia juga menyebutkan bahwa nantinya kawasan pusat perkantoran ini akan lebih representatif, nyaman dan aman.
Baca Juga: Menkopolhukam: Korban TPPO di ASEAN Meningkat, Berpotensi Jadi Pusat Penipuan
“Palabuhanratu sebagai ibu kota Kabupaten Sukabumi dijadikan induk pengembangan pusat perkantoran pemerintahan. Gedung itu berlantai 4 yang mana akan diisi oleh 14 dinas," ungkapnya.
Harapan Warga Palabuhanratu.
Lambatnya proses penyelesaian proyek ini, menjadi perhatian warga Palabuhanratu. Gedung yang sudah berdiri megah itu, kualitasnya mulai tergerus waktu salah satunya cat mulai memudar. Tokoh pemuda Palabuhanratu, Firman Nirwana Boestomi mengaku menyenangkan kondisi saat ini dari proyek pembangunan gedung pusat perkantoran Pemda Sukabumi.
Baca Juga: Komodonya Sukabumi! Tampang Biawak Penghuni Pesisir Ujunggenteng, Ada yang 2 Meter
"Hari ini terbengkalai sudah bertahun tahun dibiarkan begitu aja. Kondisinya saja bisa dilihat sudah ada yang pada rusak gitu. Jadi kami hanya mempertanyakan langkah selanjutnya bagaimana," sambungnya.
Ia juga bahkan menyebutkan bahwa gedung tersebut kini terlihat seperti menjadi sarang hantu karena tidak difungsikan dan dibiarkan begitu saja. "Saya berharap kepada pemerintah segera memberikan kejelasan terkait kelanjutan pembangunan tersebut agar anggaran yang sudah dikeluarkan tidak terbuang percuma," tandasnya.