SUKABUMIUPDATE.com - Event Rural ICT Camp 2024 di wilayah Pantai Ujunggenteng yang digelar pada Senin, 7 Oktober 2024 dijadikan kesempatan untuk menampilkan sejumlah produk UMKM yang dikelola PKK desa di Kecamaran Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Selain berbagai makanan ringan yang terbuat dari bahan baku pisang, beras ketan, juga kerajinan coet yang terbuat dari pohon kayu kelapa, seperti yang ditampilkan oleh UMKM PKK Desa Purwasedar.
Kepala Desa Purwasedar, Defi Susandi mengatakan beberapa makanan ringan yang di produksi oleh PKK Purwasedar adalah makanan yang terbuat dari bahan baku pisang dan sudah dikemas dan sudah mendapatkan label halal, PIRT serta izin edar.
"Produknya berupa kripik lantak pisang rasa manis, rasa asin, stik pisang, serta sale pisang. Selain itu ada olahan dari bahan baku beras ketan, seperti opak ketan, jipang, serta rangginang," kata Defi Susandi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/10/2024).
Defi mengatakan berbagai olahan makanan itu memang sudah menjadi tradisi dari dulu, namun baru baru ini dikemas secara apik dan rapih, dan diproduksi setiap hari, dengan cara pemasaran secara online dan offline, seperti ada acara atau kegiatan instansi, komunitas, atau acara hari besar.
Baca Juga: Rural ICT Camp 2024 di Ujunggenteng Sukabumi, Soroti Masih Adanya Desa Blank Spot
Selain itu, lanjut Defi, saat ini juga sedang ada pengembangan kerajinan yang memanfaatkan kayu pohon kelapa. "Sementara baru memproduksi coet dan ulekannya. Coet ini dijamin lebih sehat dan bersih serta harganya terjangkau. Dan stok melimpah, yang berminat bisa langsung menghubungi Pemdes Purwasedar," tandasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) mengadakan event Rural ICT Camp 2024 di wilayah Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, pada Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan Common Room Networks Foundation sampai 11 Oktober 2024 bersama negara Inggris dan beberapa pihak ini mengangkat tema "Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim".
Dalam event tersebut hadir sejumlah perwakilan dari Camat Ciracap, Danramil Surade, Polsek Ciracap, TNI AL Pos Ujunggenteng, Satpolairud, TNI AU Atang Sendjaja, Kapus Ciracap, Kepala Desa Cikangkung, Kepala Desa Purwasedar, Kepala Desa Ujunggenteng, Kepala Desa Pangumbahan, dan Kepala Desa Sidamulya. Sementara pesertanya, selain dari Indonesia, juga perwakilan dari Filipina, Jerman, dan Inggris.
Kegiatan tersebut yang sudah lima kali dilakukan di Indonesia dan dua kali di Jawa Barat. Pertama adalah di Cipatagelar dan sekarang di Kecamatan Ciracap. Kegiatan ini diharapkan dapat menimbulkan inovasi baru yang diterapkan di lapangan. Rural ICT Camp 2024 mendukung pertumbuhan koneksivitas internet berbasis komunitas sehingga bertujuan mengatasi tantangan kesenjangan digital di daerah dan tempat-tempat terpencil.