Ada Opak hingga Coet Kayu Kelapa, Produk UMKM Lokal Di Rural ICT Camp Ciracap Sukabumi

Selasa 08 Oktober 2024, 20:33 WIB
Kades Purwasedar, Defi Susandi saat memperlihatkan makanan ringan dari bahan baku pisang dan coet dari pohon kelapa | Foto : Ragil Gilang

Kades Purwasedar, Defi Susandi saat memperlihatkan makanan ringan dari bahan baku pisang dan coet dari pohon kelapa | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Event Rural ICT Camp 2024 di wilayah Pantai Ujunggenteng yang digelar pada Senin, 7 Oktober 2024 dijadikan kesempatan untuk menampilkan sejumlah produk UMKM yang dikelola PKK desa di Kecamaran Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Selain berbagai makanan ringan yang terbuat dari bahan baku pisang, beras ketan, juga kerajinan coet yang terbuat dari pohon kayu kelapa, seperti yang ditampilkan oleh UMKM PKK Desa Purwasedar.

Kepala Desa Purwasedar, Defi Susandi mengatakan beberapa makanan ringan yang di produksi oleh PKK Purwasedar adalah makanan yang terbuat dari bahan baku pisang dan sudah dikemas dan sudah mendapatkan label halal, PIRT serta izin edar.

"Produknya berupa kripik lantak pisang rasa manis, rasa asin, stik pisang, serta sale pisang. Selain itu ada olahan dari bahan baku beras ketan, seperti opak ketan, jipang, serta rangginang," kata Defi Susandi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (8/10/2024).

Defi mengatakan berbagai olahan makanan itu memang sudah menjadi tradisi dari dulu, namun baru baru ini dikemas secara apik dan rapih, dan diproduksi setiap hari, dengan cara pemasaran secara online dan offline, seperti ada acara atau kegiatan instansi, komunitas, atau acara hari besar.

Baca Juga: Rural ICT Camp 2024 di Ujunggenteng Sukabumi, Soroti Masih Adanya Desa Blank Spot

Selain itu, lanjut Defi, saat ini juga sedang ada pengembangan kerajinan yang memanfaatkan kayu pohon kelapa. "Sementara baru memproduksi coet dan ulekannya. Coet ini dijamin lebih sehat dan bersih serta harganya terjangkau. Dan stok melimpah, yang berminat bisa langsung menghubungi Pemdes Purwasedar," tandasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) mengadakan event Rural ICT Camp 2024 di wilayah Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, pada Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan Common Room Networks Foundation sampai 11 Oktober 2024 bersama negara Inggris dan beberapa pihak ini mengangkat tema "Konektivitas Pedesaan dan Ketahanan Iklim".

Dalam event tersebut hadir sejumlah perwakilan dari Camat Ciracap, Danramil Surade, Polsek Ciracap, TNI AL Pos Ujunggenteng, Satpolairud, TNI AU Atang Sendjaja, Kapus Ciracap, Kepala Desa Cikangkung, Kepala Desa Purwasedar, Kepala Desa Ujunggenteng, Kepala Desa Pangumbahan, dan Kepala Desa Sidamulya. Sementara pesertanya, selain dari Indonesia, juga perwakilan dari Filipina, Jerman, dan Inggris.

Kegiatan tersebut yang sudah lima kali dilakukan di Indonesia dan dua kali di Jawa Barat. Pertama adalah di Cipatagelar dan sekarang di Kecamatan Ciracap. Kegiatan ini diharapkan dapat menimbulkan inovasi baru yang diterapkan di lapangan. Rural ICT Camp 2024 mendukung pertumbuhan koneksivitas internet berbasis komunitas sehingga bertujuan mengatasi tantangan kesenjangan digital di daerah dan tempat-tempat terpencil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi08 Oktober 2024, 22:18 WIB

Kembali Terjadi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Warudoyong Kota Sukabumi

Peristiwa tertabrak kereta api kembali terjadi, kali ini menimpa seorang pria inisial FK (35 tahun) warga Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Peristiwa terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Kampung Nyomplong Kulin
Tempat Kejadian Perkara (TKP) seorang pria tertabrak kereta di Nyomplong Kulon, Rt 02/06, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Science08 Oktober 2024, 22:11 WIB

BMKG: Gempa M4.9 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Gempa M4.9 yang guncang Sukabumi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.
Episenter gempa M4.9 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi08 Oktober 2024, 22:07 WIB

Polemik Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi, DPTR Belum Bersikap

Polemik pendirian tower Base Transceiver Station (BTS) di dekat lingkungan SMAN 1 Parungkuda menjadi pembahasan khusus dalam pertemuan yang digelar pada Selasa (8/10/2024) di Aula Kantor Desa Bojongkokosan, Kabupaten Sukabumi.
Ahmad Arief, Pengawas Penata Ruang pada Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Arif di halaman kantor Desa Bojongkokosan, Selasa (8/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi08 Oktober 2024, 21:43 WIB

Gempa Laut M4.9 Guncang Sukabumi: Kedalaman 11 KM, Cek Episentrumnya

Gempa laut magnitudo 4.9 guncang Sukabumi hingga Garut pada Selasa (8/10/2024) pukul 21:12:08 WIB.
Episenter gempa M4.9 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih08 Oktober 2024, 21:24 WIB

Catat! Ini Tiga Tips Memilih Pemimpin dalam Pilkada Era Digital

Peneliti politik BRIN, Wasisto Raharjo menyebutkan ada tiga tips atau kiat yang bisa dijadikan bahan referensi bagi masyarakat untuk memilih calon pemimpin dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada pada era digital saat
Tips atau kiat memilih pemimpin dalam Pilkada era digital | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi08 Oktober 2024, 20:49 WIB

Dinas Sosial Gelar Bimbingan Teknis untuk Calon Pekerja Sosial Masyarakat Sukabumi

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi menggelar bimbingan teknis dan sosialisasi guna meningkatkan motivasi serta potensi calon Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Aula Kantor Kecamatan Palabuhanratu pada 17 September 2024
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi menggelar Bimtek dan sosialisasi kepada calon Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Aula Kantor Kecamatan Palabuhanratu pada 17 September 2024 | Foto : Istimewa
Inspirasi08 Oktober 2024, 20:44 WIB

Dukung Kemandirian & Sinergi Pesantren, BSI Gelar Gathering Ponpes Se-Sukabumi Raya di Yaspida

BSI gelar gathering Ponpes Se-Sukabumi Raya bahas pengembangan ekonomi syariah di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Islam YASPIDA Sukabumi.
Yaspida Sukabumi jadi tuan rumah penyelenggaran gathering BSI se-Sukabumi Raya. (Sumber Foto: Yaspida)
Sukabumi08 Oktober 2024, 20:33 WIB

Ada Opak hingga Coet Kayu Kelapa, Produk UMKM Lokal Di Rural ICT Camp Ciracap Sukabumi

Event Rural ICT Camp 2024 di wilayah Pantai Ujunggenteng yang digelar pada Senin, 7 Oktober 2024 dijadikan kesempatan untuk menampilkan sejumlah produk UMKM yang dikelola PKK desa di Kecamaran Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Kades Purwasedar, Defi Susandi saat memperlihatkan makanan ringan dari bahan baku pisang dan coet dari pohon kelapa | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi08 Oktober 2024, 20:11 WIB

Respons DPMPTSP Soal Polemik Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Berikut respons DPMPTSP Kabupaten Sukabumi soal polemik pendirian tower BTS dekat SMAN 1 Parungkuda yang masuk proses mediasi.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, saat menghadiri mediasi penolakan tower BTS yang didirikan di dekat SMAN 1 Parungkuda. (Sumber : SU/Ibnu)
Life08 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menganggap Diri Lebih Baik, 12 Ciri Orang yang Keras Kepala dan Merasa Paling Benar

Orang yang keras kepala dan merasa paling benar memiliki sejumlah ciri khas yang biasanya mudah dikenali dalam interaksi sosial sehari-hari.
Ilustrasi. Orang yang keras kepala dan merasa paling benar memiliki sejumlah ciri khas yang biasanya mudah dikenali dalam interaksi sosial sehari-hari. (Sumber : pixabay.com/@SarahLotscher)