KI Jabar Soal Keterbukaan Informasi Publik di Sukabumi, Ini Kata Sekda Ade Suryaman

Selasa 08 Oktober 2024, 12:17 WIB
Kadiskominfosan Kabupaten Sukabumi dampingi Sekda Ade Suryaman menerima visitasi tim KI Jabar (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

Kadiskominfosan Kabupaten Sukabumi dampingi Sekda Ade Suryaman menerima visitasi tim KI Jabar (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Informasi Jawa Barat melakukan monitoring, evaluasi Inovasi serta Strategi Pelayanan Informasi Publik yang sudah dijalankan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Tim visitasi KI Jabar ini ingin memastikan sejauh mana badan publik di Kabupaten Sukabumi membuka akses informasi publik kepada masyarakat.

Pertemuan tim visitasi KI Jabar dan Pemkab Sukabumi ini berlangsung di Pendopo Sukabumi, Senin, 7 Oktober 2024. Ketim Tim Visitasi KI Jabar, Dr. Ijang Faisal mengatakan keterbukaan informasi publik merupakan elemen penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

"Visitasi untuk menilai apa yang sudah dilaksanakan badan publik di Kabupaten Sukabumi bisa terbuka sehingga informasi keterbukaan Publik bisa diketahui oleh masyarakat" ungkapnya, dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.

Baca Juga: Keluarga Kecewa, Kuasa Hukum Sebut Pembacok Maut Siswa di Sukabumi Divonis Ringan

Sekda Ade Suryaman yang menerima visitasi tim KI Jabar ini menegaskan keterbukaan informasi merupakan suatu keharusan bagi badan publik. "Badan Publik harus lebih ditingkatkan responsipitasnya terhadap masukan dari masyarakat tentang kualitas pelayanan Publik. Keberadaan PPID Utama Diskominfosan dan PPID pelaksana di seluruh Perangkat Daerah dan Kecamatan penting serta diperlukannya penguatan dan dukungan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya," tutur Sekda Ade.

Menurut Ade, keterbukaan informasi publik merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi terutama untuk kinerja pemerintah daerah, dalam hal perumusan koordinasi dan sinkronisasi serta evaluasi kebijakan dan menguatkan Implementasi pelayanan publik.

"Oleh karenanya di tahun 2024 ini kami berupaya berbenah,memperbaiki beberapa kekurangan Penyediaan, dan Pelayanan Informasi Publik, "tandasnya.

Baca Juga: Waspada Hujan Meski Langit Panas! Prediksi Cuaca BMKG Periode 8-14 Oktober

Sinergitas Diskominfosan dengan PPID Pelaksana merupakan langkah Strategis yang harus ditingkatkan sehingga untuk tahun 2025 mendatang. Diharapkan adanya peningkatan kualitas pelayanan Informasi dan kolaborasi antar Perangkat Daerah.

Sekda berharap dengan adanya Visitasi ini, maka PPID utama dapat menyampaikan gambaran pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2024, dan rencana Inovasi Strategis tahun 2025.

"Mudah mudahan hasil dari monitoring evaluasi keterbukaan informasi publik Pemerintah Kabupaten Sukabumi meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkas Ade Suryaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)