Lewat Spanduk, Ribuan Murid Tolak Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Senin 07 Oktober 2024, 22:46 WIB
Spanduk penolakan pembangunan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi yang ditandatangani ribuan murid dan warga sekolah tersebut. (Sumber : SU/Ibnu)

Spanduk penolakan pembangunan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi yang ditandatangani ribuan murid dan warga sekolah tersebut. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Protes orang tua murid terkait keberadaan tower base transceiver station (BTS) yang dibangun tepat di belakang bangunan SMAN 1 Parungkuda Kabupaten Sukabumi mendapat dukungan dari ribuan siswa/siswi dan warga sekolah tersebut.

Pantauan sukabumiupdate.com pada Senin (7/10/2024) di lokasi, para murid dan warga sekolah berbondong-bondong ikut menandatangani spanduk besar yang bertuliskan 'Kami Keluarga Besar SMA Negeri 1 Parungkuda (Orang Tua Siswa & Warga Sekolah) Menolak Pembangunan Tower BTS di Belakang/Lingkungan Bangunan Sekolah'. 

Salah satu orang tua murid SMAN 1 Parungkuda, Lia (38 tahun) menjelaskan, bahwa pembuatan spanduk penolakan ini sebagai bentuk pihak sekolah, komite, dan wali murid terus bergerak untuk memperjuangkan keselamatan ribuan siswa.  

"Pada akhirnya, hari ini kami membuat spanduk penolakan yang ditandatangani oleh 1.280 siswa, dan akhirnya aksi kami mendapat tanggapan dari pihak kecamatan," kata Lia.

Baca Juga: Ancam Keselamatan, Ortu Murid Protes Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Menurutnya, orang tua siswa juga meminta bantuan pengamanan dari pihak kecamatan, kepolisian, dan Satpol PP untuk memasang spanduk tersebut tepat di depan Sekolah.

Langkah ini dilakukan setelah pertemuan terakhir dengan pihak kecamatan pada Kamis 3 Oktober 2024, di mana mereka mendapatkan informasi bahwa Selasa 8 Oktober 2024 besok pihak sekolah, pemilik lahan, kecamatan, dan dinas terkait akan dipertemukan di Kantor Desa Bojongkokosan untuk membahas solusi dari permasalahan ini.

"Kami hanya menginginkan tower itu diturunkan karena posisinya tidak memungkinkan untuk tetap berada di lingkungan sekolah," kata Lia.

Keberadaan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi diprotes orang tua murid dan warga sekolah tersebut.Keberadaan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi diprotes orang tua murid dan warga sekolah tersebut.

Sebelumnya, Lia menyampaikan keresahannya mengenai tower BTS yang telah berdiri di lingkungan sekolah anaknya pada September 2024 lalu itu.

"Tower itu berdiri tepat di belakang tembok sekolah, jarak antara tower dengan sekolah itu hanya sekitar 4 meter. Kalau dari saya sendiri, dampaknya itu terhadap keselamatan, saya khawatir tower ini bisa tumbang," ujar Lia.

Lia menjelaskan, posisi fondasi tower yang lebih tinggi dari bangunan sekolah menambah kekhawatiran, apalagi dengan cuaca ekstrem belakangan ini. Menurutnya, proses pembangunan tower juga berlangsung sangat singkat, sehingga kualitasnya diragukan.

"Selain itu, dampak radiasinya dalam jangka panjang juga menjadi kekhawatiran. Kami tidak menolak perusahaan untuk berinvestasi, tetapi jangan menempatkan tower terlalu dekat dengan lingkungan sekolah," tegasnya.

Sebelumnya, Lia mengungkapkan bahwa pada bulan Juni 2024 pihak sekolah pernah melakukan sosialisasi bersama perusahaan tower, pemilik lahan, dan pemerintah Desa Bojongkokosan. Namun, meskipun sekolah menolak pendirian tower, penolakan tersebut tidak ditanggapi.

"Sosialisasi itu berhenti dua bulan, dan tiba-tiba pada September, saat libur sekolah, menara setinggi 62 meter itu sudah berdiri," jelasnya.

Orang tua murid, termasuk pihak sekolah dan masyarakat sekitar, terkejut dengan pendirian tower tersebut yang berlangsung tanpa persetujuan.

Pihak sekolah kemudian menyerahkan masalah ini kepada orang tua murid setelah penolakan mereka tidak dihiraukan oleh perusahaan, pemilik lahan, dan pemerintah setempat.

Pada Rabu 2 Oktober 2024, pihak sekolah, komite, dan para wali murid mendatangi dinas terkait untuk mencari solusi, namun belum ada tanggapan yang pasti. Keesokan harinya, Kamis, 3 Oktober 2024, wali murid bertemu dengan pihak kecamatan.

Pihak kecamatan menginformasikan bahwa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) belum diterbitkan. Namun, dalam pertemuan tersebut, camat menerima dokumen PDF yang menunjukkan bahwa PBG telah keluar pada 29 Agustus 2024.

"Sedangkan sehari sebelumnya, dinas terkait belum memberikan kejelasan," ungkapnya.

Meski demikian, pihak sekolah, komite, dan para wali murid berkomitmen untuk terus bergerak mencari kejelasan dan solusi atas masalah ini.

"Karena ini menyangkut keselamatan ribuan siswa yang belajar di sekolah ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)