Ancam Keselamatan, Ortu Murid Protes Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Senin 07 Oktober 2024, 22:07 WIB
Keberadaan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi diprotes orang tua murid. (Sumber : Istimewa)

Keberadaan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi diprotes orang tua murid. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan tower Base Transceiver Station (BTS) milik PT Tower Bersama Gabungan (TBG) yang berdiri tepat di belakang bangunan sekolah SMAN 1 Parungkuda, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, menuai protes keras dari orang tua siswa atau murid.

Salah satu orang tua murid SMAN 1 Parungkuda, Lia (38 tahun), menyampaikan keresahannya mengenai keberadaan tower BTS yang belum sebulan dibangun di dekat lingkungan sekolah anaknya itu. Ia khawatir terkait dampak keberadaan tower tersebut terhadap kesehatan dan keselamatan murid.

"Tower itu berdiri tepat di belakang tembok sekolah, jarak antara tower dengan sekolah itu hanya sekitar 4 meter. Kalau dari saya sendiri (khawatir), dampaknya itu terhadap keselamatan, saya khawatir tower ini bisa tumbang," ujar Lia kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2024).

Lia menjelaskan, posisi fondasi tower yang lebih tinggi dari bangunan sekolah menambah kekhawatiran, apalagi dengan cuaca ekstrem belakangan ini. Menurutnya, proses pembangunan tower juga berlangsung sangat singkat, sehingga kualitasnya diragukan.

"Selain itu, dampak radiasinya dalam jangka panjang juga menjadi kekhawatiran. Kami tidak menolak perusahaan untuk berinvestasi, tetapi jangan menempatkan tower terlalu dekat dengan lingkungan sekolah," tegasnya.

Baca Juga: 10 Tahun Rasakan Dampak Negatif, Warga Nagrak Sukabumi Tolak Perpanjangan Izin Tower BTS

Sebelumnya, Lia mengungkapkan bahwa pada bulan Juni 2024 pihak sekolah pernah melakukan sosialisasi bersama perusahaan tower, pemilik lahan, dan pemerintah Desa Bojongkokosan. Namun, meskipun sekolah menolak pendirian tower, penolakan tersebut tidak ditanggapi.

"Sosialisasi itu berhenti dua bulan, dan tiba-tiba pada September, saat libur sekolah, menara setinggi 62 meter itu sudah berdiri," jelasnya.

Orang tua murid, termasuk pihak sekolah dan masyarakat sekitar, terkejut dengan pendirian tower tersebut yang berlangsung tanpa persetujuan.

Pihak sekolah kemudian menyerahkan masalah ini kepada orang tua murid setelah penolakan mereka tidak dihiraukan oleh perusahaan, pemilik lahan dan pemerintah setempat.

Pada Rabu 2 Oktober 2024, pihak sekolah, komite, dan para wali murid mendatangi dinas terkait untuk mencari solusi, namun belum ada tanggapan yang pasti. Keesokan harinya, Kamis, 3 Oktober 2024, wali murid bertemu dengan pihak kecamatan.

Pihak kecamatan menginformasikan bahwa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) belum diterbitkan. Namun, dalam pertemuan tersebut, camat menerima dokumen PDF yang menunjukkan bahwa PBG telah keluar pada 29 Agustus 2024.

"Sedangkan sehari sebelumnya, dinas terkait belum memberikan kejelasan," ungkapnya.

Meski demikian, pihak sekolah, komite, dan para wali murid berkomitmen untuk terus bergerak mencari kejelasan dan solusi atas masalah ini.

"Karena ini menyangkut keselamatan ribuan siswa yang belajar di sekolah ini," pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)