Fakta-fakta Pembunuhan Diki di Citepus Sukabumi, Korban Sempat Dikubur di Pantai

Senin 07 Oktober 2024, 18:45 WIB
Cangkul hingga pisau dapur jadi barang bukti kasus pembunuhan Diki Jaya yang mayatnya ditemukan mengenaskan di Cisolok Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Cangkul hingga pisau dapur jadi barang bukti kasus pembunuhan Diki Jaya yang mayatnya ditemukan mengenaskan di Cisolok Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Diki Jaya (21 tahun), yang jasadnya ditemukan mengenaskan dalam jurang kedalaman 5 meter di Kampung Cilengka RT 01/05, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Minggu 29 September 2024 lalu, akhirnya terungkap.

Setelah penyelidikan intensif oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, Diki ternyata merupakan korban pembunuhan.

Empat orang dijadikan tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah N (19 tahun) yang menjadi pelaku utama yang menusuk Diki, kemudian GM (20 tahun) dan J (18 tahun) yang berperan mengangkat tubuh korban, serta E (49 tahun) yang menyuruh N untuk memindahkan mayat Diki. E dan N sendiri berstatus ibu dan anak.

Polisi kemudian memperlihatkan wajah para keempat tersangka tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (7/10/2024).

Baca Juga: Sebelum Ditemukan Jadi Mayat di Cisolok Sukabumi, Korban Dijemput Dua Temannya

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menyampaikan fakta-fakta terkait kasus pembunuhan Diki Jaya ini. Peristiwa Diki 'dihabisi' terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, sekitar pukul 23.30 WIB di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Menurut Samian, kesalahpahaman akibat pengaruh minuman keras membuat pelaku N saat itu nekat menghabisi nyawa korban.

"Pembunuhan ini dipicu oleh kesalahpahaman antara tersangka utama (N) dan korban. Dilatari motif tuduhan pencurian ponsel milik pelaku. Kemudian dari salah paham itu pelaku (N) mengambil sebilah pisau dapur kemudian ditusukkan di bagian leher sebelah kiri korban," kata Samian kepada awak media.

4 pelaku pembunuhan Diki Jaya diperlihatkan ke publik oleh Polres Sukabumi4 pelaku pembunuhan Diki Jaya diperlihatkan ke publik oleh Polres Sukabumi

Tidak sampai di sana, lanjut Samian, setelah korban tidak berdaya di telungkupkan oleh pelaku dan kembali ditusuk sebanyak dua kali di punggung. Setelah korban meninggal dunia, tersangka N bersama dengan tersangka G langsung mengubur jasad korban di dalam pasir pantai.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus ini antara lain sebilah pisau dapur, cangkul, celana panjang abu-abu, jaket hitam cream merk KAMIKAZE milik korban, kaos merah, serta sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi.

Cangkul sendiri dijadikan barang bukti karena sebelum dibuang, mayat korban sempat dikubur di pantai. Namun karena merasa tidak aman, jasad korban kemudian dibawa ke Cisolok dan dibuang di pinggir Jalan Raya Sukabumi-Banten, Kampung Cilengka RT 01/05, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok.

"Setelah korban dikubur di pantai, para pelaku merasa khawatir akan ketahuan, sehingga jasadnya digali kembali. Tersangka E yang mengetahui peristiwa ini setelah jasad korban dikubur, menyuruh tersangka N, tersangka G dan tersangka J untuk memindahkan jasad korban menggunakan sepeda motor dan membuangnya sekitar 15 kilometer dari TKP awal, di jurang dengan kedalaman lima meter di wilayah Cisolok," jelas Samian.

Jenazah korban kemudian ditemukan oleh warga yang akan mengambil rumput untuk hewan ternaknya pada Minggu 29 September 2024 sekira pukul 07.00 WIB pagi. 

Menurut Samian, proses identifikasi sempat terkendala karena kondisi jasad korban telah membusuk dan sebagian mengering.

"Dari kejadian dengan ditemukannya korban itu kurang lebih 8 hari. Dengan kondisi korban pada saat ditemukan sudah mengalami kerusakan lebih dari 80 persen, tidak ada identitas dan tidak bisa dikenali, secara kasat mata," ungkap Samian.

Identitas korban baru terungkap berkat kemampuan Scientific Crime Investigation yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Sukabumi. Setelah melalui proses pengolahan tempat kejadian perkara (TKP), akhirnya korban yang semula tidak dikenal atau Mr. X, berhasil diidentifikasi bernama Diki Jaya, warga Desa Citepus.

"Setelah identitas dari korban didapat tidak lebih dari 24 jam, Satreskrim berhasil mengamankan 4 pelaku yakni berinisial N, GM, J, dan E seorang ibu rumah tangga yang juga terlibat dalam kasus ini," jelas Samian.

Samian menegaskan, para pelaku disangkakan Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, Pasal 55 Ayat (1) Ke-1é KUHPidana, Pasal 181 KUHPidana dengan hukuman 8 tahun penjara, dan Pasal 221 KUHPidana ancaman hukuman 9 bulan penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Oktober 2024, 22:07 WIB

Ancam Keselamatan, Ortu Murid Protes Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Keberadaan tower BTS yang berdiri dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi tuai protes dari orang tua murid.
Keberadaan Tower BTS di dekat SMAN 1 Parungkuda Sukabumi diprotes orang tua murid. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi07 Oktober 2024, 20:07 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Kunjungi PLTU Palabuhanratu, Isu Lingkungan Jadi Pembahasan

Bahas sejumlah isu, Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi ajak PLTU Palabuhanratu berkolaborasi dalam permasalahan lingkungan.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita bersama unsur pimpinan PLTU Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik07 Oktober 2024, 20:00 WIB

Ada Day6 hingga Wayv, Berikut 11 Konser Idol K-Pop pada Oktober 2024

Idol K-Pop tidak pernah berhenti untuk menyapa penggemar mereka yang ada di Tanah Air. Di bulan Oktober ini saja sudah ada beberapa idola dari Korea Selatan yang akan datang ke Indonesia.
Ada Day6 hingga Wayv, berikut 11 Konser Idol K-Pop pada Oktober 2024 (Sumber : Istimewa)
Inspirasi07 Oktober 2024, 19:40 WIB

Nusa Putra University Gelar Seminar Nasional STIMER 2024, Dorong Riset Biomaterial Berkelanjutan

Ketua Prodi Teknik Mesin Nusa Putra University Lazuardi Akmal Islami menyampaikan bahwa terdapat peningkatan jumlah pemakalah pada STIMER 2024.
Program Studi Teknik Mesin Nusa Putra University menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Mesin, Manufaktur, Energi & Material (STIMER) 2024 pada Sabtu 5 Oktober 2024. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih07 Oktober 2024, 19:24 WIB

Dana Awal Kampanye Pilbup Sukabumi 2024: Iyos-Zainul Rp500 Ribu, Asjap-Andreas Rp1 Juta

Dua pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 telah menyerahkan laporan dana awal kampanye mereka sesuai jadwal.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024 memperlihatkan nomor urut di kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Cibadak, Senin (23/9/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Film07 Oktober 2024, 19:00 WIB

Bikin Seru, Berikut Daftar Drama Korea yang Tayang di Oktober 2024

Bulan Oktober 2024 ini akan disambut oleh sejumlah drama korea baru yang pastinya akan menghibur para pecinta drakor di Tanah Air dengan ceritanya semakin menarik.
Bikin Seru, Berikut Daftar Drama Korea yang Tayang di Oktober 2024 (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Oktober 2024, 18:45 WIB

Fakta-fakta Pembunuhan Diki di Citepus Sukabumi, Korban Sempat Dikubur di Pantai

Empat orang jadi tersangka pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di Cisolok Sukabumi. Berikut kronologi lengkap kejadiannya.
Cangkul hingga pisau dapur jadi barang bukti kasus pembunuhan Diki Jaya yang mayatnya ditemukan mengenaskan di Cisolok Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 Oktober 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa untuk Ibu Hamil Agar Bayi dalam Kandungan Sehat dan Lancar Saat Melahirkan

Doa ini memohon kesehatan, keselamatan, dan kemudahan bagi ibu hamil.
Ilustrasi - Doa ini memohon kesehatan, keselamatan, dan kemudahan bagi ibu hamil. (Sumber : Pexels.com/@Leah Newhouse)
Sukabumi Memilih07 Oktober 2024, 17:35 WIB

Dorong Industrialisasi Pertanian, Nasdem Sukabumi Siap Menangkan Ilham Habibie di Pilgub Jabar

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, dari pasangan calon nomor urut 3, Ilham Habibie, melakukan kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, hari ini, Senin (7/10/2024).
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sukabumi sekaligus Calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat mendampingi Ilham Habibie dalam kampanye Pilgub Jabar di Cidolog | Foto : Istimewa
Sukabumi07 Oktober 2024, 17:26 WIB

Pohon Mahoni 20 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Kadudampit Sukabumi

Selain akibat angin kencang, tumbangnya pohon mahoni 20 meter tersebut karena telah lapuk termakan usia.
Proses evakuasi pohon mahoni yang tumbang timpa rumah warga di Kadudampit Sukabumi. (Sumber : Istimewa)