Pohon Mahoni 20 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Kadudampit Sukabumi

Senin 07 Oktober 2024, 17:26 WIB
Proses evakuasi pohon mahoni yang tumbang timpa rumah warga di Kadudampit Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Proses evakuasi pohon mahoni yang tumbang timpa rumah warga di Kadudampit Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pohon mahoni setinggi 20 meter dengan diameter sekira 60 centimeter tumbang diduga usai diterjang angin kencang. Akibatnya atap dapur rumah warga alami kerusakan.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Kadudampit, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, D Syaripudin mengatakan, selain akibat angin kencang, tumbangnya pohon mahoni tersebut karena telah lapuk termakan usia.

“Pohon itu udah tua, itu kan jalan kabupaten pohon itu milik PU Kabupaten Sukabumi, ada angin kencang jadi pohon itu tumbang dikarenakan udah keropos udah tua,” ujar Syaripudin kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Badai di Sukabumi: Banyak Rumah Rusak, Jalan di Palabuhanratu Tertutup Pohon Tumbang

Menurutnya, pohon mahoni berukuran besar itu tumbang melintangi jalan hingga sampai ke rumah warga bernama Dadang yang berada di seberang jalan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bagian atap dapur rumah Dadang mengalami kerusakan.

“Ada rumah bapak Dadang yang tertimpa pohon itu cuman rusak sedang saja bagian dapurnya, alhamdulillah enggak ada korban,” kata dia.

Adapun proses evakuasi dilakukan oleh P2BK Kadudampit dibantu warga setempat menggunakan gergaji mesin atau sinso. “Itu menutup jalan tapi evakuasinya paling setengah jam itu beres sama masyarakat dan babinsa, babinkamtibmas, aparatur desa, mandor bersama masyarakat. Jadi nggak ada pengalihan arus,” jelas dia.

Lebih lanjut, Syaripudin menyebut di sepanjang Jalan Raya Kadudampit itu sekurangnya ada enam pohon mahoni yang sudah tua dengan kondisi lapuk dan harus segera di evakuasi.

“Masih banyak pohon-pohon yang sudah tua, harusnya itu di pruning atau dipangkas. Kemarin informasinya dari Desa sudah kirim surat ke dinas PU, cuman belum ada pemangkasan juga, kalau kami dari BPBD siap buat ngerjainnya (pemangkasan),” ucapnya.

“Ini masih banyak pohon yang udah rapuh, udah tua lah takutnya terjadi kejadian serupa jadi membahayakan bagi pengguna jalan, tapi kan itu bukan kewenangan kita, yang punya Dinas PU Kabupaten,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi