SUKABUMIUPDATE.com - Rumah berukuran 12 x 6 meter yang ambruk milik Ustad Nasrudin (37 tahun) di Kampung Sukarata RT 01/04 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kini mulai diperbaiki dengan cara gotong royong.
Kepala Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Dudu Durahman mengatakan pihak Pemdes Sumberjaya, beserta warga setempat mulai melakukan gotong royong untuk memperbaiki rumah pak ustad Nasrudin yang sehari hari digunakan sebagai tempat mengaji anak-anak.
"Gotong royong mulai dari bahan material, tenaga, bahkan konsumsi untuk mereka yang bekerja. Pemdes juga menganggarkan untuk bantuan, kendati memang tidak besar. Alhamdulilah warga sangat antusias, karena rumah itu juga digunakan mengaji anak anak," kata Dudu kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2024).
Sekretaris Kecamatan Tegalbuleud, Supriadi mengaku sudah meninjau rumah ambruk milik ustad Nasrudin tersebut. "Sudah cek lokasi dan sudah dilaporkan ke Pemda. Mudah-mudahan ada bantuan juga," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, rumah permanen milik Ustad Nasrudin (37 tahun) mengalami ambruk, pada Sabtu 5/10/2024, sekitar pukul 16.00 WIB. "Kejadiannya sekitar pukul empat sore. Tiba-tiba rumah itu ambruk, memang sudah lapuk pada bagian atapnya," kata Babinsa Desa Sumberjaya Koramil Tegalbuleud, Serka Wartono di lokasi.
Baca Juga: Bantuan Berdatangan, Rumah Ambruk Milik Janda di Cibadak Sukabumi Mulai Dibangun
Baca Juga: Rumahnya Tiba-tiba Ambruk, Ustadz di Tegalbuleud Sementara Tinggal di Mushola
Wartono menjelaskan bahwa rumah tersebut merupakan tempat tinggal ustadz Nasrudin dan sekaligus digunakan sebagai tempat mengaji anak-anak putera. Sedangkan pengajian anak-anak puteri bertempat di mushola depan rumah yang ambruk.
"Kebetulan pada sore tadi ada yang hajatan, sekitar 50 meter dari rumah pak ustad. Dan pada saat peristiwa ambruk terjadi, anak-anak (pengajian) sedang berada ditempat hajatan, karena saat itu sedang acara saweran," kata Wartono mencertiakan.
"Orangtua mereka sempat histeris dan lari ke lokasi, karena mengira anak-anak (mereka) ada disitu," tambahnya.
Karena kerusakannya cukup parah, rumah tersebut kini tidak bisa ditempati lagi. "Pak ustad Nasrudin bersama istrinya, dan ketiga anaknya (anak pertama perempuan usia SMP kelas 8, anak kedua laki-laki usia SD kelas 1, dan yang bungsu perempuan sekitar 3 tahunan), mereka sementara menempati mushola yang ada didepan rumahnya," jelasnya.
Kapolsek Tegalbuleud Polres Sukabumi, Iptu Azhar Sunandar mengatakan saat kejadian tidak ada hujan dan angin. "rumahnya memang lapuk dan tidak layak huni," tambahnya. "Akan dikordinasikan dengan Pemdes dan Forkopimcam untuk membantu penanganannya," tuturnya.