2 Nelayan Pancing Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari Terombang-ambing di Laut Ujunggenteng

Minggu 06 Oktober 2024, 12:39 WIB
Dua nelayan pancing yang hilang kontak di Laut Ujunggenteng Sukabumi ditemukan selamat dan kini mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu. (Sumber : Dok. Polairud Polres Sukabumi)

Dua nelayan pancing yang hilang kontak di Laut Ujunggenteng Sukabumi ditemukan selamat dan kini mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu. (Sumber : Dok. Polairud Polres Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua nelayan kru Kapal Congkreng KM Setia Jaya 17 yang dilaporkan hilang kontak di perairan Ujunggenteng Tengah, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan selamat pada Minggu (6/10/2024) pagi.

Diketahui perahu nelayan yang dinakhodai oleh Iwan (45 tahun) dan ABK Ekih (46 tahun) ini dilaporkan hilang kontak sejak Kamis malam 3 Oktober 2024 saat melaut untuk menangkap ikan layur.

Informasi yang dihimpun, kedua korban berhasil ditemukan oleh KM Bintang Bahari 88 yang berlayar di lokasi dalam kondisi terombang-ambing di laut sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka kemudian dievakuasi oleh tim Sat Polairud Polres Sukabumi.

Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, perahu yang ditumpangi kedua nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan terbalik akibat kebakaran yang disebabkan oleh ledakan genset. Lokasi penemuan berada sekitar 30 mil arah barat daya dari perairan Ujunggenteng.

“Saat ditemukan, mereka (dua kru kapal) masih berada di atas kapal yang sudah terbalik akibat kebakaran,” kata Tenda dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Sudah 2 Hari, Nelayan Pancing Hilang Kontak di Laut Ujunggenteng Sukabumi

Setelah diselamatkan, lanjut Tenda, kedua kru kapal langsung dievakuasi ke Dermaga PPN Palabuhanratu. "Saat ini, mereka mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu untuk memastikan kesehatan mereka. Kedua kru saat ini dalam kondisi stabil. Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada cedera serius," jelasnya.

Dengan adanya kejadian ini, Tenda kemudian mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan nelayan yang beraktivitas di laut. "Kami bersyukur kedua kru kapal dapat ditemukan selamat. Situasi selama evakuasi berjalan aman dan kondusif, berkat kerja sama antara nelayan dan tim kami," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Perahu nelayan Setia Jaya 17 yang dinahkodai Iwan (45 tahun) asal Kampung Pasirpogor Desa Loji, Kecamatan Simpenan, dan ABK Ekih (46 tahun) asal Palabuhanratu dikabarkan hilang kontak di laut Ujunggenteng.

Baca Juga: Kompor Gas Meledak, Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Terbakar di Laut Tegalbuleud

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, mengatakan perahu Setia Jaya 17 merupakan milik warga Kampung Cimenteng, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade. Selama ini perahu tersebut beroperasi di perairan laut Ujunggenteng.

"Perahu tersebut belayar pada Kamis sore 3 Oktober 2024, untuk mencing layur menggunakan alat pancing gajrut," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/10/2024).

Selanjutnya, kata Asep Jeka, kapal Setia Jaya 17 mulai hilang kontak pada Kamis malam Jumat. "Diperkirakan sekitar pukul 20.00 - 21.00 WIB, diperkirakan saat itu masih berada di laut Ujunggenteng," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)