SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya perlintasan liar disertai tidak adanya palang pintu di sepanjang jalur kereta api di Sukabumi menyebabkan banyaknya korban tertemper kereta api yang berjatuhan.
Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta, Tohari menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki KAI Daop 1 Jakarta, tercatat ada 503 perlintasan liar, 60 persen diantaranya tidak memiliki palang pintu.
“Kalau secara keseluruhan perlintasan itu ada 503 perlintasan. 60 persen diantaranya itu tidak berpalang pintu,” ujar Tohari kepada sukabumiupdate.com, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, dari sekian banyak perlintasan liar yang ada di Sukabumi, pihaknya baru berhasil menutup 20 perlintasan saja.
Baca Juga: KAI Hadirkan Rail Clinic di Cisaat Sukabumi, Warga Sumringah Periksa Kesehatan Gratis
“Sejauh ini untuk wilayah Daop 1 Jakarta termasuk di antaranya di wilayah Sukabumi itu sudah kita menutup lebih dari 20 perlintasan,” kata dia.
Menanggapi banyaknya korban tertemper kereta, Tohari menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh serta memastikan akan menutup semua perlintasan liar tersebut.
“Untuk perlintasan-perlintasan liar itu pastinya akan kita lakukan evaluasi dan lebih lanjut akan kita lakukan penutupan, yang jelas kalau itu membahayakan harus kita tutup,” pungkasnya.