Forum Kemendagri, Pj Sekda Kota Sukabumi Ikut Bimbingan Teknis dan Evaluasi SIPD

Kamis 03 Oktober 2024, 13:57 WIB
Pj Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asari di Bimtek Evaluasi Implementasi SIPD pada Selasa malam, 1 Oktober 2024, bertempat di Novotel, Jakarta. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pj Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asari di Bimtek Evaluasi Implementasi SIPD pada Selasa malam, 1 Oktober 2024, bertempat di Novotel, Jakarta. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) pada Modul Penatausahaan serta Akuntansi dan Pelaporan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diselenggarakan pada Selasa malam, 1 Oktober 2024 di Novotel, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi M Hasan Asari.

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemendagri, Erikson P Manihuruk, dalam paparannya, menekankan pentingnya integrasi sistem digital dalam tata kelola pemerintahan daerah melalui SIPD. Menurutnya, SIPD bukan hanya tentang penyederhanaan administrasi, tetapi juga tentang transparansi dan akuntabilitas di tingkat pemerintahan.

“Bimbingan teknis ini seharusnya menjadi ajang untuk memaksimalkan pemanfaatan SIPD, meskipun pelaksanaannya terganggu cuaca. Bapak Sekjen sebenarnya ingin hadir, tetapi karena ada pelantikan DPR dan MPR, ia tidak bisa bergabung,” ujar Erikson.

Baca Juga: Wadah Komunitas, Pemkot Sukabumi Berencana Bentuk Sukabumi Literasi Hub

Ia melanjutkan, sesuai dengan Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah, setiap pemerintah daerah diwajibkan menyediakan informasi mengenai kegiatan dan keuangan daerah melalui SIPD, yang memuat perencanaan, penganggaran, penatausahaan, serta pelaporan keuangan secara terintegrasi. “SIPD kini menjadi satu kesatuan sistem yang mengintegrasikan semua proses dari awal perencanaan hingga laporan akhir, tanpa ada lagi input manual. Semua transaksi yang terjadi akan terpantau secara real-time melalui sistem ini,” jelasnya.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan memperkecil peluang terjadinya kesalahan atau manipulasi data. Salah satu inovasi yang dibawa dalam SIPD adalah penggunaan tanda tangan digital dan e-materai, sehingga laporan-laporan pemerintahan tidak lagi memerlukan tanda tangan manual. “Seluruh laporan akan ditandatangani secara digital, mempercepat proses administrasi dan memastikan keamanan data,” tambah Erikson.

Selain itu, Erikson juga menjelaskan bahwa SIPD menyediakan dashboard eksekutif yang bisa diakses oleh berbagai lembaga pengawasan, seperti KPK, BPK, dan BPKP. “Melalui dashboard ini, mereka dapat memantau kondisi setiap daerah secara transparan. Tidak ada lagi alasan untuk tidak mengentri atau menginput data,” tegasnya.

Implementasi SIPD juga bertujuan untuk mempermudah pengawasan oleh lembaga-lembaga tersebut tanpa harus melakukan kunjungan fisik ke lapangan. “BPK kini dapat melihat kondisi keuangan daerah secara langsung melalui sistem, sebelum memutuskan apakah perlu melakukan kunjungan lapangan. Ini akan meningkatkan efisiensi pemeriksaan dan transparansi,” ujar Erikson.

Erikson juga menjelaskan bagaimana SIPD diintegrasikan dengan data sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan. “SIPD memungkinkan kita melihat data pendidikan, seperti jumlah peserta didik dan kebutuhan sekolah di setiap daerah. Hal ini mempermudah dalam merencanakan anggaran pembangunan sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.

Sistem ini pun terkoneksi dengan data kesehatan, sehingga memungkinkan pemantauan jumlah penduduk yang mengakses fasilitas kesehatan, serta penduduk yang belum tercakup oleh BPJS Kesehatan. “Sistem ini membantu merencanakan anggaran kesehatan dan menentukan prioritas pembangunan fasilitas kesehatan di daerah,” tambah Erikson.

Dalam penutupnya, Erikson menegaskan bahwa SIPD merupakan kolaborasi antara Kemendagri, BPK, dan BPKP yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. “SIPD adalah langkah maju dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah. Dengan sistem ini, kami berharap setiap daerah dapat lebih efisien, akuntabel, dan transparan dalam pengelolaan keuangan serta pelayanan publik,” katanya.

Sementara itu, Pj Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asari mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya koordinasi nasional yang dihadiri oleh seluruh Sekretaris Daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Tujuannya adalah mempercepat transformasi digital dalam pengelolaan keuangan daerah, yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Dalam Negeri.

Ia menekankan bahwa SIPD merupakan sistem terintegrasi yang mencakup seluruh proses mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan keuangan daerah. Hasan menyatakan, saat ini SIPD baru berjalan pada aspek perencanaan, namun diharapkan segera bisa digunakan untuk semua aspek pengelolaan keuangan secara komprehensif.

“Dengan implementasi SIPD, dari perencanaan hingga laporan akhir akan terintegrasi dalam satu sistem. Hal ini akan memudahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mengakses dan menginput data terkait pengelolaan keuangan daerah. Sehingga, prosesnya akan lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.

Pj Sekda Kota Sukabumi juga mengajak seluruh SKPD di wilayahnya untuk memaksimalkan penggunaan SIPD dalam pekerjaan sehari-hari. Ia berharap, melalui diskusi dan bimbingan teknis ini, para pejabat daerah dapat semakin paham mengenai pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pengelolaan keuangan yang lebih efisien.

“Kami berharap ke depannya seluruh SKPD di Sukabumi dapat memanfaatkan SIPD dengan lebih mudah dan efisien. Dengan sistem ini, kami juga bisa memastikan bahwa setiap kegiatan keuangan yang dilakukan dapat dipantau secara real-time dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” katanya.

Melalui SIPD, pemerintah daerah diharapkan bisa meningkatkan kapabilitas mereka dalam mengelola anggaran serta memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan berdampak positif bagi masyarakat. Transformasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di seluruh tingkatan pemerintahan.

Bimtek ini juga memberikan wawasan baru bagi pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi21 Oktober 2024, 18:44 WIB

Dari Aktivis ke Jajaway, Jejak Bung Jalil Abdillah di Parlemen Sukabumi

Jalil Abdillah, S.IP, adalah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. Pria kelahiran Cianjur 14 September 1979 itu setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Cianjur, kemudian pendidikan menengah di Kota Sukabumi.
Jalil Abdillah, S.IP, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Demokrat | Foto : Dok. Sukabumi Update
Life21 Oktober 2024, 18:00 WIB

Bacalah 3 Doa Ini Agar Kamu Terlindung dari Orang Zalim, Yuk Amalkan

Orang yang zalim adalah individu yang melakukan tindakan ketidakadilan, kekejaman, atau penyalahgunaan kekuasaan terhadap orang lain.
Ilustrasi . Doa Agar Hidup Terhindar dari Orang-Orang Zalim, Amalan Pelindung Diri (Sumber : Freepik).
Sukabumi21 Oktober 2024, 17:16 WIB

Kurir di Sukabumi Jadi Korban Pencurian, Motor dan Sekarung Paket Raib

Berikut kronologi motor dan sekarung paket dicuri saat kurir mengantarkan paket ke konsumen di Sukaraja Sukabumi, Minggu (20/10/2024).
Polisi menunjukan lokasi Asep memarkirkan sepeda motor beserta sekarung paket barang yang hilang dicuri di Sukaraja Sukabumi, Minggu (20/10/2024). (Sumber : Istimewa)
Musik21 Oktober 2024, 17:00 WIB

Ciptaan Liam Payne, Ini Lirik Terjemahan Lagu Story of My Life One Direction

Singel Story of My Life mengisahkan perjuangan mengejar seorang gadis yang berpura-pura "susah didekati". Namun kini, banyak penggemar yang mengaitkan lagu ini dengan potongan video Liam Payne semasa hidupnya.
Official Video Story of My Life One Direction, Lagu yang Diciptakan Mendiang Liam Payne. YouTube/@OneDirection
Figur21 Oktober 2024, 16:53 WIB

Fajar Riza Ul Haq, Pria Kelahiran Sukabumi yang Jadi Wakil Menteri Dikdasmen di Kabinet Presiden Prabowo

Fajar Riza Ul Haq, Pria kelahiran Sukabumi yang jadi calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo.
Fajar Riza Ul Haq, Pria kelahiran Sukabumi yang jadi calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo. (Sumber : Screenshot YouTube/Sekretariat Presiden).
Sukabumi21 Oktober 2024, 16:42 WIB

Tawuran di Lapang Merdeka Sukabumi, Pelajar Bersajam Diamankan

Tawuran bersajam antarpelajar SMK pecah di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Satu pelajar berhasil diamankan.
Satu pelajar saat diamankan oleh Petugas Satpol-PP Kota Sukabumi berikut senjata tajam, Senin (21/10/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Entertainment21 Oktober 2024, 16:30 WIB

Heboh Agus Salim, Korban Penyiraman Air Keras Gunakan Donasi Pengobatan untuk Bayar Hutang

Nama Agus Salim sedang ramai dibicarakan oleh netizen di media sosial, terutama X. Karena diduga telah menyelewengkan uang donasi untuk pengobatannya.
Agus Salim, Korban Penyiraman Air Keras Diduga Menyelewengkan Dana Donasi Rp.1,5 Milliar (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Entertainment21 Oktober 2024, 16:30 WIB

Kate Cassidy Merasa Sedang Bermimpi Ditinggal Oleh Liam Payne Untuk Selamanya

Kabar meninggalnya Liam Payne sangat mengejutkan banyak orang, termasuk Kate Cassidy yang merupakan kekasih dari mantan anggota grup One Direction itu.
Kate Cassidy Merasa Sedang Bermimpi Ditinggal Oleh Liam Payne Untuk Selamanya (Sumber : Instagram/@katecass)
Food & Travel21 Oktober 2024, 16:15 WIB

Yamin Bicara Pengembangan Potensi Kopi di Desa Wisata Gunung Endut Sukabumi

Yamin menilai potensi di Desa Gunung Endut sangat baik, apalagi ketika ada kerja sama dengan pihak desa tentang tata cara pengelolaan yang baik.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat A Yamin saat sosialisasi Perda Wisata kepada warga Desa Gunung Endut Kalapanunggal Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik21 Oktober 2024, 16:00 WIB

Mulai Dijual Hari Ini, Berikut Harga Tiket Fan Meeting Lisa BLACKPINK di Jakarta

Lisa BLACKPINK akan menggelar fan meeting pertamanya di Indonesia pada Jumat, 15 November 2024 mendatang di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Mulai Dijual Hari Ini, Berikut Harga Tiket Fan Meeting Lisa BLACKPINK di Jakarta | Sumber: Instagram /@lalalisa_m