Viral Pria Terluka usai Dibegal di Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi, Ini Faktanya

Rabu 02 Oktober 2024, 17:11 WIB
Tangkapan layar video di media sosial yang memperlihatkan seorang pemuda diduga jadi korban begal di Kota Sukabumi ternyata hoaks. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video di media sosial yang memperlihatkan seorang pemuda diduga jadi korban begal di Kota Sukabumi ternyata hoaks. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang menarasikan adanya aksi pembegalan di sekitar sekolah SMA swasta yang berada di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Polisi menyatakan bahwa informasi atau narasi dalam video tersebut hoaks.

Dalam cuplikan video berdurasi 18 detik yang diunggah oleh salah satu akun Media Sosial (Medsos) di Sukabumi dalam platform Instagram tersebut memperlihatkan seorang pria baju putih yang terluka namun di-blur dan hendak dibawa ke rumah sakit.

Akun tersebut juga menyematkan keterangan dalam caption unggahannya, jika peristiwa yang menimpa pria yang diduga jadi korban itu terjadi pada Selasa 1 Oktober 2024 sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com di sekitar sekolah swasta tersebut pada Rabu (2/10/2024), tidak ada satupun warga atau satuan pengamanan (satpam) yang mengetahui peristiwa pembegalan ini.

Baca Juga: Viral Pria Berlumuran Darah dan Jari Putus usai Dibegal di PLTU Palabuhanratu, Polisi: Hoaks!

Selain itu, upaya konfirmasi juga dilakukan kepada pihak Polsek Cikole, Polres Sukabumi Kota. Berdasarkan hasil pengecekannya di lokasi yang dimaksud, pihak Kepolisian memastikan jika video tersebut merupakan peristiwa penusukan yang dilakukan oleh kelompok bermotor yang terjadi di Jalan R Syamsudin SH pada Minggu 29 September 2024 lalu.

Tak putus di situ, upaya konfirmasi juga dilakukan kepada MFF (20 tahun) korban penusukan oleh kelompok motor di Jalan R Syamsudin SH tersebut. Senada dengan ungkapan Polisi, pihaknya membenarkan jika video itu merupakan kejadian yang dialaminya.

“Iya bang, itu (video) kita kemaren,” ujar MFF kepada sukabumiupdate.com singkat.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menegaskan jika informasi atau narasi dalam video tersebut merupakan hoaks. “Yang ini Hoaks,” kata Bagus merujuk kepada video yang beredar.

Terhadap kabar hoaks ini, Bagus menyebut pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap penyebar konten tersebut. “Tetunya kita proses sesuai UU yang berlaku terhadap pelaku pembuat akun hoaks yang telah menyebar keresahan bagi masyarakat,“ kata Bagus.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna media sosial agar bijak dan santun dalam menggunakan media sosial. “Himbauan agar tidak meresahkan warga masyarakat, santun bermain medsos dan tidak membuat berita hoaks,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa