Dinding Jebol, Rumah di Loji Sukabumi Terdampak Gempa Darat M4.5

Rabu 02 Oktober 2024, 16:24 WIB
Kondisi rumah warga di Loji Sukabumi yang terdampak gempa darat M4.5 Rabu (2/10/2024) pukul 08.09.18 WIB. (Sumber : P2BK Simpenan)

Kondisi rumah warga di Loji Sukabumi yang terdampak gempa darat M4.5 Rabu (2/10/2024) pukul 08.09.18 WIB. (Sumber : P2BK Simpenan)

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah warga di Kampung Loji, RT 010/005, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan alami kerusakan akibat gempa tektonik pada Rabu (2/10/2024) pukul 08.09.18 WIB. Dinding bangunan jebol setelah dihantam guncangan sekuat 4.5 magnitudo.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman mengatakan, rumah tersebut milik Tintin (64 tahun) yang dihuni 1 KK 5 jiwa. Dinding yang jebol akibat gempa tersebut berada di bagian samping rumah. Adapun luas kerusakan rumah tersebut memiliki tinggi 4 meter dan lebar 2 meter.

Dandi memastikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.

"Kondisi saat ini sebagian puing bangunan sudah dibersihkan melalui goyong royong bersama masyarakat," kata Dandi dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com Rabu sore.

Pihaknya pasca menerima laporan telah berkoordinasi bersama mupika Kecamatan, Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan segera disalurkan kepada keluarga terdampak," ucapnya.

Baca Juga: Perbatasan Purwasedar-Cikangkung, Kesaksian Warga Soal Jalur Pusat Gempa Darat Sukabumi

Menurut Dandi, Tintin beserta lima anggota keluarganya masih bertahan di bagian rumah yang tersisa, namun mereka memerlukan bantuan lebih lanjut untuk memperbaiki rumah yang rusak.

"Warga berharap agar bantuan segera datang, baik berupa material bangunan maupun dukungan finansial, agar keluarga Tintin dapat kembali membangun rumah mereka yang rusak," tandasnya.

Sebelumnya BMKG melaporkan bahwa episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 km Barat Daya Kabupaten SUkabumi pada kedalaman 36 km.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif .

Adapun dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Simpenan, Ujunggenteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), di Kalibunder dengan Skala Intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Kemudian di Cikakak, Palabuhanratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Rangkasbitung dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Kecamatan Kabandungan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa