SUKABUMIUPDATE.com - Rumah warga di Kampung Loji, RT 010/005, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan alami kerusakan akibat gempa tektonik pada Rabu (2/10/2024) pukul 08.09.18 WIB. Dinding bangunan jebol setelah dihantam guncangan sekuat 4.5 magnitudo.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman mengatakan, rumah tersebut milik Tintin (64 tahun) yang dihuni 1 KK 5 jiwa. Dinding yang jebol akibat gempa tersebut berada di bagian samping rumah. Adapun luas kerusakan rumah tersebut memiliki tinggi 4 meter dan lebar 2 meter.
Dandi memastikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
"Kondisi saat ini sebagian puing bangunan sudah dibersihkan melalui goyong royong bersama masyarakat," kata Dandi dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com Rabu sore.
Pihaknya pasca menerima laporan telah berkoordinasi bersama mupika Kecamatan, Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan segera disalurkan kepada keluarga terdampak," ucapnya.
Baca Juga: Perbatasan Purwasedar-Cikangkung, Kesaksian Warga Soal Jalur Pusat Gempa Darat Sukabumi
Menurut Dandi, Tintin beserta lima anggota keluarganya masih bertahan di bagian rumah yang tersisa, namun mereka memerlukan bantuan lebih lanjut untuk memperbaiki rumah yang rusak.
"Warga berharap agar bantuan segera datang, baik berupa material bangunan maupun dukungan finansial, agar keluarga Tintin dapat kembali membangun rumah mereka yang rusak," tandasnya.
Sebelumnya BMKG melaporkan bahwa episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 7.35 LS dan 106.49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 40 km Barat Daya Kabupaten SUkabumi pada kedalaman 36 km.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif .
Adapun dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Simpenan, Ujunggenteng, Tegalbuleud dengan Skala Intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), di Kalibunder dengan Skala Intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Kemudian di Cikakak, Palabuhanratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Rangkasbitung dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Kecamatan Kabandungan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).