Cerita Penghuni Rutilahu di Sukabumi, Bantuan Perbaikan Rumah Tertunda Karena Terganjal Aturan

Rabu 02 Oktober 2024, 15:32 WIB
Potret Enah di rumah panggung bilik bambu yang ditempatinya bersama Timi beserta 3 anak dan satu cucunya di Desa Cikangkung, Ciracap Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Potret Enah di rumah panggung bilik bambu yang ditempatinya bersama Timi beserta 3 anak dan satu cucunya di Desa Cikangkung, Ciracap Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung milik Timi (61 tahun) warga Kampung Kubengan RT 02/02 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah tidak layak huni.

Rumah yang dihuni oleh 1 KK 6 Jiwa itu beralaskan papan dan berdindingkan bilik bambu bolong-bolong yang lapuk serta usang dimakan usia dengan atap yang kerap bocor disaat hujan.

Kondisi rumah Timi yang memprihatinkan tersebut kemudian jadi sorotan usai diunggah akun facebook seorang warga sekitar. Ia menanyakan soal anggaran rutilahu untuk perbaikan rumah tersebut.

Sukabumiupdate.com berkesempatan menyambangi rumah Timi pada Rabu (2/9/2024) bersama Pemerintah Desa Cikangkung. Informasi yang didapat, bantuan untuk perbaikan rumah tersebut ternyata terkendala aturan terkait swadaya.

"Memang pernah diberikan tawaran sama bu Kadus Lia, untuk program Rutilahu, namun tidak sanggup untuk mengadakan swadaya, karena uangnya dipakai biaya sekolah anak," kata Enah (54 tahun), istri Timi.

Baca Juga: Bantuan Berdatangan, Rumah Ambruk Milik Janda di Cibadak Sukabumi Mulai Dibangun

Menurut Enah, suaminya sehari-hari bekerja sebagai serabutan. Penghasilannya selain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, juga untuk membiayai kedua anak perempuannya yang masih bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Ciracap.

"Kalau bantuan dari pemerintah dapat BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), namun kartu dan buku rekeningnya hilang di rumah, saat ditinggalkan kerja," lirihnya.

Kepala Desa Cikangkung, Sapudin melalui Kepala Dusun Cibanteng, Lia Arfiawati mengatakan bahwa kondisi rumah Timi memang sudah tidak layak huni. Rumah tersebut selain sudah lapuk, juga dipenggal dijadikan dua ruangan. Satu ruangannya berukuran 3x4 meter persegi yang masing-masing ditempati Timi dan istrinya, sedangkan satu ruang lagi ditempati tiga anak dan satu cucunya.

Pemdes Cikangkung saat meninjau kondisi rumah panggung bilik bambu milik Timi yang tak layak huni. | Foto: SU/ Ragil GilangPemdes Cikangkung saat meninjau kondisi rumah panggung bilik bambu milik Timi yang tak layak huni. | Foto: SU/ Ragil Gilang

Menurut Lia, dari pihak Pemdes pada tahun 2022 sudah mendaftarkan rumah Timi untuk mendapatkan program Rutilahu, namun saat itu pihak penghuni rumah belum sanggup untuk mengadakan swadaya berupa material. "Karena program Rutilahu dari Pemda itu aturannya harus ada swadaya, dengan anggaran sekitar Rp15 juta," ungkapnya.

"Saat itu juga kami sarankan untuk mulai mengumpulkan bahan bahan material, nanti kalau sudah ada kesanggupan, akan kembali diusulkan untuk mendapatkan program Rutilahu, namun karena kondisi ekonomi, hingga sekarang belum bisa menyanggupinya. Hingga ramai di Facebook, padahal kami sudah berupaya, bahkan untuk mengajak gotongroyong warga," tambahnya.

Lia menyebut keluarga Timi sudah masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), bahkan mereka mendapat Bansos dari pemerintah berupa BPNT, juga dari Pemdes ada bantuan beras.

"Tapi kami baru menerima laporan bahwa kartu BPNT nya sudah hampir satu tahun hilang sama buku rekeningnya. Tapi saat dicek bahwa ada data transaksi BPNT sudah tersalurkan," pungkas Lia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)