Titiknya Purwasedar, BMKG: Gempa Darat yang Guncang Sukabumi Disebabkan Sesar Aktif

Rabu 02 Oktober 2024, 09:40 WIB
Titik yang diperkirakan sebagai pusat gempa bumi pada Rabu pagi (2/10/2024) adalah Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Google Maps

Titik yang diperkirakan sebagai pusat gempa bumi pada Rabu pagi (2/10/2024) adalah Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Google Maps

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat di selatan Sukabumi merasakan gempa bumi pada Rabu pagi (2/10/2024) dengan cukup kuat. Getaran ini dirasakan antara lain di Kecamatan Ciemas, Ciracap, Surade, dan Tegalbuleud. Melalui data terbaru, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo.
 
Petugas Balawista Kecamatan Ciemas Mohammad Piat Supriatna mengatakan guncangan dirasakannya kurang lebih selama lima detik. Berdasarkan laporan BMKG, gempa tektonik ini terjadi pukul 08.09.18 WIB. Episenternya adalah 7.35 LS dan 106.49 BT atau berlokasi di darat pada jarak 40 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 36 kilometer.
 
Melihat catatan episenter yang dilaporkan BMKG, redaksi sukabumiupdate.com menemukan titik gempa ini berada di sekitar Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap. "Kaget kaca jendela bergetar dan beberapa tetaangga berteriak ada gempa," kata Piat.
 
Di tempat lain, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna mengungkapkan getaran gempa yang cukup besar dirasakannya saat bersandar pada dinding rumah bagian depan. Dia pun kaget sehingga langsung melompat ke halaman. Hal serupa disampaikan P2BK Tegalbuleud, Noris, yang sampai kini masih memantau dampaknya.
 
 
Noris menyebut warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud yang lokasinya dekat dengan pantai ikut merasakan gempa 4.5 magnitudo tersebut. "Kalau di Tegalbuleud terasa kecil. Kami masih memantau takutnya di beberapa wilayah Tegalbuleud ada yang terdampak," ujarnya.
 
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, jika memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Getarannnya dirasakan di Simpenan, Ujunggenteng, dan Tegalbuleud, dengan Skala Intensitas IV MMI (siang dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
 
Kemudian di Kalibunder Skala Intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Kemudian pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi). Lalu di Cikakak, Palabuhanratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, dan Malingping, Skala Intensitas III MMI.
 
Selanjutnya di Rangkasbitung dengan Skala Intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran juga dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Sementara di Kabandungan Skala Intensitas II MMI. Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan. Hingga pukul 08.44 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa