Pemotor 13 Tahun Tertabrak KA Pangrango di Cibadak Sukabumi, Diduga Tak Dengar Klakson

Selasa 01 Oktober 2024, 18:56 WIB
Kondisi motor yang tertemper KA Pangrango di Cibadak Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Kondisi motor yang tertemper KA Pangrango di Cibadak Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pengendara sepeda motor di bawah umur dikabarkan tertabrak kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi di Kampung Kaum Kaler, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/10/2024).

Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 15.50 WIB, tepatnya di perlintasan Km 43+8/9 Petak Jalan Cibadak-Cisaat.

Sebelum kejadian, kata Ixfan, masinis KA 204A Pangrango telah membunyikan klakson lokomotif berulangkali sebagai peringatan agar pengemudi berhenti dan tidak melintas.

"Terima laporan dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) KA 204A, telah tertemper sepeda motor di perlintasan liar Km 43+8/9 Petak Jalan Cibadak-Cisaat di mana sebelumnya masinis telah membunyikan klakson lokomotif atau semboyan 35 pertanda akan ada KA yang melintas," ujar Ixfan dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Saksi Cerita Detik-detik Pemotor 13 Tahun Tertabrak Kereta Api Pangrango di Cibadak Sukabumi

Akibat kejadian ini, lanjut Ixfan, pemotor tersebut mengalami luka di bagian kepala dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak oleh warga setempat.

Adapun identitas pemotor seorang remaja laki-laki berinisial MR (13 tahun) warga Nagrak Kabupaten Sukabumi. Korban membawa kendaraan Honda Beat Street bernopol F 6280 FCA.

Pasca kejadian, Ixfan memastikan bahwa rangkaian KA Pangrango setelah pengecekan oleh Masinis dinyatakan aman dan dapat melanjutkan perjalanan.

Dari kejadian tersebut Ixfan kemudian menghimbau kepada para pengguna jalan agar tertib dan patuh terhadap rambu-rambu yang ada dan bagi pemerintahan setempat juga berperan aktif untuk ikut meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan di perlintasan sebidang jalur KA.

"Sesuai aturan dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Jalan Raya, para pengguna jalan raya wajib berhenti di rambu tanda “STOP”, tengok kiri-kanan baik pada perlintasan terjaga maupun tidak terjaga. Apabila telah yakin aman, baru bisa melintas," tandasnya.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui kondisi terkini pemotor yang tertabrak KA Pangrango tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa