Respon Pengguna Jelang Pemberlakuan Tarif Tol Bocimi Seksi 2 Usai Gratis, Berharap Tidak Mahal

Senin 30 September 2024, 20:05 WIB
Poster digital pengumuman PT TJT terkait Tol Bocimi Seksi 2 Kembali beroperasi secara fungsional dan tanpa tarif. | Sumber: IG @transjabartol

Poster digital pengumuman PT TJT terkait Tol Bocimi Seksi 2 Kembali beroperasi secara fungsional dan tanpa tarif. | Sumber: IG @transjabartol

SUKABUMIUPDATE.com - PT Trans Jabar Tol (TJT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengumumkan bahwa dalam waktu dekat seksi 2 Cigombong-Cibadak akan diberlakuan tarif. Informasi ini disampaikan TJT melalui akun media sosial Instagram mereka @transjabartol pada Kamis (26/9/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Pemberlakukan tarif ini menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 1661/KPTS/M/2024 Tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan dan Besaran Tarif Tol. 

"Maka dalam waktu dekat Seksi 2 ruas tol Ciawi-Sukabumi dari Cigombong menuju Cibadak akan diberlakuan tarif," tulis transjabartol.

Pemberlakuan tarif itu juga terkait Tol Bocimi Seksi 2 yang telah kembali dioperasikan secara fungsional tanpa tarif mulai 24 September 2024. Kendati demikian, PT TJT masih belum memberikan informasi lebih lanjut terkait waktu pemberlakuan tarif pada ruas tol sepanjang 11,90 km tersebut.

Seorang pengguna, Ina (30 tahun) membenarkan bahwa saat ini tol Parungkuda masih tidak dikenakan biaya, sementara pengendara baru harus membayar tarif di Gerbang Tol Caringin sebesar Rp 19.000. "Berhubung saya mau ke Bogor, jadi bayar lagi di Gerbang Tol Bogor sebesar Rp 7.500," kata Ina kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/9/2024).

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Resmi Dibuka Fungsional Dua Arah

Baca Juga: Siap-siap! Dalam Waktu Dekat Tol Bocimi Seksi 2 Akan Diberlakukan Tarif

Sementara menjelang pemberlakuan tarif di ruas Cigombong-Parungkuda, seorang pengguna lainnya, AH (48 tahun) berharap pihak pengelola tol mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Menurutnya tarif yang bakal diterapkan diharapkan tidak terlalu memberatkan.

"Diharapkan tidak terlalu mahal, mengingat tarif tol ini akan berdampak pada pengeluaran operasional di perjalanan, apalagi bagi kendaraan-kendaraan angkutan jasa dan barang," kata AH yang terbiasa bolak balik Jakarta-Sukabumi satu kali seminggu ini.

AH mengungkapkan, belakangan ini beredar isu mengenai tarif Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 yang disebut-sebut mencapai Rp 36 ribu untuk perjalanan dari Gerbang Tol Ciawi menuju Gerbang Tol Parungkuda.

"Sebenarnya biaya tesebut (Rp 36 ribu) terlalu mahal, apalagi nanti jika sudah dibuka seksi 3 (Ciawi-Sukabumi Barat), bisa lebih mahal lagi tarifnya," jelasnya.

Terpisah, Budi (50 tahun) seorang yang bergerak dibidang jasa angkutan menyebut tarif tol Parungkuda-Ciawi mengaku keberatan jika tarif tol sebesar Rp 36 ribu. "Saya 2 hari sekali bolak balik Sukabumi-Jakarta, untuk tarif tol Parungkuda-Ciawi lebih pas mungkin di angka Rp 25 ribu," tandas Budi.

Sebagaimana informasi, tarif tol yang berlaku saat ini untuk pengguna jalan golongan I dari Simpang Susun Ciawi menuju Simpang Susun Cigombong, tarif yang dikenakan adalah Rp 19.000. Kendaraan golongan II dan III dengan rute yang sama dikenakan Rp 28.000, sedangkan golongan IV dan V dikenakan tarif sebesar Rp 37.500.

Dan untuk kendaraan golongan I dari Simpang Susun Ciawi menuju Cigombong, tarifnya adalah Rp 2.500, sedangkan kendaraan golongan II dan III dikenakan tarif Rp 3.500. Untuk kendaraan golongan IV dan V, tarif yang berlaku adalah Rp 4.500.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa