Polisi Angkat Bicara Soal Kasus Pedagang Es Keliling yang Dituduh Curi Uang Rp30 Juta di Sukabumi

Senin 30 September 2024, 19:52 WIB
Jujun Junaedi (54 tahun) pedagang es keliling di Warungkiara Sukabumi saat menunjukan sejumlah luka memar di wajahnya. (Sumber : SU/Ilyas)

Jujun Junaedi (54 tahun) pedagang es keliling di Warungkiara Sukabumi saat menunjukan sejumlah luka memar di wajahnya. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pedagang es keliling bernama Jujun Junaedi (54 tahun) sempat diamankan oleh pihak kepolisian usai dituduh mencuri uang Rp30 juta saat dirinya berjualan di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa yang menimpa Jujun itu ternyata sempat viral di media sosial Facebook dengan narasi yang dianggap menyudutkan polisi.

Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman kemudian angkat bicara, bahwa tindakan petugas kepolisian saat itu bukanlah salah tangkap, tapi menindaklanjuti laporan warga terkait adanya seorang pria paruh baya yang diamankan masyarakat karena dituduh telah melakukan pencurian.

"Informasi Polisi melakukan salah tangkap terhadap seorang pria yang dituduh melakukan pencurian itu informasi yang tidak benar. Yang sebenarnya Polisi menerima laporan warga tentang adanya seorang pria yang diamankan warga masyarakat karena dituduh telah melakukan pencurian," kata Aah dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (30/9/2024).

Aah mengungkap kronologi kejadian ini bermula dari petugas Piket Polsek Cikembar menerima laporan masyarakat pada Sabtu 28 September 2024 sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu Jujun tengah diinterogasi oleh warga atas tuduhan mencuri uang. Menurutnya, kecurigaan warga terhadap Jujun sebagai pelaku pencurian berdasarkan rekaman CCTV.

"Kecurigaan warga yang mengaku sebagai korban pencurian, seorang Ibu Rumah Tangga Warga Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi berdasarkan rekaman CCTV yang menangkap aktifitas mencurigakan seorang penjual es yang diduga itu adalah J (Jujun)," ungkap Aah.

Baca Juga: Dituduh Curi Uang Rp30 Juta, Pedagang Es Keliling di Sukabumi Dikeroyok Hingga Babak Belur

Menurut Aah, saat itu personel Polsek Cikembar segera mengevakuasi Jujun ke Mako Polsek Cikembar guna menghindari tindakan main hakim sendiri oleh warga. Setelahnya Jujun dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dicek kondisi kesehatannya.

"Kapolsek Cikembar AKP Tedy Slamet bersama anggota nya berinisiatif membawa J ke RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Alhamdulillah setelah diperiksa oleh tim medis kondisi J dalam keadaan baik," kata Aah.

Aah menjelaskan, saat ini Jujun sudah dikembalikan kepada keluarganya karena tidak cukup bukti dalam kasus yang dituduhkan kepadanya. Namun demikian menurut Aah pihak Polisi membuka ruang bagi masyarakat yang akan melaporkan kasus pencurian, namun tidak boleh warga masyarakat melakukan tindakan sendiri apalagi main hakim sendiri.

"Bapak Kapolres AKBP Dr. Samian tadi sudah memberikan arahan kepada Kapolsek Cikembar untuk menerima laporan masyarakat terkait dugaan pencuriannya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jujun, warga kampung Hegarmanah, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka memar di bagian kepala setelah dikeroyok oleh sekelompok orang. Pria paruh baya yang sehari-hari berjualan es kue keliling tersebut dituduh mencuri uang sebesar Rp 30 juta.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan ini terjadi di Desa Kertaharja, Kecamatan Cikembar, pada Sabtu 28 September 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Jujun sedang menjalankan rutinitasnya berjualan, hingga tiba-tiba warga menangkapnya dan menuduhnya sebagai pencuri uang.

"Awalnya saya lagi jualan di pengajian hari Senin (23 September), nah setelah ada yang beli dapat 2 ribu langsung ngider (keliling) jualan. Enggak tahu ada kejadian di sana hari Senin itu ilang uang enggak tahu. Pas Sabtu tiba-tiba saya ditangkap, ditanya kamu ya yang maling uang saya Rp 30 juta. Saya bilang enggak, karena saya enggak merasa mencuri," ujar Jujun kepada sukabumiupdate.com di rumahnya.

Namun meskipun Jujun membantah tuduhan tersebut, warga yang berada di lokasi langsung memukulinya.

"Saya gak tahu tiba-tiba ditangkap. Setelah itu langsung warga memukul saya terus mukul walaupun saya sudah ngaku enggak maling. Pada saat itu saya sudah enggak berdaya. Saya juga takut ada yang bawa senjata (tumpul), ditanya kamu ya malingnya bukan saya bukan maling, itu ada di CCTV lihat dulu katanya," kata Jujun.

Pada saat itu, lanjut Jujun, tak lama kemudian pihak kepolisian akhirnya datang dan mengamankannya dari amukan warga. Namun, meski sudah ada polisi, Jujun mengaku masih mendapatkan pukulan dari beberapa warga.

"Daripada saya mati konyol kan saya punya istri, punya anak, sampai akhirnya saya mengaku itu juga kepaksa, karena udah banyak warga disitu ngaku aja dulu dari pada saya mati," kata dia.

Akibat pengeroyokan tersebut, Jujun mengalami memar di bagian kepala dan wajah. "Kepala masih sakit sampai sekarang, sampai sekarang saya nggak bisa makan enak. Muka kemarin biru, sekarang mendingan waktu kemarin mah parah kepala saya tuh," tuturnya.

"Kalau saya ngambil (uang) saya gak pulang, ini buktinya saya pulang, karena tidak terbukti. Saya aja dari dulu sampai sekarang rumah masih ngontrak. Sehari hari jualan es, keliling Panglengseran Cikembang. Saya mah orang enggak mampu, meskipun saya enggka mampu saya mah enggak berani mencuri," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget30 September 2024, 23:46 WIB

6 Ide Bisnis untuk Pemula

Terdapat berbagai ide bisnis yang cocok bagi pemula yang ingin memulai usaha. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang dapat dipertimbangkan:
Ide bisnis bagi pemula | Foto : Pixabay
Jawa Barat30 September 2024, 23:40 WIB

Belajar ke Masa Lalu, 3 Wisata Alam yang Sarat Kisah Legenda

Jawa Barat tak hanya terkenal dengan wisata kulinernya, di tatar Pasundan ini banyak juga wisata alam yang diselimuti cerita-cerita legenda. Bahkan, hingga saat ini tak sedikit orang yang masih mempercayai kisah tersebut.
Situs Gunung Padang Cianjur bisa menjadi destinasi wisata alternatif saat mengisi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) (Sumber : kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Sukabumi30 September 2024, 23:19 WIB

Cari Tempat untuk Pertemuan, 15 Rekomendasi Gedung Nyaman dan Luas di Sukabumi

Updaters yang sedang mencari tempat pertemuan di Sukabumi bisa menyimak artikel di bawah ini sampai tuntas. Redaksi sukabumiupdate.com telah merangkum dari berbagai sumber untuk referensi tempat pertemuan di Sukabumi.
Rekomendasi Gedung Pertemuan di Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 22:32 WIB

Kronologi Mobil Pariwisata Hilang di Sukabumi, Dalam Setengah Hari Ditemukan Di Bandung

Mobil Toyota Hi-Ace dengan nomor polisi B 7567 BOB milik perusahaan travel dilaporkan hilang saat terparkir di sebuah villa yang berada di Cinumpang, Sukabumi. mobil tersebut membawa puluhan wisatawan asal Jakarta
Mobil Toyota Hi-Ace yang hilang setelah berhasil ditemukan dan dibawa kembali ke Polres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 21:47 WIB

Cabuli Cucu Tiri, Pria Paruh Baya di Kota Sukabumi Diamankan Polisi

Seorang pria paruh baya inisial MS alias BU (56 tahun) asal Kota Sukabumi diamankan polisi usai dilaporkan melakukan pencabulan kepada gadis yang masih dibawah umur. Gadis tersebut merupakan cucu tiri pelaku
Tersangka pelaku pencabulan, MS alias BU (56 tahun) saat dihadirkan dalm konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 21:22 WIB

Warga Bela Pedagang Es Keliling di Sukabumi yang Dituduh Curi Rp30 Juta, Minta Polisi Adil

Warga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menegakkan keadilan setelah Jujun Junaedi (54), seorang penjual es kue keliling dan marbot masjid, menjadi korban pengeroyokan ataatas tuduhan mencuri uang sebesar Rp30 juta
Warga kampung Hegarmanah, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Supabumi, sedang berkumpul di rumah Jujun Junaedi (54), seorang penjual es kue keliling yang menjadi korban pengeroyokan | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan30 September 2024, 21:00 WIB

Apa Itu Compact Powder? Jenis Bedak Ini Cocok untuk Kulit Berminyak!

Dengan jenis bedak yang sesuai jenis kulit, Anda akan berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan tampilan riasan yang memukau dan sesuai dengan selera make up Anda!
Ilustrasi. Bedak Padat atau Compact Powder (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi30 September 2024, 20:05 WIB

Respon Pengguna Jelang Pemberlakuan Tarif Tol Bocimi Seksi 2 Usai Gratis, Berharap Tidak Mahal

PT Trans Jabar Tol (TJT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengumumkan bahwa dalam waktu dekat seksi 2 Cigombong-Cibadak akan diberlakuan tarif.
Poster digital pengumuman PT TJT terkait Tol Bocimi Seksi 2 Kembali beroperasi secara fungsional dan tanpa tarif. | Sumber: IG @transjabartol
Life30 September 2024, 20:00 WIB

9 Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial, Investasi Jangka Panjang!

Membangun personal branding di media sosial adalah proses yang memerlukan strategi, konsistensi, dan ketulusan dalam menampilkan citra diri yang ingin kamu sampaikan kepada publik.
Ilustrasi. Personal branding yang kuat membuat orang lain lebih percaya pada kemampuan dan keahlianmu. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi30 September 2024, 19:52 WIB

Polisi Angkat Bicara Soal Kasus Pedagang Es Keliling yang Dituduh Curi Uang Rp30 Juta di Sukabumi

Polisi membantah adanya salah tangkap dalam kasus pedagang es keliling di Sukabumi yang babak belur usai dituduh mencuri uang.
Jujun Junaedi (54 tahun) pedagang es keliling di Warungkiara Sukabumi saat menunjukan sejumlah luka memar di wajahnya. (Sumber : SU/Ilyas)