Cerita Warga Nagrak Sukabumi Hidup di Dekat Tower BTS: Elektronik Rusak-Keselamatan Terancam

Senin 30 September 2024, 17:53 WIB
Perpanjangan izin operasional Tower BTS milik PT STP ditolak warga Kampung Sinagar RT 2/2, Gang Turbin, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Perpanjangan izin operasional Tower BTS milik PT STP ditolak warga Kampung Sinagar RT 2/2, Gang Turbin, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Yana (54 tahun), warga Kampung Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan keresahan terkait dampak buruk keberadaan tower Base Transceiver Station (BTS) yang berdiri sejak tahun 2014 di dekat rumahnya.

Selama 10 tahun terakhir, ia mengaku bersama warga lainnya telah merasakan sejumlah dampak negatif yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Yana mengungkapkan bahwa selama ini peralatan elektronik di rumahnya sering mengalami kerusakan. Mulai dari televisi, kulkas, hingga handphone rusak secara berkala, yang diduga kuat disebabkan oleh aktivitas tower tersebut.

Menurutnya, banyak warga yang juga mengalami kerugian materi akibat kerusakan elektronik tersebut, namun konpensasi yang diberikan oleh pihak perusahaan dirasa tidak memadai.

"Pihak perusahaan hanya memberikan uang perbaikan, bukan penggantian sepenuhnya. Itu pun tidak cukup untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi. Misalnya, saya sudah beberapa kali mengalami kerusakan, dan sekarang ada laptop dan kulkas di rumah saya yang rusak. Saya terpaksa menjadikan kulkas itu sebagai lemari karena penggantian yang diberikan tidak sebanding," ungkap Yana kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 28 September 2024.

Baca Juga: 10 Tahun Rasakan Dampak Negatif, Warga Nagrak Sukabumi Tolak Perpanjangan Izin Tower BTS

Selain kerugian materi, Yana juga mengkhawatirkan keselamatan warga di sekitar tower, terutama setelah kejadian gempa beberapa waktu lalu. Saat gempa terjadi, Yana menyaksikan tower tersebut bergoyang dan mengeluarkan suara yang mengkhawatirkan. Ia teringat betapa sulitnya mengevakuasi ibunya yang sakit dan terletak di rumah dekat tower.

"Ibu saya sakit di kursi roda, tidak mungkin diangkat saat itu. Saya panik melihat tower bergoyang, dan sejak saat itu kekhawatiran saya semakin besar karena kami sudah merasakan dampaknya selama 10 tahun," jelasnya.

Yana mengaku, sepuluh tahun lalu ia sempat ikut memberikan izin pendirian tower, karena saat itu warga belum mengetahui dan merasakan dampak negatif yang baru terasa setelah bertahun-tahun berlalu. Kini, ia bersama warga lain dengan tegas menolak perpanjangan kontrak operasional tower yang dianggap membahayakan.

"Penolakan warga ini bukan soal uang, tapi soal jaminan keselamatan kami. Kami ingin ada perlindungan bagi kami yang tinggal di dekat tower. Jika kontrak diperpanjang, kami minta agar ada cek kelayakan dari pemerintah untuk memastikan tower ini masih aman, karena tanah di sekitarnya sudah labil dan bangunan-bangunan mulai terdampak," tegasnya.

Meskipun secara pribadi Yana menolak perpanjangan kontrak, ia menyadari bahwa keputusan akhir bisa saja mengikuti aturan tertentu. Namun, ia berharap perusahaan dan pemerintah dapat menjamin keamanan warga jika tower tersebut tetap beroperasi.

"Kami hanya ingin perusahaan dan warga bisa hidup berdampingan dengan nyaman. Jika izin operasional tower ini diperpanjang, kami ingin perusahaan memastikan bahwa tower ini aman untuk kami yang tinggal di sekitarnya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)