4 Anggota Geng Motor Penusuk Pemuda di Sukabumi Ditangkap, Pelaku Ungkap Pemicu Kejadian

Senin 30 September 2024, 15:31 WIB
Tampang 4 anggota geng motor pelaku penganiayaan dan penusukan di Kota Sukabumi saat dihadirkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi Kota, Senin (30/9/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tampang 4 anggota geng motor pelaku penganiayaan dan penusukan di Kota Sukabumi saat dihadirkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi Kota, Senin (30/9/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi meringkus anggota geng motor pelaku penganiayaan dan penusukan dua pemuda di Kota Sukabumi. Empat orang dijebloskan ke bui atas ulahnya.

Keempat anggota tersebut yakni MGK alias G (19 tahun) pelaku utama yang melakukan penusukan, DFA alias B (19 tahun) pelaku pemukulan, AA alias A (19 tahun) dan RDR alias I (19 tahun) pelaku pemukulan. Keempat pemuda warga Kota dan Kabupaten Sukabumi itu ditangkap 3 jam setelah kejadian.

“Para pelaku ditangkap oleh unit Jatanras kurang dari tiga jam setelah kejadian di sekitar rumah sakit Assyifa Kota Sukabumi,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Rita Suwadi kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/9/2024).

Rita mengatakan, kasus pengeroyokan dan atau penganiayaan ini terjadi di Jalan R Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Minggu 29 September 2024 sekira pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut Rita, kronologi bermula saat motor para pelaku berpapasan dengan korban dan hendak bertabrakan hingga akhirnya terjadi cekcok dan pelaku terlebih dahulu dipukul menggunakan helm oleh korban.

Baca Juga: Beratribut Mild Community, Pengakuan Saksi Soal Geng Motor Penusuk Pemuda di Sukabumi

“Lalu pelaku dan korban turun dari sepeda motor, terjadilah cekcok antara korban dan pelaku, kemudian korban memukul menggunakan helm ke arah wajah pelaku yang selanjutnya para pelaku membalas pukulan,” kata dia.

“Tidak lama kemudian datanglah teman korban untuk menolong dengan melakukan pemukulan terhadap salah satu pelaku sehingga para pelaku menganiaya korban dan pelaku inisial MGK alias G mengeluarkan senjata tajam jenis pisau lalu mengayunkan sajam tersebut secara membabibuta sehingga melukai para korban dan teman pelaku,” tambahnya.

Akibat peristiwa itu, tiga orang korban berinisial MRF (19 tahun) mendapatkan luka pada lengan sebelah kiri, bahu sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam dan sobek pelipis mata sebelah kiri, korban I (24) luka pada bagian bahu kiri dan korban RY selaku teman pelaku mengalami luka sayat pada lengan sebelah kiri akibat sabetan pisau.

Baca Juga: Motif 4 Anggota Geng Motor Aniaya Hingga Tusuk 2 Pemuda di Sukabumi

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun membenarkan, bahwa para pelaku tergabung dalam kelompok bermotor bernama Mild Community.

"Mild itu satu kelompok motor yang bervariasi, baik motor matic atau apapun di situ. Kami masih mendalami apa itu geng motor atau kelompok motor karena kelompok-kelompok motor ini juga saat ini banyak disusupi geng motor," kata Bagus.

Menurut Bagus, para pelaku mayoritas berstatus Alumni. "Ada yang mahasiswa sudah lulus SMA belum punya pekerjaan, ada yang masih sekolah juga tapi kebanyakan mahasiswa," jelasnya.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi dan jajaran saat menunjukan barang bukti kasus penganiayaan dan penusukan pemuda oleh geng motor. | Foto: SU/ Asep AwaludinKapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi dan jajaran saat menunjukan barang bukti kasus penganiayaan dan penusukan pemuda oleh geng motor. | Foto: SU/ Asep Awaludin

Dari tangan para pelaku, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga unit sepeda motor dan satu pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Pasal 170 ayat 2 ke-2 KUHP tentang pengeroyokan mengakibatkan luka berat dengan pidana penjara paling lama 9 tahun penjara dan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan denhan pidana penjara paling lama 5 tahun penjara.

“Saat ini para pelaku masih diamankan di Polres Sukabumi Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel30 September 2024, 19:00 WIB

Bisa Bermain Banana Boat dan Jet Ski, Pantai Lagundi Anyer yang Sungguh Mempesona

Pantai Lagundi di Wisata Anyer tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga berbagai aktivitas seru yang bisa Anda coba.
Pantai Lagundi di Wisata Anyer tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga berbagai aktivitas seru yang bisa Anda coba. (Sumber : Instagram/@sagitariusnana97/@agus_lagundi).
Nasional30 September 2024, 18:17 WIB

Wajah Baru Parlemen

Wajah-wajah baru wakil rakyat sudah masuk Gedung Senayan. Tapi, tunggu dulu. Apakah "baru" di sini benar-benar berarti segar, penuh aspiratif, dan siap bekerja keras untuk rakyat?
Wajah Baru Parlemen | Foto : Istimewa
Sukabumi30 September 2024, 18:03 WIB

Gula Semut Ciracap Sukabumi, Tanpa Bahan Kimia Dijual hingga Mancanegara

Ketua Kelompok Tani Warung Waru, M. Supendi mengatakan selain melayani permintaan dari pasar lokal, gula semut juga diminati pasar luar negeri, seperti Eropa dan Asia.
Proses pembuatan gula semut oleh Poktan Warung Waru Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life30 September 2024, 18:00 WIB

Baca 3 Doa Ini! Insya Allah Segala Urusan Dipermudah dan Dilancarkan

Doa adalah kekuatan yang dapat membantu kita melewati segala kesulitan dan meraih kebahagiaan.
Ilustrasi -  Membaca doa ini secara rutin dapat memberikan kita kekuatan batin untuk menghadapi segala rintangan hidup. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Sukabumi30 September 2024, 17:53 WIB

Cerita Warga Nagrak Sukabumi Hidup di Dekat Tower BTS: Elektronik Rusak-Keselamatan Terancam

Berikut pemicu Warga Kampung Sinagar Nagrak Sukabumi tolak perpanjangan izin operasional Tower BTS.
Perpanjangan izin operasional Tower BTS milik PT STP ditolak warga Kampung Sinagar RT 2/2, Gang Turbin, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life30 September 2024, 17:13 WIB

Misteri Jalan Tamansari Bandung, Konon Dihuni Kuntilanak dari Sungai Cikapundung

Jalan Tamansari Bandung Konon Dihuni Kuntilanak. Dari Uji Nyali, bayangan putih tertawa menyeringai nyaring keluar dari aliran Sungai Cikapundung.
Ilustrasi. Menurut warga, Jalan Tamansari Bandung gelap karena setiap lampu yang dipasang selalu pecah. (Sumber : Freepik/rorozoa)
Sukabumi30 September 2024, 17:01 WIB

Motif 4 Anggota Geng Motor Aniaya Hingga Tusuk 2 Pemuda di Sukabumi

Berikut motif dan kronologi insiden penganiayaan dan penusukan dua pemuda di Kota Sukabumi oleh empat anggota geng motor mild community.
Tampang 4 anggota geng motor pelaku penganiayaan dan penusukan di Kota Sukabumi saat dihadirkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi Kota, Senin (30/9/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi30 September 2024, 17:01 WIB

Hujan Angin Terjang 4 Kecamatan di Sukabumi, Ini Data Kerusakannya

Hujan deras dan angin kecang atau badai yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 29 September 2024, kemarin, menyebabkan bencana di empat kecamatan
Badai melanda 4 kecamatan di Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Musik30 September 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Bukan Untukku Tiara Andini: Aku Takkan Bertahan Bila Tak Teryakinkan

Inilah Full Lirik Lirik Lagu Bukan Untukku Tiara Andini yang sudah dirilis Preview-nya di penggalan "Aku Takkan Bertahan Bila Tak Teryakinkan".
Cover Preview Lagu Bukan Untukku versi Tiara Andini. (Sumber : Istimewa)
Life30 September 2024, 16:00 WIB

Misteri Jalur Tengkorak Tanjakan Emen Subang, Jalan Mulus yang Bisa Berujung Kecelakaan Maut

Tanjakan Emen adalah sebuah tanjakan curam yang terletak di kawasan Subang, Jawa Barat, dan dikenal oleh banyak orang karena sering terjadi kecelakaan di sana.
Tanjakan Emen adalah sebuah tanjakan curam yang terletak di kawasan Subang, Jawa Barat, dan dikenal oleh banyak orang karena sering terjadi kecelakaan di sana. (Sumber : Instagram/@dudisugandi).