Beratribut Mild Community, Pengakuan Saksi Soal Geng Motor Penusuk Pemuda di Sukabumi

Senin 30 September 2024, 08:51 WIB
(Foto Ilustrasi) Anggota geng motor terduga pelaku penusukan dua pemuda di Kota Sukabumi sempat memperlihatkan atribut kelompok mereka. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Anggota geng motor terduga pelaku penusukan dua pemuda di Kota Sukabumi sempat memperlihatkan atribut kelompok mereka. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota geng motor terduga pelaku penusukan dua pemuda di Kota Sukabumi berinisial ISA (20 tahun) dan R (20 tahun) sempat memperlihatkan atribut kelompok mereka berupa syal. Menurut saksi sekaligus teman korban yang berada di lokasi kejadian, MFF (20 tahun), kain itu bertuliskan Mild Community.

Diketahui, ISA dan R dilarikan ke rumah sakit akibat luka tusuk pada bahu dan lengan akibat penyerangan itu. Peristiwa ini terjadi di Jalan R Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu, 28 September 2024 sekira pukul 23.00 WIB. "Mereka enggak ngomong apa-apa, cuma nunjukin syal tulisannya Mild Community," kata MFF.

Kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 29 September 2024, MFF mengatakan penyerangan berawal saat dia dan teman-temannya berjumlah tujuh orang, termasuk ISA dan R, dalam perjalanan pulang menggunakan motor setelah menongkrong di salah satu kafe. Namun tiba-tiba berpapasan dengan tiga motor lain (masing-masing bonceng tiga orang).

Baca Juga: Geng Motor Tusuk dan Rebut Motor Pemuda di Sukabumi, Korban Masuk Rumah Sakit

"Awalnya kita lagi ngopi, sekitar jam 23.00 WIB malam, berhubung kafe mau tutup, kita berencana pindah sekalian pulang, lewat bawah (Jalan Siliwangi). Ketika di depan Starbucks mau belok ke UMMI, kita berpapasan dengan tiga motor, semuanya bonceng tiga,” kata dia.

“Waktu saya mau belok ke arah UMMI, mereka (pelaku) ngambil jalur saya, di situ mereka malah enggak terima, turun dari motor, ngambil temen saya, langsung mukulin,” ujar MFF.

Melihat kejadian itu, MFF dan teman-temannya berusaha menghentikan aksi pengeroyokan terhadap korban (yang lain). Tetapi para terduga pelaku malah balik menyerang dan menusuk ISA dan R sampai berdarah.

“Saya dan teman coba melerai, tapi di situ mereka keadaannya mabuk semua. Waktu lerai, mereka malah nusuk kita, dua orang jadi korban. Abis itu mereka kabur. Udah lihat bersimbahan darah temen-temen saya, mereka langsung kabur dan saya langsung bawa temen saya ke IGD Bunut (RSUD R Syamsudin SH),” ujarnya.

MFF menyebut kedua temannya yang menjadi korban penusukan mengalami luka pada bagian bahu kiri dekat leher, lalu pelipis mata, dan di bagian lengan. “Pake dua pisau, pisau dapur sama pisau lipat,” kata dia.

Ketika kejadian, lanjut MFF, para terduga pelaku seperti memperlihatkan atribut bertuliskan Mild Community yang diduga sebagai nama geng motor mereka. “Mereka enggak ngomong apa-apa, cuma nunjukin syal tulisannya Mild Community."

MFF tidak mengetahui pasti berapa jumlah orang geng motor tersebut. Namun setelah kejadian, kelompok itu melarikan diri ke arah Jalan R Syamsudin SH sambil merebut dan membawa kabur motor milik temannya. “Mereka (para pelaku) putar balik ke arah UMMI dan sempat ngambil satu motor dari anak-anak kita,” ujarnya.

MFF bersama temannya melaporkan kejadian ini ke Polres Sukabumi Kota. Empat terduga pelaku disebut telah ditangkap. "Saya langsung lapor ke polisi. Empat orang sudah diamankan, anak Mild semua ngakunya. Mungkin nanti saya sarankan untuk kembali berpatroli, diperketat, dan pelaku diberi efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)