SUKABUMIUPDATE.com - Dua pemuda berinisial ISA (20 tahun) dan R (20 tahun) menjadi korban kebrutalan geng motor. Keduanya dilarikan ke rumah sakit akibat luka tusuk pada bahu dan lengan. Peristiwa ini terjadi di Jalan R Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu, 28 September 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
MFF (20 tahun), teman korban yang berada di lokasi, mengatakan penyerangan ini berawal saat dia dan teman-temannya berjumlah tujuh orang, termasuk ISA dan R, dalam perjalanan pulang menggunakan motor setelah menongkrong di salah satu kafe. Namun tiba-tiba berpapasan dengan tiga motor lain (masing-masing bonceng tiga orang).
"Awalnya kita lagi ngopi, sekitar jam 23.00 WIB malam, berhubung kafe mau tutup, kita berencana pindah sekalian pulang, lewat bawah (Jalan Siliwangi). Ketika di depan Starbucks mau belok ke UMMI, kita berpapasan dengan tiga motor, semuanya bonceng tiga,” kata dia kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/9/2024).
“Waktu saya mau belok ke arah UMMI, mereka (pelaku) ngambil jalur saya, di situ mereka malah enggak terima, turun dari motor, ngambil temen saya, langsung mukulin,” ujar MFF.
Melihat kejadian itu, MFF dan teman-temannya berusaha menghentikan aksi pengeroyokan terhadap korban (yang lain). Tetapi para terduga pelaku malah balik menyerang dan menusuk ISA dan R sampai berdarah.
“Saya dan teman coba melerai, tapi di situ mereka keadaannya mabuk semua. Waktu lerai, mereka malah nusuk kita, dua orang jadi korban. Abis itu mereka kabur. Udah lihat bersimbahan darah temen-temen saya, mereka langsung kabur dan saya langsung bawa temen saya ke IGD Bunut (RSUD R Syamsudin SH),” ujarnya.
MFF menyebut kedua temannya yang menjadi korban penusukan mengalami luka pada bagian bahu kiri dekat leher, lalu pelipis mata, dan di bagian lengan. “Pake dua pisau, pisau dapur sama pisau lipat,” kata dia.
Ketika kejadian, lanjut MFF, para terduga pelaku seperti memperlihatkan atribut bertuliskan Mild Community yang diduga sebagai nama geng motor mereka. “Mereka enggak ngomong apa-apa, cuma nunjukin syal tulisannya Mild Community."
MFF tidak mengetahui pasti berapa jumlah orang geng motor tersebut. Namun setelah kejadian, kelompok itu melarikan diri ke arah Jalan R Syamsudin SH sambil merebut dan membawa kabur motor milik temannya. “Mereka (para pelaku) puter balik ke arah UMMI dan sempat ngambil satu motor dari anak-anak kita,” ujarnya.
MFF bersama temannya melaporkan kejadian ini ke Polres Sukabumi Kota. Empat terduga pelaku disebut telah ditangkap. "Saya langsung lapor ke polisi. Empat orang sudah diamankan, anak Mild semua ngakunya. Mungkin nanti saya sarankan untuk kembali berpatroli, diperketat, dan pelaku diberi efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya."