5 Hari Sebelum Kabar Meninggal, TKW Asal Cikakak Sukabumi Curhat Disiksa Majikan

Sabtu 28 September 2024, 16:58 WIB
Bambang Permadi memperlihatkan foto Erni Juniarti (40 tahun), TKW asal Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang dikabarkan meninggal dunia di Suriah. (Sumber : SU/Ilyas)

Bambang Permadi memperlihatkan foto Erni Juniarti (40 tahun), TKW asal Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang dikabarkan meninggal dunia di Suriah. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka datang dari keluarga Sri Erni Juniarti (40), warga Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang dilaporkan meninggal dunia saat bekerja di Suriah. Erni diduga mengalami kekerasan dari majikannya sebelum kematiannya.

Hal itu diungkapkan Bambang Permadi (34 tahun), keponakan dari Erni, ia menyebut almarhumah sempat bercerita kepadanya mengenai penyiksaan yang dialaminya dari majikan. Sementara dalam komunikasi terakhir mereka pada 14 September 2024, Erni mengaku dipukul oleh majikannya hingga mengalami luka serius.

"Saat terakhir berkomunikasi pada tanggal 14 September, Erni bercerita bahwa kepalanya dipukul dengan panci oleh majikannya hingga berdarah," kata Bambang Sabtu (28/9/2024).

Namun setelah lima hari kemudian, tepatnya pada 19 September 2024, kata Bambang, pihak keluarga menerima kabar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah bahwa Erni telah meninggal dunia.

"Dikabari petugas KBRI pada tanggal 19 atau 20 bulan ini, bahwa dia meninggal dunia. Katanya meninggal karena terjatuh saat bekerja hingga mengalami pendarahan di otak," ujarnya.

Baca Juga: TKW Asal Cikakak Sukabumi Meninggal di Suriah, Keluarga Minta Jenazah Dipulangkan

Sebelumnya diberitakan, Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Sri Erni Juniarti (40 tahun), asal Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia di Suriah. Kabar duka ini diterima keluarga setelah Erni bekerja di negara tersebut selama hampir dua tahun.

Informasi yang dihimpun, Sri Erni Juniarti berangkat dari Indonesia ke Suriah pada tahun 2022. Sejak keberangkatannya, Erni mengabari keluarga 8 bulan kemudian. Ia meninggalkan seorang suami dan tiga anak.

Jamilah (60 tahun), sepupu Erni yang menganggap Erni seperti anak sendiri, juga merasa sangat kehilangan. "Dari kecil dia ikut saya, sebelum menikah tinggal di rumah saya. Setelah menikah ikut suaminya, dan anaknya pun saya yang urus. Dia sempat tinggal lagi di sini sebelum akhirnya berangkat ke Suriah," ungkap Jamilah.

Jamilah menjelaskan, bahwa sebelum berangkat ke Suriah, Erni pernah bekerja di Arab Saudi selama dua tahun. Kemudian setelah kembali ke tanah air, Erni sempat bekerja sebagai buruh pabrik di Sukabumi selama enam tahun sebelum terkena PHK akibat pandemi COVID-19.

"Setelah itu, dia berangkat ke Suriah dan mengabari saya setelah 8 bulan berada di sana," kata Jamilah.

Jamilah berharap pemerintah dapat segera memulangkan jenazah Erni dan memastikan hak-haknya selama bekerja di Suriah dapat diberikan kepada keluarganya.

"Saya mohon kepada pemerintah dan pihak berwenang agar jenazahnya segera dipulangkan ke Indonesia. Gajinya juga tolong diberikan kepada suaminya untuk anak-anaknya, kasihan, mereka orang yang tidak mampu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten