Cerita Penjual Sate di Parungkuda, Pendapatan Menurun Imbas Pembukaan Tol Bocimi

Sabtu 28 September 2024, 16:37 WIB
Adep Supriyatna (52 tahun) penjual sate di jalan nasional Sukabumi-Bogor | Foto : Ibnu Sanubari

Adep Supriyatna (52 tahun) penjual sate di jalan nasional Sukabumi-Bogor | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Pembukaan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak pada Selasa, 24 September 2024, membawa dampak signifikan terhadap aktivitas ekonomi di sepanjang Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. Salah satu yang terdampak adalah penjual sate di Kampung Cipanggulaan RT 7/3, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Seorang penjual sate yang biasa berjualan di jalur tersebut, Adep Supriyatna (52 tahun), mengeluhkan penurunan drastis dalam pendapatan sejak tol seksi 2 dioperasikan.

"Perbandingannya jauh. Waktu tol ditutup pendapatan bisa mencapai sekitar Rp 2,5 juta per hari, paling minim Rp 1,5 juta per hari. Setelah tol dibuka lagi, pendapatan paling Rp 600-700 ribu per hari, baik hari biasa maupun akhir pekan. Mau dapat sejuta aja susah," ungkap Adep saat ditemui sukabumiupdate.com di kedainya, Sabtu (28/9/2024).

Ia juga menyatakan bahwa biasanya warung satenya ramai dikunjungi pembeli selepas Magrib, namun kini situasinya berubah drastis.

"Sekarang abis Magrib kadang sampai saya pulang, satu mobil pun tidak ada yang mampir," keluhnya. Diketahui, lapak satenya yang buka dari pukul 10.00 hingga 23.00 WIB kini lebih sering kosong.

Baca Juga: Siap-siap! Dalam Waktu Dekat Tol Bocimi Seksi 2 Akan Diberlakukan Tarif

Baca Juga: Laska Hotel Sukabumi Sambut Baik Pembukaan Tol Bocimi Seksi 2, Akses Wisata Makin Mudah

Sebelum pembukaan tol, Adep biasa menyiapkan sekitar 10 kilogram daging per hari untuk sate, dan bisa meningkat menjadi 12 kilogram pada malam Sabtu atau Minggu. "Sekarang buat 5 kilogram daging aja kadang-kadang 2 hari nggak habis, karena sepi," katanya.

Selain itu, Adep mengungkapkan bahwa sebelum tol dibuka, lalu lintas di sekitar lapaknya selalu ramai, hingga menyebrang jalan pun sulit. "Sekarang mau diem di tengah jalan juga bisa, apalagi malam, jalanan sepi banget," jelasnya.

Adep berharap pemerintah bisa lebih bijak dalam memperhatikan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut, terutama para pelaku usaha kecil yang terdampak pembukaan tol. "Harapan saya, pemerintah bijak kepada masyarakatnya, biar ekonomi di sini bagus lagi," ucapnya.

Soal peluang usaha baru, Adep mengaku bingung karena pedagang lain di wilayahnya juga mengalami dampak serupa. "Kalau ganti posisi, pedagang yang lain juga sama aja kena dampaknya. Jadi ya sekarang apa adanya dijalani dulu," jelasnya.

Menurutnya, pelanggan satenya yang dulu sering datang dari luar daerah, seperti Jakarta dan sekitarnya, kini berkurang drastis. "Dulu pelanggan dari Jakarta yang mau ke Palabuhanratu atau Jampang sering mampir. Tapi sekarang, habis semua. Pelanggan yang dari jauh udah nggak ada, paling mengandalkan warga sekitar aja sekarang," ungkapnya.

Meski begitu, Adep yang sudah berjualan sate selama 7 tahun tetap bersyukur bisa bertahan sejauh ini. "Kalau masyarakat sekitar ya masa tiap hari makan sate, kalau dari luar kan silih berganti. Jadi masih bertahan aja sudah syukur," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)