Viral Pria Berlumuran Darah dan Jari Putus usai Dibegal di PLTU Palabuhanratu, Polisi: Hoaks!

Sabtu 28 September 2024, 10:51 WIB
Cek fakta video viral pria berlumuran darah dengan jari putus usai dibegal di PLTU Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Cek fakta video viral pria berlumuran darah dengan jari putus usai dibegal di PLTU Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar sebuah cuplikan video yang memperlihatkan seorang pria berlumuran darah dinarasikan jadi korban pembegalan di kawasan PLTU Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat 27 September 2024 malam.

Dalam cuplikan video berdurasi 21 detik yang viral di aplikasi perpesanan dan media sosial itu, pria tersebut merintih meminta tolong kepada warga yang merekamnya dan mengaku jari tangan kanannya putus karena sabetan senjata tajam.

Polres Sukabumi kemudian memastikan bahwa video tersebut tidak berlokasi di wilayah hukum mereka dan menyatakan informasi tersebut hoaks.

"Kami telah mengonfirmasi ke sejumlah pihak, termasuk IGD RSUD Palabuhanratu, pihak keamanan PLTU, serta warga sekitar. Dari hasil penyelidikan, tidak ada laporan atau kejadian pembegalan ataupun pembacokan di sekitar PLTU Palabuhanratu pada tanggal yang disebutkan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: Buat Laporan Palsu Uang COD Ngaku Dibegal, Kurir Ekspedisi di Sukabumi Diamankan Polisi

Menurut Ali, hasil investigasi pihaknya diperkuat dengan keterangan dari IGD RSUD Palabuhanratu. Dalam periode 26 hingga 27 September 2024, tidak ada pasien yang datang dengan luka bacok atau menjadi korban pembegalan. Pihak keamanan PLTU pun menegaskan tidak ada laporan serupa.

Warga sekitar PLTU turut memastikan bahwa isu pembegalan tersebut tidak terjadi. Polres Sukabumi menegaskan bahwa video yang viral itu adalah hoaks. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi atau terbukti kebenarannya, serta selalu mengonfirmasi kepada pihak berwenang sebelum membagikan berita yang berpotensi menimbulkan keresahan.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya," jelas Ali. Ia juga menyebut Polres Sukabumi akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah hukum terhadap penyebar hoaks yang dapat merugikan masyarakat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa