Melihat Puluhan Kincir Air di Lengkong Sukabumi, Tradisi Pertanian Anti Kemarau yang Tetap Terjaga

Jumat 27 September 2024, 14:27 WIB
Bentuk kincir air yang dibuat petani Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Bentuk kincir air yang dibuat petani Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah petani di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, punya cara cerdas dan unik untuk mengairi sawahnya. Mereka memanfaatkan kincir air dari aliran Sungai Cikaso sebagai sarana pengairan.

Kepala Desa Neglasari Rahmat Hidayat mengungkapkan, bahwa petani di desanya itu sudah lama mengandalkan kincir air untuk mengairi lahan pertaniannya.

"Itu kearifan lokal, yang sudah turun temurun. Mengambil air sungai, dengan metode alternatif ramah lingkungan, terbuat dari berbagai jenis bambu," kata Rahmat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/9/2024).

Rahmat menuturkan, posisi Sungai Cikaso lebih rendah dari sawah, sehingga para petani memasang kincir air lebih tinggi dari sawah dan didudukkan di permukaan sungai yang alirannya deras.

Menurutnya kincir air itu memiliki diameter sekitar 10 meter dengan semua jari-jarinya terbuat dari bambu. Di tepian kincir dipasang potongan bambu untuk mengais air dari sungai.

"Kincir bambu ini terbuat dari bambu jenis gombong, campuran dengan jenis bambu tali. Ukurannya variatif, disesuaikan antara letak sungai yang ada di bawah dan lahan pertanian letaknya diatas, namun maksimalnya tinggi 10 meter," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Irigasi Pompanisasi di Ciemas Sukabumi, Bisa Airi Sawah Hingga 1.200 Hektar

Adapun putaran kincir terjadi akibat arus sungai yang mendorong anyaman bambu atau bubu yang dipasang berdekatan dengan batang bambu pengangkut air.

Saat sampai puncak putaran, air tumpah ke talang atau penampungan akibat gravitasi yang selanjutnya mengalir ke sawah dengan jarak puluhan meter.

"Di atas sana dibuatkan talang dari kayu bekas, ujungnya ada ember sebagai wadah utama untuk mengalirkan air menggunakan pipa paralon ke lahan sawah," jelasnya.

Rahmat menyebut di beberapa titik Desa Neglasari terdapat sekitar 50 kincir air berbagai ukuran. Menurutnya satu kincir air bisa mengaliri puluhan hektare sawah. Ia juga memastikan bahwa penggunaan kincir air ini tidak hanya pada saat musim kemarau saja.

"Pada saat musim hujan juga sering dipasang selamanya, walaupun resikonya saat banjir banyak yang tergerus air. Bahkan yang sekarang dipasang itu adalah yang baru, karena yang dipasang dulu hanyut terbawa banjir," jelasnya.

Ia mengaku, tak tahu persis siapa yang menginisiasi pembuatan kincir di desanya itu karena sudah merupakan tradisi turun temurun.

"Tapi sekarang ada juga yang pakai mesin sedot. Kalau membuat irigasi memang sangat sulit, karena lahan pertanian mayoritas berada di bantaran sungai dan letaknya di atas Sungai Cikaso," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 September 2024, 16:30 WIB

Pertama dan Tertua di Indonesia, Pembangunan Tol Jagorawi Banyak Makan 'Tumbal'

Ide pembangunan jalan bebas hambatan berbayar, Tol Jagorawi, bermula dari kondisi ekonomi Jakarta usai pembangunan Jalan Soedirman dan M.H. Thamrin, yang membutuhkan anggaran sangat besar.
Jalan Tol Jagorawi. Sumber: Instagram/bogorkeun
Sukabumi27 September 2024, 16:22 WIB

Berjarak 414 Km, Sukabumi dan Lalu Lintas Imigran-Pengungsi Menuju Christmas Island

Banyak nelayan yang mengenal Christmas Island karena terbawa badai ke pulau ini.
Tangkapan layar peta jarak Sukabumi dengan Christmas Island. | Foto: Google Maps
Bola27 September 2024, 16:11 WIB

PT LIB Ungkap Biang Kerok Kericuhan usai Laga Persib Vs Persija

Terkait dengan kericuhan yang terjadi, Ferry Paulus mengatakan PT LIB tidak bisa memberikan sanksi karena itu ranahnya Komisi Disiplin PSSI.
Tangkapan layar video kericuhan di pertandingan Persib vs Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin sore, 23 September 2024. |  Foto: Indonesia Hooligans
Life27 September 2024, 16:00 WIB

Sungai Ciliwung Dahulu Kala: Paling Bersih di Dunia Hingga Dijuluki “Ratu dari Timur

Sungai Ciliwung memang pernah memiliki masa kejayaan di mana airnya begitu jernih dan bersih sehingga dianggap sebagai salah satu sungai terbersih di dunia.
Sungai Ciliwung memang pernah memiliki masa kejayaan di mana airnya begitu jernih dan bersih sehingga dianggap sebagai salah satu sungai terbersih di dunia. (Sumber : wikimedia/Universiteit Leiden).
Inspirasi27 September 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Chef/Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Chef/Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Food & Travel27 September 2024, 14:54 WIB

Leuwi Buleud: Kolam Renang Tengah Sungai di Sukabumi, Spot Wisata Alam Musiman

Sebagai spot wisata alam sukabumi dan aset wisata alam Jawa Barat Leuwi buleud adalah cekungan alam yang berada di tengah sungai Cikarang, berjarak kurang lebih 20 meter kurang lebih dari pinggir sungai.
Anak-anak kampung Cikupa berenang di kolam tengah sungai. Spot alam musiman di Sukabumi (Sumber: su/ragil)
Entertainment27 September 2024, 14:30 WIB

Sean 'Diddy' Combs Hadapi Gugatan ke-11 Terkait Jual Rekaman Kekerasan Seksual

Setelah ditangkap beberapa minggu lalu, Sean ‘Diddy’ Combs kini menghadapi gugatan baru yang ke-11 usai seorang perempuan bernama Thalia Graves melaporkan sang rapper atas tuduhan kekerasan seksual.
Sean 'Diddy' Combs Hadapi Gugatan ke-11 Terkait Jual Rekaman Kekerasan Seksual (Sumber : Istimewa)
Sukabumi27 September 2024, 14:27 WIB

Melihat Puluhan Kincir Air di Lengkong Sukabumi, Tradisi Pertanian Anti Kemarau yang Tetap Terjaga

Satu kincir air terbuat dari bambu ini bisa mengaliri puluhan hektare sawah di Desa Neglasari Lengkong Sukabumi.
Bentuk kincir air yang dibuat petani Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih27 September 2024, 14:07 WIB

Safari Politik dan Bertemu Anak Muda Sukabumi, PKS: Syaikhu Siap Mengulang Kesuksesan Aher

PKS memastikan seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Barat terkelilingi oleh ASIH.
Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu (kemeja putih) bersama Wakil Ketua BPW Banjabar DPTP PKS drh Slamet (samping kanan Syaikhu) bertemu masyarakat Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 26 September 2024. | Foto: PKS
Food & Travel27 September 2024, 14:00 WIB

Wisata Budaya Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat, Banyak Spot Foto & HTM Gratis!

HTM Gratis! Banyak tempat di Kampung Naga yang bisa dijadikan spot foto instagrammable, mulai dari gerbang pintu masuk, balai pertemuan, lumbung padi hingga berfoto di ratusan tangganya yang ikonik.
Rumpah Panggung di Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@kampungnaga_tasikmalaya)