Tuduh Tukang Teluh, Pria Palabuhanratu Jerat Leher Adik Perempuan dan Bacok Ipar Ternyata Gegara Warisan

Rabu 25 September 2024, 18:45 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan jajaran saat menunjukan barang bukti kasus penganiayaan dan fitnah tukang teluh di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan jajaran saat menunjukan barang bukti kasus penganiayaan dan fitnah tukang teluh di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Suhiman alias S, warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi tega menjerat leher adik perempuannya sendiri AS (53 tahun) dengan tali tambang seraya menuding tukang teluh. Pria berusia 58 tahun (sebelumnya ditulis 72 tahun) itu juga nekat membacok adik iparnya dengan golok. Deretan aksi penganiayaan ini ternyata dipicu motif persoalan warisan.

"Diawali adanya selisih paham mengenai pembagian warisan atau harta, sehingga memunculkan perselisihan pendapat, dan akhirnya munculah peristiwa penganiayaan dan fitnah," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Rabu (25/8/2024).

Samian mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu 22 September 2024 pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaku merupakan kakak tertua, sedangkan korbannya dua adik perempuan dan satu adik iparnya.

Baca Juga: Tuding Dukun Santet, Lansia di Palabuhanratu Sukabumi Jerat Leher Adik Perempuan dan Bacok Ipar

Ia mengungkapkan, pembagian terkait sejumlah uang atas penjualan sebidang tanah warisan diduga jadi pemicu pelaku nekat melakukan penganiayaan hingga memfitnah adik kandungnya sebagai tukang teluh atau dukun santet.

"Untuk permasalahan ini sudah terjadi cukup lama dan beberapa kali sudah terjadi selisih faham. Puncaknya di hari Minggu kemarin," kata Samian.

Penganiayaan, lanjut Samian, dilakukan pelaku terhadap korban pertama saat menumpang angkot di Jalan Raya Cibarengkok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu. Saat itu, leher korban tiba-tiba dijerat pelaku menggunakan tali tambang kemudian dipaksa ke luar dari angkot.

"Pelaku masuk mengikuti didalam angkot tersebut, kemudian mengalungkan tali dan memaksa keluar dan melakukan penganiayaan," jelas Samian.

Tampang pelaku penganiayaan dan fitnah adik kandung dukun santet di Palabuhanratu Sukabumi. | Foto: SU/IlyasTampang pelaku penganiayaan dan fitnah adik kandung dukun santet di Palabuhanratu Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas

Setelahnya, pelaku kemudian memasang sejumlah spanduk bertuliskan 'Tukang Teluh - Gemong Teluh' di dinding dan atap rumah korban di Kampung Legok Loa, Desa Citarik.

"Sedangkan korban kedua dipukul dengan tangan kosong di bagian mata. Dan suami dari korban kedua yang berusaha melerai juga dianiaya oleh pelaku menggunakan senjata tajam. Berkat laporan masyarakat dan bukti yang diunggah di media sosial, personel Polsek Palabuhanratu bersama Satreskrim Polres Sukabumi segera mengamankan pelaku," jelas Samian.

Barang bukti yang diamanakan Polisi dari tangan pelaku yakni satu buah golok yang digunakan untuk membacok, kemudian tambang berwana oranye yang digunakan menjerat leher korban dan spanduk dengan tulisan 'Tukang Teluh-Gemong Teluh'.

"Pelaku kini dijerat pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun. Pasal 310 ayat 1 dan 2 KUHP tentang sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduh atau fitnah. Ancamannya hukuman pidana penjara paling lama 9 bulan," pungkas Samian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk