Viking Kerajaan Sukabumi Tanggapi Insiden Penyerangan Bobotoh Persib dan Perusakan oleh Oknum Suporter

Rabu 25 September 2024, 17:13 WIB
Tangkapan layar video oknum suporter Persija atau The Jakmania saat melakukan keributan dan perusakan rumah di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin sore, 23 September 2024. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar video oknum suporter Persija atau The Jakmania saat melakukan keributan dan perusakan rumah di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin sore, 23 September 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Viking Kerajaan Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa menanggapi insiden perusakan rumah warga oleh oknum suporter Persija di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Senin 23 September 2024. Ia mengaku miris atas peristiwa tersebut.

“Secara pribadi saya miris, pertama ketika bicara bobotoh pasti identik dengan viking, saya mewakili bobotoh, karena rumah yang dirusak itu dari anak Ultras (komunitas pendukung Persib lainnya),” ujar Risris kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/9/2024).

Risris menyebut pihaknya bersikap dewasa dalam menyikapi kasus ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk penanganan perkaranya.

“Kita dewasa menyikapi kelakuan dari oknum suporter Persija ini, biarkan pihak berwajib menyelesaikan pertama delik aduan dan secara umum masuk pidana perusakan fasilitas pribadi,” kata dia.

Baca Juga: Ini Klarifikasi The Jakmania Sukabumi Terkait Insiden Perusakan Rumah di Warudoyong

Kendati demikian, Risris meminta kepada aparat Kepolisian untuk menyiagakan petugas dan menentukan titik rawan di Kota Sukabumi ketika Persib berlaga. Ini menurutnya untuk mengantisipasi hal serupa terjadi.

“Buat kedepan saya minta ketegasan, dan di titik rawan ada aparat untuk disiagakan karena emang kurang etis ditempat kita Jawa Barat disebut tuan rumah Persib ada yang mengusik," ujarnya.

Pihaknya kemudian mengimbau kepada seluruh komunitas pendukung Persib Bandung agar tetap menjaga kondusifitas Kota Sukabumi untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman ketika Persib berlaga.

“Saya menghimbau buat temen-temen kalaupun nobar, jaga diri jaga lingkungan jangan bikin riak-riak konflik, kita bikin suasana bahagia suka ria dengan semangat kebersamaan kita satu bangsa satu tanah air indonesia,” pungkasnya.

Diketahui dalam kasus ini, dua oknum The Jakmania telah ditetapkan Polisi sebagai tersangka. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan dua orang suporter Persija yang ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan pelaku yang merobek banner Persib. Adapun pelaku utama perusakan pagar rumah masih dilakukan pengejaran.

“Sementara ini menetapkan 2 tersangka yang merusak banner, untuk yang merusak pagar ini yang keliatan digambar (video) viral tersebut saat ini masih dalam pengejaran,” kata Bagus kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.

Baca Juga: 2 Oknum The Jakmania Jadi Tersangka Kasus Perusakan Rumah di Sukabumi

Bagus belum mau menyebutkan dua identitas tersangka tersebut. Hanya saja, ia menyebut keduanya terancam pidana Pasal 170 dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

"Hukumannya sama seperti semalam, dia merusak banner, memasuki pekarangan rumah kemudian di situ memprovokasi. Jadi sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk tersangka lainnya, kemungkinan masih bisa bertambah," jelasnya.

Menurut Bagus, selain memeriksa 13 orang yang diamankan, ia juga sudah memanggil Ketua kelompok suporter Persija tersebut.

"Kita baru menghadirkan ketua suporter-nya, tadi baru hadir dan saat ini baru dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Adapun motif para pelaku melakukan perusakan rumah warga, kata Bagus, lantaran tersulut emosi oleh cacian saat mereka melakukan konvoi. Akhirnya mereka masuk ke rumah tersebut dan merusak pagar hingga mencabut banner Persib.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).