Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Langsung Sepi Pasca Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka Kembali

Rabu 25 September 2024, 16:19 WIB
Kondisi arus lalu lintas di jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Parungkuda jadi sepi atau lancar sehari pasca Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali, Rabu (24/9/2024) sore. (Sumber : FB Yudistira/Google Maps)

Kondisi arus lalu lintas di jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Parungkuda jadi sepi atau lancar sehari pasca Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali, Rabu (24/9/2024) sore. (Sumber : FB Yudistira/Google Maps)

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah kembali beroperasionalnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak pada Selasa (24/9/2024), kondisi arus lalu lintas di jalan nasional Sukabumi-Bogor, terutama di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, terlihat mengalami perubahan signifikan. Jalan protokol yang biasanya padat dan sering mengalami kemacetan kini tampak lengang, salah satunya di kawasan Jalan Bojongkokosan.

Kondisi tersebut dikabarkan oleh warga setempat, Yudistira. Lewat unggahan Facebooknya pada Rabu (24/9/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, dia merekam kondisi jalan Bojongkokosan yang lancar sehari sesudah dibukanya kembali tol yang memiliki pintu gerbang di wilayah Desa Sundawenang, Parungkuda ini.

"Setelah dibukanya tol Parungkuda, Jalan Bojongkokosan Parungkuda sangat sepi," tulis Yudistira dalam unggahannya yang dilihat sukabumiupdate.com, Rabu (24/9/2024).

Saat dikonfirmasi, Yudistira mengabarkan kondisi jalan yang sepi tersebut di depan Kantor Desa Bojongkokosan. "Iya betul sangat sepi, tidak seperti biasanya setelah Gate Tol Parungkuda dibuka kembali," ujarnya.

Baca Juga: Respons Pengendara soal Tol Bocimi Seksi 2 Akhirnya Resmi Dibuka Kembali Usai Ditunggu Berjam-jam

Yudistira juga menjelaskan bahwa sebelum pembukaan kembali Gerbang Tol Parungkuda karena longsor di KM 64+600,, jalan raya nasional Sukabumi-Bogor sering padat, terutama saat akhir pekan.

"Kalau Sabtu-Minggu pasti macet, kalau hari biasa padat merayap karena kendaraan yang banyak," ungkapnya.

Namun setelah tol dibuka, kata Yudistira, lalu lintas terlihat lebih lancar. "Sekarang lumayan sepi, dan sayangnya pedagang kaki lima juga ikut terdampak karena sepinya lalu lintas," katanya.

Yudistira berharap dengan beroperasionalnya kembali Tol Bocimi Seksi 2, perjalanan menuju Bogor atau Jakarta bisa lebih cepat dan efisien. "Sebelumnya, kemacetan sangat menghambat waktu perjalanan, jadi semoga sekarang lebih lancar," harapnya.

Sepinya jalan di wilayah tersebut diperkirakan akibat banyaknya pengendara yang lebih memilih melintasi tol yang baru dibuka untuk menghindari kemacetan dan mempercepat waktu tempuh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tol Bocimi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak resmi dibuka kembali baik dari arah Jakarta maupun Sukabumi pada pukul 17.55 WIB, Selasa (24/9/2024).

PT Trans Jabar Tol (TJT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Bocimi, memastikan pengoperasian kembali ruas tol ini secara fungsional serta tanpa tarif alias gratis.

Kepastian tersebut disampaikan TJT melalui akun media sosial Instagram mereka @transjabartol pada Selasa sore.

"Dengan beroperasionalnya kembali Seksi 2 Cigombong-Cibadak secara fungsional, perjalanan dari dan menuju wilayah Sukabumi kembali lebih cepat," tulis TJT.

Pembukaan kembali Tol Bocimi Seksi 2 ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah satunya Amar (34 tahun). Warga Kota Sukabumi yang hendak menuju Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, tersebut mengungkapkan rasa lega dan antusiasnya.

"Saya sudah tahu informasinya, jadi sengaja lewat sini (Tol Bocimi). Tadi sudah menunggu dua jam, karena kalau lewat jalur biasa bedanya lumayan jauh," kata Amar di Gerbang Tol Parungkuda.

Pengendara lain asal Kota Sukabumi, Rifki (30 tahun), juga merasa senang meski belum terlalu lama menunggu. "Lewat jalur biasa sering macet, apalagi saya mau kerja jadi kejar waktu. Lewat tol ini bisa hemat waktu berjam-jam, kalau lancar cuma 20 menit sampai," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi25 September 2024, 19:35 WIB

Tersambar Petir, Rumah Warga di Parungkuda Sukabumi Terbakar

Sebuah rumah milik Ujang Jejen (48 tahun) di Kampung Babakan RT 20/03, Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengalami kebakaran setelah tersambar petir pada Rabu (25/9/2024)
Tersambar petir dan kebakaran menimpa rumah milik Ujang Jejen (48 tahun) di Parungkuda Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Entertainment25 September 2024, 19:30 WIB

Jakarta Masuk List, Lisa BLACKPINK akan Menggelar Fan Meeting November 2024

Kabar gembira buat BLINK Tanah Air karena Lisa BLACKPINK akan datang ke Indonesia melalui acara ‘LISA Fan Meetup in Asia 2024’ pada Jumat, 15 November 2024
Jakarta Masuk List, Lisa BLACKPINK akan Menggelar Fan Meeting November 2024 (Sumber : Instagram/@lalalalisaa_m)
Sukabumi Memilih25 September 2024, 19:27 WIB

Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Ketua Dijabat Budi Azhar Mutawali.
Prosesi pelantikan Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 September 2024, 19:00 WIB

Pentingnya Skill Parenting, Berikut 7 Tantangan Orang Tua dalam Mendidik Anak

Skill Parenting, Orang tua perlu memahami perasaan dan pikiran anak tanpa menghakimi.
Ilustrasi. Orang tua perlu fleksibel dalam mengubah gaya pengasuhan sesuai dengan kebutuhan anak. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Inspirasi25 September 2024, 18:49 WIB

Mengenal 3 Rektor Universitas Negeri Kelahiran Sukabumi, Ada yang Terpilih di Usia 38 Tahun

Menjadi rektor di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah prestasi yang menjadi kebanggaan. Dan ini adalah tiga sosok rektor yang merupakan kelahiran Sukabumi: Heri Hermansyah, KH. Solahuddin Sanusi, Prof. Deddy Ismatullah
Jabat Rektor di Universitas Negeri, (Prof. Dr. Heri Hermansyah, KH. Dr. Salahuddin Sanusi, Prof. Dr. Deddy Ismatullah | Foto : Colase Sukabumiupdate
Life25 September 2024, 18:49 WIB

3 Tahun Berjuang Melawan Perkawinan Anak di Sukabumi, Siapa GEMA CITA?

Kabupaten Sukabumi menjadi satu dari 3 daerah di Indonesia yang menjadi lokus GEMA CITA.
Generasi muda dalam kampanye Gema Cita (Sumber: dok Plan Indonesia)
Sukabumi25 September 2024, 18:45 WIB

Tuduh Tukang Teluh, Pria Palabuhanratu Jerat Leher Adik Perempuan dan Bacok Ipar Ternyata Gegara Warisan

Polisi mengungkap motif pria paruh baya di Palabuhanratu Sukabumi nekat jerat leher adik perempuan dan bacok ipar gegara warisan.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian dan jajaran saat menunjukan barang bukti kasus penganiayaan dan fitnah tukang teluh di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi25 September 2024, 18:30 WIB

Cisolok Paling Cau! 8 Kecamatan dengan Produksi Pisang Terbanyak di Kabupaten Sukabumi

Data BPS: Dengan angka produksi mencapai 538.928 kuintal buah pisang per tahun, Cisolok jadi Kecamatan Paling Cau di Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. Buah Pisang. (Sumber : Pixabay/Alexa)
Sukabumi25 September 2024, 18:10 WIB

4810 Keluarga Petani di Sukabumi Makin Miskin Gegara Aturan Rekomendasi HGU Dibajak

Aliansi Masyarakat Peduli Agraria Sukabumi atau AMPAS menyebut pemda memberikan rekomendasi perpanjangan HGU kepada 4 perusahaan yang dinilai salah menerapkan aturan.
Ilustrasi petani. Aliansi Masyarakat Peduli Agraria Sukabumi menyebut ribuat keluarga petani terancam makin miskin gara-gara aturan HGU yang diterapkan pemerintah (Sumber: istimewa)
Life25 September 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Agar Terlindung dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Doa merupakan bentuk permohonan kita agar Allah selalu menjaga kita.
Ilustrasi - Melalui doa, hati kita akan merasa tenang karena yakin Allah selalu bersama kita.(Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)