Cisolok Paling Cau! 8 Kecamatan dengan Produksi Pisang Terbanyak di Kabupaten Sukabumi

Rabu 25 September 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi. Buah Pisang. (Sumber : Pixabay/Alexa)

Ilustrasi. Buah Pisang. (Sumber : Pixabay/Alexa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pisang dalam bahasa Sunda disebut cau, dikenal karena rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, serta kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk vitamin, mineral, dan serat.

Pisang sering dikonsumsi sebagai camilan, bahan masakan, atau diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.

Ilustrasi. Manfaat Kulit Pisang yang Jarang DiketahuiIlustrasi. Pisang

Tahukah Updaters, ada delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang identik dengan istilah kekinian "Paling Cau", yang mana Kecamatan Cisolok menjadi juara pertama.

Apa maksudnya "Paling Cau"? Hal itu sebagaimana merujuk Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sukabumi yang merilis tentang jumlah produksi buah pisang di tahun 2023. Meski tercatat pada tahun 2023, data telah dimutakhirkan per tanggal 20 September 2024.

Artinya, ada delapan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah produksi buah pisang tertinggi. Kecamatan mana saja ya? Yuk, simak artikel berikut!

Baca Juga: 11 Batang/Minggu, Warga Sukabumi Mayoritas Hisap Rokok Kretek Daripada Rokok Putih

8 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi dengan Jumlah Produksi Buah Pisang Tertinggi

Ilustrasi. Pohon Pisang.Ilustrasi. Pohon Pisang.

Berdasarkan data BPS bertajuk "Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Sukabumi tahun 2023", diketahui ada delapan kecamatan dengan angka produksi buah pisang lebih dari 100 ribu kuintal. 

Ranking pertama predikat Kecamatan Paling Cau di Kabupaten Sukabumi adalah Cisolok dengan angka produksi buah pisah tertinggi mencapai 538.928 kuintal.

Kemudian Kecamatan Simpenan berada di peringkat kedua dengan jumlah produksi buah pisang tertinggi di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 450.000 kuintal. Angka tersebut disusul oleh Kecamatan Cikembar dengan angka produksi buah pisang 405.000 kuintal per tahun.

Baca Juga: Patilasan Prabu Siliwangi, Gunung Padang Cianjur Piramida Tertua Di Dunia

Peringkat keempat dan kelima ada Kecamatan Parakansalak sebanyak 225.000 kuintal dan Kecamatan Bantargadung di angka 217.000 kuintal pisang per tahun. Selisih tipis dengan Bantargadung, Cikakak menjadi Kecamatan Paling Cau dengan angka produksi 215.990 kuintal pisang.

Di urutan dua terakhir ada Kecamatan Gegerbitung di angka 181.995 kuintal dan Kecamatan Warungkiara yang menghasilkan pisang sebanyak 146.450 kuintal per tahun.

Menilik data BPS tersebut, disimpulkan bahwa Cisolok menjadi Kecamatan Paling Cau di Kabupaten Sukabumi karena memiliki jumlah produksi buah pisang tertinggi.

Kesimpulan: Dengan angka produksi mencapai 538.928 kuintal buah pisang per tahun, Cisolok jadi Kecamatan Paling Cau di Kabupaten Sukabumi.

Sumber: Data BPS Kabupaten Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa