Agama yang Dianut Warga Kabupaten Sukabumi Berbeda-beda, Ini Rinciannya

Selasa 24 September 2024, 18:50 WIB
Agama yang dianut penduduk Kabupaten Sukabumi | Foto : Pixabay

Agama yang dianut penduduk Kabupaten Sukabumi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi sebagai daerah dengan wilayah terluas se Jawa dan Bali, juga memiliki jumlah penduduk terbesar ketiga di Jawa Barat.

Jumlah penduduk menurut data Kabupaten Sukabumi Dalam Angka tahun 2024 sebanyak 2.802.404 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.421.474 jiwa, dan perempuan sebanyak 1.380.930 jiwa.

Melalui data tersebut diketahui agama yang dianut oleh penduduk di Kabupaten Sukabumi sangat beragam, dari mulai Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, bahkan ada penduduk yang memiliki keyakinan agama diluar agama tesebut. 

Penduduk beragama Kristen di Kabupaten Sukabumi tercatat 7.964 jiwa. Jumlah ini terbagi dalam dua bagian, Protestan sebanyak 6.094 jiwa, dan Katolik sebanyak 1.870 jiwa.

Baca Juga: Bedah Buku Dunia Barat dan Islam: Tokoh Lintas Agama Hadir di Aula UMMI

Porsi penduduk beragama Protestan dan Katolik di Kabupaten Sukabumi ini mencapai 0,28 persen dari total penduduk pada 2023 yang berjumlah 2.802.404 jiwa.

Jika dilihat dari sebarannya, penduduk yang beragama Protestan dan Katolik paling banyak di Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Cicurug, sementara jumlah mereka di kecamatan lainnya hanya berkisar ratusan dan belasan.

Selain itu, penduduk Kabupaten Sukabumi juga ada yang beragama Budha sebanyak 737 jiwa atau 0,02 persen, beragama Hindu sebanyak 60 jiwa atau 0,00 persen, dan beragama Konghucu sebanyak 12 jiwa atau 0,00 persen, serta beragama lainnya hanya 9 jiwa atau 0,00 persen.

Sementara jumlah penduduk beragama Islam di Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.764.772 jiwa atau 98,65 persen. Setiap kecamatan di Kabupaten Sukabumi proporsi penduduk muslimnya selalu mayoritas, bahkan di kecamatan Curugkembar tidak ada satu pun penduduk beragama non muslim.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 September 2024, 21:27 WIB

Tol Bocimi Seksi 2 Resmi Dibuka Kembali, Begini Respons Pengendara dan TJT

Respons PT Trans Jabar Tol dan pengendara usai Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali pada Selasa (24/9/2024).
Kondisi arus lalu lintas di keluar Gerbang Tol Parungkuda pasca Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali, Selasa (24/9/2024). (Sumber : SU/Ibnu)
Jawa Barat24 September 2024, 20:59 WIB

Sempat Berkarir di Pemkab Sukabumi, Teppy Dharmawan Dilantik Jadi Pjs Bupati Karawang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik lima Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, salah satunya Teppy Wawan Dharmawan sebagai Pjs. Bupati Karawang
Teppy Wawan Dharmawan, Pjs Bupati Karawang | Foto : Istimewa
Sukabumi24 September 2024, 20:41 WIB

Resmikan 2 Ruas Jalan yang Diperbaiki PU di Jampangtengah Sukabumi, Ini Harapan Bupati

Berikut dua ruas jalan di Jampangtengah Sukabumi yang selesai diperbaiki Dinas PU kemudian diresmikan Bupati Marwan Hamami.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Kadis PU Dede Rukaya dan Forkopimcam setempat saat meresmikan dua ruas jalan di Jampangtengah. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi24 September 2024, 20:05 WIB

Komplotan Begal Bersajam yang Resahkan Warga Kota Sukabumi Berhasil Dilumpuhkan

Tiga komplotan begal bersenjata tajam (sajam) di Kota Sukabumi berhasil diamankan Polisi. Ketiganya dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri saat hendak diamankan.
Tiga pelaku begal saat dihadirkan dapam komferensi pers di Polres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Life24 September 2024, 20:00 WIB

Jurig Jarian, Hantu dari Tanah Sunda yang Konon Mendiami Tempat Sampah

Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah.
Ilustrasi Jurig Jarian - Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah. (Sumber : imdb.com).
Sukabumi24 September 2024, 19:39 WIB

Viral Lansia di Simpenan Sukabumi Tiba-tiba Terjatuh Lalu Meninggal Saat Menari Jaipong

Berikut kronologi kejadian viral pria lansia di Simpenan Sukabumi tiba-tiba terjatuh lalu meninggal saat menari Jaipong.
Cuplikan video detik-detik saat pria lansia di Simpenan Sukabumi tengah menari jaipong bersama sinden tiba-tiba terjatuh lalu meninggal. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi24 September 2024, 19:37 WIB

Tol Bocimi Seksi 2 Resmi Dibuka Fungsional Dua Arah

Setelah beberapa kali mengalami penundaan, akhirnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak resmi dibuka pada Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB
Tol Bocimi Seksi 2 ruas Parungkuda-Cigombong resmi dibuka hari ini Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB | Foto : Ibnu Sanubari
Life24 September 2024, 19:00 WIB

Kenapa Anak di Rumah Tidak Banyak Bicara? Bun, Perhatikan 8 Hal Ini!

Anak yang memiliki sifat introvert mungkin lebih suka mendengarkan daripada berbicara, dan ini adalah hal yang normal.
Ilustrasi. Kenali Penyebab Mengapa Anak di Rumah Tidak Banyak Bicara. (Sumber : Pixabay/Iqbal Nuril Anwar)
Sukabumi24 September 2024, 18:50 WIB

Agama yang Dianut Warga Kabupaten Sukabumi Berbeda-beda, Ini Rinciannya

Melalui data tersebut diketahui agama yang dianut oleh penduduk di Kabupaten Sukabumi sangat beragam, dari mulai Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, bahkan ada penduduk yang memiliki keyakinan agama diluar agama tesebut.
Agama yang dianut penduduk Kabupaten Sukabumi | Foto : Pixabay
Sukabumi24 September 2024, 18:35 WIB

Identitas Mayat di Muara Cibuni Terungkap, Pelajar Bandung yang Tenggelam di Pantai Cianjur

Identitas mayat di Muara Cibuni perbatasan Sukabumi-Cianjur terungkap, pelajar Bandung yang hilang tenggelam di Cidaun.
Ilustrasi. Mayat yang ditemukan mengambang di Muara Cibuni ternyata pelajar Bandung yang tenggelam di Pantai Cianjur. (Sumber : Istimewa)