SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cikupa, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, memanfaatkan Sungai Cikarang yang mengalir di antara Kecamatan Waluran dan Kecamatan Surade, untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi.
"Sumur milik warga memang debitnya sudah turun. Biasanya hanya cukup untuk minum dan kebutuhan penting lainnya seperti wudu," kata Regi (18 tahun), warga Kampung Cikupa kepada sukabumiupdate.com pada Senin, 23 September 2024.
Baca Juga: Mimpi Sejak 1998! Warga Simpenan Sukabumi Punya Jembatan, Tak Lagi Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai
Sementara untuk mencuci dan mandi, kata Regi, masyarakat memanfaatkan aliran Sungai Cikarang, terutama di Leuwi Buleud. Di sana airnya masih jernih, bersih, dan mengalir. "Kami biasanya pergi ke sungai pada sore hari karena cuaca sudah teduh," ujarnya menjelaskan.
Regi menyebut aktivitas ini setiap tahun dilakukan warga, khususnya saat musim kemarau. Namun sekarang kondisinya lebih baik karena sumur penduduk masih memiliki air.
"Tapi kalau kemarau panjang, setiap pagi dan sore pasti ramai, banyak yang mencuci pakaian, sepeda motor, bahkan ada yang mengambil air ke sungai menggunakan kendaraan. Di tengah-tengah sungai ini banyak kolam (leuwi), airnya masih banyak dan bisa digunakan," kata dia.