13 Oknum The Jakmania Ditangkap, Buntut Rusak Rumah di Sukabumi Setelah Persija Kalah

Selasa 24 September 2024, 10:09 WIB
Tangkapan layar video Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat memberikan keterangan soal ditangkapnya 13 orang oknum The Jakmania. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar video Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat memberikan keterangan soal ditangkapnya 13 orang oknum The Jakmania. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap 13 orang dalam keributan oknum suporter Persija Jakarta atau The Jakmania di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin sore, 23 September 2024. Mereka saat ini sedang diperiksa secara maraton dan terancam hukuman pidana.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan keributan berawal saat oknum The Jakmania yang berjumlah sekitar 100 orang itu nonton bareng atau nobar laga Persib Bandung melawan Persija dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Pertandingan berlangsung  di Stadion Si Jalak Harupat dan dimenangi tim tuan rumah dengan skor 2-0.

Maung Bandung membuka gol pertama melalui penyerang Dimas Drajad pada menit ke-38, kemudian Ryan Kurnia pada menit ke-82.

Baca Juga: Fakta Kericuhan Laga Persib vs Persija: Kronologi, Sikap PSSI, dan Pernyataan Klub

"Mereka 100 orang nobar di warkop di daerah Veteran. Kemudian setelah itu mereka berkonvoi ke titik kumpul berikutnya yaitu di daerah Odeon. Saat mereka melaksanakan konvoi, tiba-tiba melewati TKP (tempat kejadian perkara). Di TKP tersebut, menurut pengakuan beberapa orang yang sudah kita amankan, 13 orang kita amankan, ada yang bersuara di dalam rumah itu (lokasi kejadian) dengan mengatakan kata-kata kotor," kata Bagus kepada wartawan.

Bagus mengungkapkan oknum The Jakmania ini terpancing sehingga langsung masuk ke dalam rumah tersebut dan diduga menemukan banner Persib. Sementara menurut keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi, sambung Bagus, rumah itu kondisinya kosong dan hanya ada tempat untuk menongkrong diduga suporter Persib.

"Ketika itu para pelaku melakukan perusakan pagar rumah, kemudian mencari orang yang berkata-kata kotor terhadap suporter Persija. Setelah melakukan perusakan, mereka melintas menuju titik berikutnya yaitu Odeon. Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, baik Polsek Warudoyong maupun Polres, langsung ke TKP," ujarnya.

Baca Juga: Kecewa Persija Kalah, The Jack Mania Ngamuk Rusak Rumah Warga di Sukabumi

"Setelah melakukan olah TKP, kami melakukan pengejaran terhadap diduga pelaku. Kami saat ini dengan Polsek Warudoyong berhasil mengamankan 13 orang dan masih dilakukan pemeriksaan. Nanti hasilnya, dari keterangan 13 orang ini, apakah mereka merupakan pelaku atau saksi, akan kami pilih-pilih," kata Bagus.

Selain itu, Bagus menyebut pihaknya juga mengamankan tujuh sepeda motor. Adapun terduga pelaku lain masih dalam pengejaran. "Untuk saat ini kami tidak menemukan senjata tajam dan motif mereka hanya terpancing karena ada suara di dalam rumah yang mengatakan kata-kata kotor terhadap suporter Persija," lanjut dia.

"Kami mungkin menerapkan Pasal 170 yaitu perusakan secara bersama-sama di muka umum. Ancaman hukuman empat tahun. Tapi saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap 13 orang tersebut, apakah mereka terbukti melakukan perusakan atau hanya sebagai saksi. Ada beberapa yang sudah kami mintai keterangan dan mengakui melakukan perusakan," ujar Bagus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)