Si Pendiam dan Disiplin, Kisah Anak Pedagang di Pasar Sukabumi yang Kini Jadi Rektor UI

Senin 23 September 2024, 21:57 WIB
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. Rektor Universitas Indonesia 2024-2029 | Foto : Capture video youtube UI / Sukabumiupdate

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. Rektor Universitas Indonesia 2024-2029 | Foto : Capture video youtube UI / Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Indonesia (UI) memiliki rektor baru. Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. resmi terpilih memimpin perguruan tinggi tersebut untuk periode 2024-2029 yang pelantikannya dijadwalkan pada 4 Desember 2024.

“Selamat dan sukses kepada Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU. sebagai Rektor terpilih Universitas Indonesia periode tahun 2024 - 2029 yang akan dilantik pada 4 Desember 2024. Selamat mengemban amanah dan semoga selalu dimudahkan dalam menjalankan tugas untuk membuat Universitas Indonesia semakin maju," tulis admin akun medsos resmi Universitas Indonesia, Senin (23/9/2024).

Dari informasi yang dihimpun, Prof. Heri Hermansyah meraih suara terbanyak pada pemungutan suara yang digelar di Balai Sidang UI, Depok, Senin (23/9/2024). Dia mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Prof. Ari Fahrial Syam, (Fakultas Kedokteran UI) dan Teguh Dartanto, Ph.D. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI).

Biografi singkat Heri Hermansyah

Heri Hermansyah lahir di Sukabumi pada 18 Januari 1976, anak dari pasangan H. Emuh (68 tahun) dan Hj. Amah (63 tahun). Ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara.

Heri dibesarkan dari keluarga sederhana di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Ayahnya merupakan seorang pedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi, sementara sang ibu berprofesi sebagai perias pengantin dan membuka usaha salon .

Heri kecil mulanya tinggal di Gang Mesjid RT RW 07 Kelurahan Kebonjati, kemudian pindah ke Gang Limus RT 5 RW 8 di kelurahan yang sama. Meski kini, orang tua profesor Heri sudah menetap di Kelurahan Subangjaya.

Pada Senin (23/9/2024, sore, sukabumiupdate.com berkesempatan bersilaturrahmi dengan keluarga Prof. Heri Hermansyah di Gang Limus RT 5 RW 8, Kelurahan Kebonjati. Salah satu adik Profesor Heri, Rika Setiawati (45 tahun) dengan ramah menerima kunjungan kami dan mempersilakan kami untuk berbincang.

Baca Juga: Profesor Termuda Lulusan SMANSA Sukabumi Jadi Kandidat Rektor Universitas Indonesia

Baca Juga: Heri Hermansyah Jadi Rektor Universitas Indonesia, Ini 15 Program Unggulan Profesor Asal Sukabumi

Rika menyampaikan bahwa ia bersama keluarga sebelumnya sudah mendapat kabar langsung dari kakaknya terkait pemilihan rektor di UI dan terus mengikuti perkembangan di media sosial. Dan sang kakak juga sudah memboyong kedua orang tua ke Jakarta dalam beberapa hari lalu. 

"Tentunya sebagai keluarga kami sangat bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih saat ini oleh Aa Heri," kata Rika yang didampingi sang suami, Didin (48 tahun).

Meski demikian, Rika menyatakan keluarga di Sukabumi tidak ingin hal ini menjadi sorotan publik. "Kita tentunya bersyukur tapi biasa saja tidak ingin ramai," ucap Rika. 

Rika mengungkapkan, sejak sekolah dasar di SDN 2 Kebonjati dan SMPN 2 Kota Sukabumi (Dago), hingga SMAN 1 Kota Sukabumi, ia mengenal kakaknya merupakan seorang pendiam dan sangat disiplin. Pun demikian, saat Heri lolos melalui jalur PMDK ke Universitas Indonesia.

"Selain memiliki kecerdasan, Aa Heri memang rajin belajar, pendiam dan disiplin. Dia terbiasa belajar di tengah malam sampai subuh. Dan dia biasanya memang sudah membaca pelajaran yang akan diajarkan pada 6 bulan (semester) berikutnya," tuturnya.

Selanjutnya, selaku adiknya, Rika berharap dengan prestasi yang diraih Profesor Heri, bisa menjadi contoh dan motivasi bagi anak-anak ia sendiri serta anak-anak lainnya di Sukabumi. "Alhamdulillah, semoga bisa menjadi contoh khususnya bagi anak-anak saya, dan juga anak-anak lainnya," tambahnya.

Selain itu, Rika menceritakan, perangai kakaknya sangat baik terhadap keluarga, terutama kepada kedua orang tuanya. "Aa Heri tuh sering ke Sukabumi, kendati sibuk dia selalu menyampatkan pulang menemui orang tua, walaupun hanya satu jam," imbuhnya. "Dan mungkin karena akhlak kepada orang tua itulah yang membuat Aa Heri sukses," tambahnya.

Rika juga menjelaskan, bahwa silsilah keluarga kedua orang tua mereka merupakan keturunan Galuh, Ciamis. "Ayah dan ibu berasal dari Galuh, Ciamis, waktu dulu ke Sukabumi dan menetap disini. Dan sesekali kita kadang ke Ciamis berkumpul bersama keluarga besar, meski belakangan agak jarang terutama setelah kakek nenek kami berpulang," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara