SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, meresmikan Dam Parit Irigasi Ketahanan Pangan (Hanpangan) di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/9/2024). Peresmian ini merupakan salah satu wujud nyata upaya TNI AD dalam mendukung perluasan areal tanam (PAT) sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya ribuan petani di wilayah tersebut.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan rombongan tiba di Helipad Lapang Bola GMC Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menggunakan Helikopter MI 17 V5 HA-5159 sekitar pukul 07.30 WIB.
Selepasnya rombongan TNI AD tersebut menuju lokasi peresmian menggunakan kendaraan roda empat. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat tinggi Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Forkopimda Sukabumi, Forkopimcam Ciemas, serta kepala desa setempat.
Baca Juga: KSAD Maruli Simanjuntak Beberkan Program Hanpangan di Ciemas Sukabumi
Jenderal Maruli berharap dengan adanya Dam Parit 'Program TNI AD Manunggal Air' ini, akan lebih mudah mengalirkan air ke sekitar 600 hektare lahan pertanian, yang nantinya juga berdampak langsung pada kesejahteraan lebih dari 270 kepala keluarga.
Pihaknya juga berencana menambah satu atau dua titik air lagi untuk memastikan ketersediaan air bagi kebutuhan irigasi dan air bersih.
"Hari ini kita telah resmikan Dam Parit yang dapat dimanfaatkan untuk 600 hektare sawah, dan kedepan akan kita tingkatkan lagi, sampai titik darah penghabisan. Daerah ini akan kita jadikan percontohan bagi wilayah lain," kata Maruli.
Maruli menuturkan, pembangunan Dam Parit Irigasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat ini sengaja dibangun dengan kapasitas yang cukup besar untuk mengatur distribusi air, terutama di musim kemarau.
Dengan demikian, lanjut dia, para petani dapat lebih mudah mengolah lahan pertaniannya sepanjang tahun, tanpa terkendala masalah ketersediaan air. Selain itu, di beberapa daerah di Indonesia juga akan dibangun penampungan-penampungan air menggunakan metode tadah hujan.
“Kami ingin memastikan bahwa lahan-lahan pertanian ini mendapatkan suplai air yang cukup. Fokus kami (TNI AD) bukan hanya untuk irigasi, tetapi juga air bersih melalui pembangunan sumur bor,” tuturnya.
"Saya yakin dengan kekompakan dan kerjasama yang baik akan menjadikan masyarakatnya berpengaruh. Semoga apa yang kita kerjakan selalu mendapatkan keberkahan dan kemakmuran," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, bahwa lahan pertanian di Kecamatan Ciemas kerap mengalami kekeringan saat memasuki musim kemarau. Dimana, produksi tanam padi hanya dilakukan satu kali sepanjang tahun. Namun dengan adanya Dam Parit yang disiasati TNI ini para petani bisa menanam dua hingga tiga kali tanam.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kasad TNI AD beserta jajaran atas pembangunan DAM Parit di Kecamatan Ciemas. Dan bersyukur Hanpangan ini sangat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Ade.
Ade pun memastikan Pemkab Sukabumi siap mendukung penuh upaya bersama dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia.