SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyebut 24 warga suku Rohingya Myanmar yang ditemukan mengontrak di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berencana akan tinggal di tempat tersebut selama lima bulan.
Puluhan orang itu menempati dua rumah di Perumahan Nuansa Indah Baru. Belum diketahui kronologi warga suku Rohingya ini dapat tiba di Sukabumi. Namun mereka menggunakan bus umum menuju Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, lalu naik angkot ke Cisolok.
"Rencana mereka di sini lima bulan mau mengontrak. Mereka bukan turun dari pelabuhan (laut), tapi melalui bus kendaraan umum dari kota. Sampai saat ini belum diketahui tujuannya mau ke mana. Hanya di sini rencana selama lima bulan," kata Kapolsek Cisolok AKP Nandang Herawan.
Baca Juga: 24 Warga Rohingya Ditemukan Ngontrak di Perumahan Cisolok Sukabumi, Ada Anak Kecil
Nandang mengungkapkan penemuan puluhan warga suku Rohingya ini berawal dari laporan warga sekitar ke bhabinkamtibmas Desa Cisolok. Laporan ini ditindaklanjuti oleh Polsek Cisolok pada Minggu, 22 September 2024.
"Masyarakat mencurigai selama dua hari ada warga yang tidak dikenal lalu-lalang di Kampung Pamugaran. Terdapat 24 orang dan mereka mengontrak di dua rumah di Perum Nuansa Indah Baru. Orang Rohingya ini jenis kelamin laki-laki dan perempuan, termasuk ada anak kecil," ujarnya.
Polisi masih mendata orang-orang ini dan kasusnya akan ditangani Polres Sukabumi. Puluhan warga suku Rohingya Myanmar itu diamankan di Mapolres Sukabumi.