SUKABUMIUPDATE.com - Dua insiden melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024, dini hari. Kejadian pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, di mana sekelompok orang tak dikenal melakukan serangan terhadap warga yang berada di area pasar. Setelah melakukan penyerangan, para pelaku kabur dari lokasi.
Namun, aksi tidak berhenti di situ. Sekitar pukul 02.30 WIB, sekelompok orang yang menjadi korban di Pasar Cibadak segera mencari tahu siapa pelaku penyerangan tersebut. Berdasarkan informasi yang mereka dapatkan, para pelaku diduga berasal dari wilayah Parungkuda. Tanpa menunggu lama, korban bersama kelompoknya melakukan penyerangan balasan ke wilayah Parungkuda, tepatnya di Jembatan Serong.
Hal tersebut diungkapkan, Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi, bahwa kedua kejadian tersebut saling terkait. "Dari hasil wawancara, kedua insiden ini terjadi secara berurutan. Pertama, serangan di Pasar Cibadak, dan yang kedua merupakan serangan balasan yang terjadi di Parungkuda, tepatnya di Jembatan Serong," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/9/2024).
Polisi yang mendapat laporan segera bertindak dan mengamankan beberapa orang yang terlibat dari kedua lokasi. Mereka diamankan di Polsek Cibadak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Enam anggota geng motor yang terlibat serangan brutal di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, ditangkap polisi. Mereka adalah IAR, VAD, AP, GL, II, dan AS, ditangkap di Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis sore.
Baca Juga: Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi
Baca Juga: Enam Anggota Geng Motor Ditangkap, Buntut Serangan Brutal di Pasar Cibadak Sukabumi
Idji mengungkapkan enam terduga pelaku yang ditangkap merupakan warga Kecamatan Parungkuda. Sementara terduga pelaku lain yang yang berasal dari Kecamatan Cibadak baru diketahui identitasnya dan akan dilakukan pemanggilan.
"Enam remaja yang diketahui merupakan anggota geng motor sudah kami amankan berkat kerja sama anggota Unit Reskrim Cibadak dan tim Buser Polres Sukabumi sekitar pukul 17.00 WIB (Kamis)," ujarnya.
Idji menyebut geng motor ini sering meresahkan warga. Selain terlibat penyerangan terhadap petugas parkir di Pasar Semi Modern Cibadak, mereka juga dicurigai akan melakukan tawuran antar geng motor. "Mereka kami amankan karena membuat resah warga, terlebih berencana melakukan tawuran. Aksi mereka yang menyerang petugas parkir di Pasar Cibadak juga menjadi perhatian kami," katanya.
Selain menangkap enam terduga pelaku, polisi pun menyita barang bukti berupa enam senjata tajam jenis celurit dan samurai serta empat sepeda motor yang diduga digunakan ketika aksi penyerangan. Saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan oleh Polsek Cibadak ke Polres Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Semalam perkaranya kami limpahkan ke Polres Sukabumi. Penyebab dan motif mereka sering terlibat keributan atau tawuran masih dalam tahap pengembangan oleh Polres," ujar Idji.