SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan atau Disdik Kabupaten Sukabumi menyampaikan hasil dari pengecekan kondisi bangunan aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk pada Rabu 18 September 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, didampingi Camat Kalibunder, Ketua PGRI Kalibunder, serta Kepala Desa Sekarsari meninjau langsung sekolah yang berada di Kampung Cibinong Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi tersebut pada Jumat (20/9/2024).
Eka mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ruangan sekolah yang ambruk itu terdampak dari getaran gempa darat yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bandung.
"Disamping dampak dari gempa, juga memang sudah lama bangunannya," kata Eka kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk, Disdik Langsung Cek Kondisi Bangunan
Menurut Eka, dulunya gedung tersebut adalah ruang kelas yang juga sempat digunakan sebagai ruang rapat. Namun akhirnya dikosongkan karena kondisi bangunannya terutama bagian atap sudah lapuk.
Eka memastikan kejadian ambruknya atap bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
"Tentunya akan diperbaiki lagi, karena ruangan sangat dibutuhkan," pungkasnya.
Diketahui berdasarkan informasi dari BMKG, pada Rabu 18 September 2024 pukul 14:56:03 WIB, wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik yang merupakan gempa bumi susulan dari gempa bumi utama berkekuatan 5.0 magnitudo (M) pada pukul 09:41:08 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi susulan ini berkekuatan M=3,1. Episenter terletak pada koordinat 7.21 LS dan 107.66 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 5 km.