SUKABUMIUPDATE.com - UG (52 tahun), sopir angkot jurusan Cicurug-Bogor, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pengamen di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya di Gang Cimelati, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 19 September 2024, sore.
Pria paruh baya itu mengalami luka serius di bagian kepala dan dada akibat serangan dengan benda tajam.
Kejadian bermula saat UG tengah mengemudikan angkot dari arah Sukabumi menuju Bogor. Ketika melintas di depan Pasar Cicurug, ia berhadapan dengan seorang pengamen yang berdiri di tengah jalan. Meski telah beberapa kali membunyikan klakson, pengamen tersebut tidak mau menyingkir.
“Pengamen itu berdiri di tengah jalan ketika saya hendak lewat. Sudah saya klakson berkali-kali, tapi dia tetap tidak mau ke pinggir,” ujar UG kepada sukabumiupdate.com di Mapolsek Cicurug, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: Enam Anggota Geng Motor Ditangkap, Buntut Serangan Brutal di Pasar Cibadak Sukabumi
Setelah klakson ke empat kalinya pengamen akhirnya menepi, dia mendekati UG dan melontarkan kata-kata kasar. Merasa tidak dihargai, UG memutuskan menghentikan kendaraannya dan turun untuk menanyakan maksud dari ucapan kasar tersebut. Namun, pengamen tersebut malah menyerang UG, sehingga warga sekitar harus melerai.
UG kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Bogor, namun di Gang Cimelati, dekat Klinik, ia dihadang oleh pengamen tersebut yang mengendarai sepeda motor dengan membonceng temannya. "Ketika saya turun, pelaku langsung memukul saya dengan benda tajam di bagian belakang kepala. Saya juga terluka di bahu sebelah kiri," jelasnya.
Dalam kondisi terluka, Ujang mencoba membela diri, tetapi serangan terus berlanjut, hingga dadanya juga terkena tusukan. “Saya merasakan darah mulai mengalir dari kepala. Saya berusaha melawan, tapi dada saya terkena tusukan,” pungkasnya.
Akibat serangan tersebut, UG mengalami luka sobek di kepala dan dada, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian dari Polsek Cicurug belum mau memberikan keterangan terkait kejadian ini karena masih melakukan penyelidikan. Pantauan sukabumiupdate.com, dua orang terduga pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Keduanya merupakan pemuda.