Sopir Angkot Terluka Diduga Dikeroyok Pengamen di Cicurug Sukabumi

Jumat 20 September 2024, 16:13 WIB
Kondisi sopir angkot di Cicurug Sukabumi yang mengalami luka. (Sumber : SU/Ibnu)

Kondisi sopir angkot di Cicurug Sukabumi yang mengalami luka. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - UG (52 tahun), sopir angkot jurusan Cicurug-Bogor, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pengamen di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya di Gang Cimelati, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 19 September 2024, sore.

Pria paruh baya itu mengalami luka serius di bagian kepala dan dada akibat serangan dengan benda tajam.

Kejadian bermula saat UG tengah mengemudikan angkot dari arah Sukabumi menuju Bogor. Ketika melintas di depan Pasar Cicurug, ia berhadapan dengan seorang pengamen yang berdiri di tengah jalan. Meski telah beberapa kali membunyikan klakson, pengamen tersebut tidak mau menyingkir.

“Pengamen itu berdiri di tengah jalan ketika saya hendak lewat. Sudah saya klakson berkali-kali, tapi dia tetap tidak mau ke pinggir,” ujar UG kepada sukabumiupdate.com di Mapolsek Cicurug, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Enam Anggota Geng Motor Ditangkap, Buntut Serangan Brutal di Pasar Cibadak Sukabumi

Setelah klakson ke empat kalinya pengamen akhirnya menepi, dia mendekati UG dan melontarkan kata-kata kasar. Merasa tidak dihargai, UG memutuskan menghentikan kendaraannya dan turun untuk menanyakan maksud dari ucapan kasar tersebut. Namun, pengamen tersebut malah menyerang UG, sehingga warga sekitar harus melerai.

UG kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Bogor, namun di Gang Cimelati, dekat Klinik, ia dihadang oleh pengamen tersebut yang mengendarai sepeda motor dengan membonceng temannya. "Ketika saya turun, pelaku langsung memukul saya dengan benda tajam di bagian belakang kepala. Saya juga terluka di bahu sebelah kiri," jelasnya.

Dalam kondisi terluka, Ujang mencoba membela diri, tetapi serangan terus berlanjut, hingga dadanya juga terkena tusukan. “Saya merasakan darah mulai mengalir dari kepala. Saya berusaha melawan, tapi dada saya terkena tusukan,” pungkasnya.

Akibat serangan tersebut, UG mengalami luka sobek di kepala dan dada, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian dari Polsek Cicurug belum mau memberikan keterangan terkait kejadian ini karena masih melakukan penyelidikan. Pantauan sukabumiupdate.com, dua orang terduga pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Keduanya merupakan pemuda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 September 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dagangan Laris dan Banyak yang Beli, Rezeki Ngalir Juga Usaha Lancar!

Sebelum memulai berdagang, seorang muslim sebaiknya berdoa kepada Allah agar dagangannya laris dan dikaruniai keberkahan.
Ilustrasi berdagang - Sebelum memulai berdagang, seorang muslim sebaiknya berdoa kepada Allah agar dagangannya laris dan dikaruniai keberkahan. | (Sumber : Pixabay.com/TuanAnhNgo)
Nasional20 September 2024, 17:37 WIB

Kongres I ICEC, Wujudkan Jurnalisme Berkualitas dan Bertanggung Jawab

Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama.
Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama. (Sumber : Istimewa).
Musik20 September 2024, 17:30 WIB

Tiket Konser Dewa 19 di GBK bisa Dicicil, Ingin Penggemar Menonton Dengan Mudah

tiket konser Dewa 19 bisa dibeli dengan cara dicicil nol persen bagi penggemar yang ingin menonton Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun depan.
tiket konser Dewa 19 bisa dibeli dengan cara dicicil nol persen bagi penggemar yang ingin menonton Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun depan. (Sumber : Instagram/@officialdewa19)
Musik20 September 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Waking Up Together With You Ardhito Pramono

Lagu yang disebut warganet kental dengan nuansa 70s berlatar vintage ini diciptakan dan dipopulerkan langsung oleh Ardhito Pramono.
Official Audio Lagu Waking Up Together Ardhito Pramono. YouTube/Ardhito Pramono Official
Life20 September 2024, 16:40 WIB

Cerita Mistis Tanjakan Baeud Sukabumi yang Rawan Kecelakaan

Berikut cerita mistis di balik Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi yang rawan kecelakaan.
Truk Treiler bermuatan getah karet terguling di tanjakan Baeud, Kampung Baeud, Desa Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/12/2023) | Foto : Ilyas Supendi
Science20 September 2024, 16:30 WIB

Peneliti AI Ungkap Tahun 2050 Manusia dan Robot Akan Menikah

Pada tahun 2050, kata peneliti, robot dan manusia akan dapat menikah secara sah di Amerika Serikat.
Ilustrasi. Robot yang serupa manusia (Sumber : Pixabay/Mohammad Usman)
Jawa Barat20 September 2024, 16:13 WIB

Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga, Pemulihan Gempa Bandung-Garut Dimulai

Suharyanto memastikan data rumah rusak harus tervalidasi.
Petugas saat memeriksa rumah rusak di Garut yang terdampak gempa bumi. | Foto: Instagram/BPBD Jabar
Sukabumi20 September 2024, 16:13 WIB

Sopir Angkot Terluka Diduga Dikeroyok Pengamen di Cicurug Sukabumi

Berikut keterangan korban terkait kasus pengeroyokan sopir angkot diduga oleh pengamen di Cicurug Sukabumi.
Kondisi sopir angkot di Cicurug Sukabumi yang mengalami luka. (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment20 September 2024, 16:00 WIB

Terpikat Pesona Lansia, Wanita Cantik Ini Jatuh Cinta dan Menikah dengan Pria Usia 80 Tahun

Wanita muda asal Tiongkok ini jatuh cinta dan rela menikah dengan pria usia 80 tahun.
Wanita muda asal Tiongkok ini jatuh cinta dan rela menikah dengan pria usia 80 tahun. (Sumber : Sohu.com).
Life20 September 2024, 15:30 WIB

Sebut Jampang Palabuhanratu, Jasinga yang Melegenda dengan Ajaran Sanghyang Sunda

Berkaitan dengan Sukabumi meski tak terpaut langsung, tujuh Ajaran Sanghyang Sunda ini salah satunya adalah Sungsang Hilir yakni Jampang Palabuhanratu).
Ilustrasi. Sejarah menyebutkan nama Jasinga berasal dari kata Gajah Lumejang Singa Bapang, dua dari tujuh Ajaran Sanghyang Sunda yang juga ditetapkan sebagai suatu tempat komunitas Sunda. Foto: Instagram/@jasinga