Dua Rumah Kebakaran di Sagaranten Sukabumi, Surat Berharga dan Perhiasan Habis

Jumat 20 September 2024, 10:46 WIB
Kebakaran rumah di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 19 September 2024. | Foto: Istimewa

Kebakaran rumah di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 19 September 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghabiskan dua rumah di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 19 September 2024. Api pertamanya membakar rumah panggung berukuran 10x5 meter sekira pukul 19.10 WIB, lalu rumah permanen berukuran 12x6 meter.

Perangkat Desa Gunungbentang Encep Anwar mengatakan rumah panggung yang terbakar adalah milik Eti (65 tahun), sedangkan rumah permanen punya anaknya. Encep melaporkan kabar kebakaran ini kepada Kasi Trantib Kecamatan Sagaranten Idar Darotama untuk dilanjutkan ke Pemadam Kebakaran Posko Sagaranten.

"Satu regu dan satu mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekira pukul 19.35 WIB dan langsung berupaya memadamkan api yang sudah sangat besar melalap dua rumah," kata Encep kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (20/9/2024).

Saksi sekaligus cucu korban, Yogi (23 tahun), mengatakan sebelum kebakaran terjadi dia bersama istrinya berkunjung ke rumah Eti. Ketika itu sempat memasak gorengan di rumah panggung tersebut. Namun sesaat Yogi meninggalkan dapur menuju depan rumah untuk membalas WhatsApp, terdengar suara ledakan dari dapur.

Baca Juga: 4 Rumah Kebakaran di Jampangkulon Sukabumi, Korsleting Diduga Jadi Penyebabnya

Yogi langsung memeriksa dan melihat api menyala di dinding bilik. Dia kemudian berusaha memadamkannya dengan air, namun malah semakin besar. Yogi lalu berinisiatif mengevakuasi seluruh barang di dalam rumah dengan meminta bantuan tetangga. "Kami berusaha menyelamatkan yang ada di dalam," ujarnya menjelaskan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten Jaenal Mutakin menyebut tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian hampir Rp 250 juta. Jaenal memastikan api berasal dari rumah panggung Eti, selanjutnya meluas ke rumah permanen anaknya. Beberapa barang yang ikut terbakar adalah surat-surat berharga, BPKB sepeda motor, KTP, KK, surat nikah, televisi, kulkas, alat rumah tangga lain seperti kursi, termasuk perhiasan cincin emas seberat 5 gram.

"Kebakaran sementara diduga akibat kebocoran saluran selang gas elpiji. Saat ini korban mengungsi ke rumah keluarganya yang terdekat (Elsa)," ujarnya.

Dalam kebakaran ini, petugas yang turun memadamkan api berasal dari Regu Pemadam Kebakaran Pos Sagaranten dengan satu kendaraan pemadam, anggota Polsek Sagaranten, anggota Koramil 0622-11 Sagaranten, P2BK Sagaranten, Satpol PP Sagaranten, IPSM Sagaranten, Perangkat Desa Gunungbentang, dan warga setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).