Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Kamis 19 September 2024, 21:47 WIB
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi dan ormas Gerakan Reformis Islam (Garis) Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.

Hal itu kemudian dibuktikan dalam surat pernyataaan islah atau damai yang ditandatangani di atas materai oleh kedua pimpinan masing-masing ormas di Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Sukabumi, Kamis (19/9/2024).

Usai penandatangan surat, Ketua DPD Garis Sukabumi Raya, Ade Saepuloh menegaskan jika persoalan yang terjadi merupakan sebuah kesalahpahaman dan sudah diselesaikan.

“Insyaallah antara Garis dan PP itu kita akan jalin kerjasama kedepannya dan kita juga sudah islah (damai) jadi persoalan-persoalan ke belakang dianggap sudah tidak ada dan insyallah kedepan akan menjalin komunikasi yang baik“ ujar Ade kepada sukabumiupdate.com.

Mengingat ada 7 anggota orang dari kedua belah pihak yang telah diamankan oleh pihak kepolisian, Ade menyebut berdasarkan hasil kesepakatan yang ditandatanginya itu, kedua belah pihak bersepakat untuk saling mencabut laporan polisi.

Baca Juga: Bentrokan Ormas di Cianjur, Poskab Sapu Jagat Sukabumi Imbau Anggota Menahan Diri

Baca Juga: Kronologi 7 Anggota Ormas di Sukabumi Ditangkap, Buntut Pengeroyokan versus Pengrusakan

“Untuk laporan polisi sudah dicabut dari kedua belah pihak itu sudah kita layangkan permohonan pencabutan perkara ke pihak kepolisian,“ jelasnya.

Ade juga berharap agar persoalan itu dapat segera diselesaikan, mengingat pihaknya belum mendapatkan jawaban dari pihak kepolisian terkait permohonan pencabutan laporan yang dilayangkannya.

“Kita berusaha semaksimal mungkin mudah-mudahan ini cepat selesai yang kita harapkan kita juga berjuang baik lewat do’a maupun mediasi dan yang lainnya supaya persoalan ini cepat selesai,” harapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Melan Maulana selaku Ketua MPC PP Kota Sukabumi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan buntut insiden tersebut.

“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat satu permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi di sekitar tanggal 13, 14, 15,” ucap Melan.

Senada dengan Garis, Melan menegaskan jika persoalan yang terjadi hanyalah kesalahpahaman saja dan sudah dapat diselesaikan melalui mediasi serta diakhiri dengan penandatanganan surat kesepakatan damai.

“Disampaikan juga bahwa yang terjadi antara Pemuda Pancasila dan DPD Garis itu miss komunikasi dan sekarang sudah selesai dalam artian selesai ini kita sama-sama menyadari bahwa kita katakanlah tidak ada yang sempurna kita sama-sama minta maaf, saling meminta maaf,” pungkasnya.

Sementara itu, dikutip dari surat pernyataan islah atau damai antara ormas PP dan ormas Garis Sukabumi Raya itu terdapat empat poin kesepakatan, di antaranya yaitu :

1. Kedua belah pihak bersepakat untuk damai dan saling memaafkan.
2. Kedua belah lihak bersepakat untuk saling menjaga kondusifitas Kota Sukabumi.
3. Kedua belah lihak bersepakat untuk mencabut laporan dari Polres Sukabumi Kota.
4. Apabila salah satu pihak melanggar dari isi perjanjian ini, mak akan kami kembalikan penyelesaiannya melalui jalur hukum pada Polres Sukabumi Kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi20 September 2024, 01:10 WIB

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi SAW yang rutin diadakan setiap tahun dalam realitasnya belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MCorp. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).